DETIK-Detik Mobil Ditabrak KRL, Sopir Hanya Bisa Tutup Mata, Ustaz Ahmad: Allahu Akbar Saya Pasrah

TRIBUN-BALI.COM, DEPOK - Sopir mobil yang berhasil menyelamatkan diri saat ditabrak kereta Commuter Line (KRL) di perlintasan Rawageni, Cipayung, Kota Depok pada Rabu (20/4/2022) pagi adalah Ustaz Ahmad Yasin.

Bagi sang ustaz, Rabu (201/4/2022) pagi itu merupakan hari paling mendebarkan dalam hidupnya.

Bagaimana tidak? Mobil putihnya dihantam oleh KRL jurusan Bogor-Jakarta Kota yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi.

Baca juga: VIDEO Detik-Detik Sopir Selamatkan Diri Usai Mobilnya Dihantam KRL, Kaki Gemetar Lompat Pagar

Jika dilihat dari kondisi mobil yang ringsek parah, warga yang melihat pun akan mengkhawatirkan kondisi sopir dan penumpang mobil tersebut.

Namun tak disangka, Ustaz Ahmad Yasin berhasil selamat.

Ia hanya mengalami luka memar akibat tabrakan itu.

Dilansir dari akun Facebook TribunJakarta, Ustaz Ahmad Yasin menceritakan kronologi kecelakaan tersebut.

Kala itu, Ustaz Ahmad Yasin sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk menjadi juri MTQ tingkat SMA dan SMK se-Jakarta Selatan.

Maka dari itu, sedari pagi, Ustaz Ahmad Yasin sudah berangkat naik mobil sendirian dari rumahnya menuju Jakarta Selatan.

"Saya berangkat dari Pondok Pesantren Dhuafa Pesantren Daarul Qur'an Fantastis pukul 06.30."

"Kemudian ada tugas, karena dalam beberapa hari ini kami sedang sibuk menjadi juri MTQ tingkat SMA dan SMK se Jakarta Selatan."

"Hari ini finalnya," tutur Ustaz Ahmad Yasin, Rabu (20/4/2022).

Di tengah perjalanan yakni di dekat Stasiun Citayam- Depok, Ustaz Ahmad Yasin mengaku sempat mendengar teriakan dari petugas.

"Kereta-kereta," teriak petugas diceritakan ustaz.

Ustaz Ahmad Yasin menengok ke arah kiri sudah terlihat kepala kereta.

Lantaran tak mungkin bisa menghindar, sang ustaz pun hanya bisa pasrah sambil berusaha tidak panik ketika mobilnya dihantam kereta.

Spontan, Ustaz Ahmad Yasin menutup matanya ketika mobilnya itu dihantam KRL dengan kecepatan tinggi.

Setelah dihantam KRL mobil itu pun terbanting beberapa meter.

"Saya gak bisa menyelamatkan diri, saya pasrah aja. Saya lihat ke kiri kepalanya kereta, saya pasrah aja, saya gak panik, saya tutup mata saja pakai tangan," katanya.

Saat menutup mata itu, Ustaz Ahmad Yasin tak henti berdoa sambil mengucapkan takbir.

"Saya sebut "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar."

"Tiba-tiba keretanya berhenti," katanya.

Perlahan, Ustaz Ahmad Yasin membuka matanya dan melihat kaca mobilnya pecah.

Setelah kembali membuka matanya, Ustaz Ahmad Yasin pun berucap syukur, lantaran diberi keselamatan.

"Saya pikir keretanya lewat dan alhamdulilah saya selamat," sambung Ustaz Ahmad Yasin.

Kemudian, Ustaz Ahmad Yasin langsung berinisiatif keluar dari mobil.

"Saya mau keluar saya lepas safety belt, kemudian saya inisiatif keluar dan langsung loncat pagar, khawatir mobil terbakar atau apa," katanya.

Ustaz Ahmad Yasin keluar dari kaca depan lantaran pintu kanan dan kiri terhalang kereta dan pagar.

"Udah saya bismillah, keluar dan loncatin pager," tuturnya.

Atas kejadian tersebut, Ustaz Ahmad Yasin mengalami luka-luka di kaki, tangan, dan muka.

Luka yang dialami Ustaz Ahmad Yasin tak begitu serius melihat kondisi mobilnya yang rusak parah.

Bisa selamat dari insiden tersebut, Ustaz Ahmad Yasin bak mendapatkan mukjizat.

"Dilihat dari mobilnya kemungkinan untuk selamat,"

"Kemudian Allah memberikan mukjizatnya sehingga saya bisa kembali beraktivitas," ucap Ustaz Ahmad Yasin.

Sebelum pergi, Ustaz Ahmad Yasin sempat membaca Al Quran terlebih dahulu.

Disebutkan sang Ustaz mungkin karena amalan itulah, nyawanya kini bisa selamat.

"Saya ngaji dulu setengah juz. Cuci mobil, saya pamitan sama istri dan anak-anak," pungkasnya.

Video Ustaz Ahmad Yasin panjat pagar pun viral di media sosial.

Ia tampak tak panik sembari keluar dari kaca depan mobilnya.

Ustaz Ahmad Yasin kemudian panjat pagar, loncat, dan menyebrang jalan raya sehabis kejadian tersebut.

Kata Saksi

Saksi peristiwa tabrakan mengerikan ini, Endi Rais, mengatakan, sejatinya palang pintu sudah tertutup saat mobil tersebut hendak melintas.

"Sudah agak turun (palang pintu), saya bilang stop. Sopirnya enggak denger," kata Endi pada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (20/4/2022).

Kecelakaan pun tak terhindarkan, mobik berwarna putih tersebut tertabrak hingga terseret beberapa meter.

"Langsung ketabrak sampai keseret beberapa meter," ujar Endi.

"Tapi pengemudinya selamat, terus pulang katanya ke rumahnya," timpalnya.

Terakhir, Endi berujar bahwa kejadian mobil tertabrak ini bukan kali pertama, dan sempat terjadi beberapa tahun lalu hingga menelan korban jiwa.

"Sudah pernah sebelumnya nerobos juga, tahun berapanya lupa tapi sudah lama. Mobil juga," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 'Allahu Akbar' Ucap Ustaz Ahmad Yasin Sambil Berdoa, Tutup Mata saat Mobil Dihantam KRL: Saya Pasrah,