Harga Minyak Goreng TERBARU Hari Ini 21 April 2022 di Indomaret dan Alfamart, Sania 1L Rp24.500

TRIBUN-BALI.COM - Harga Minyak Goreng TERBARU Hari Ini 21 April 2022 di Indomaret dan Alfamart, Sania 1L Rp24.500.

Harga minyak goreng per Rabu 20 April 2022 malam, berdasarkan situs Hargapangan.id.

Harga minyak goreng kemasan bermerek 1 yakni Rp 26.900 per liter.

Harga tersebut naik Rp 100 dari sebelumnya.

Harga minyak goreng kemasan bermerek 2 yakni Rp 26.000 per liter, naik Rp 100 dari hari sebelumnya.

Harga Minyak Goreng Indomaret

Untuk harga minyak goreng kemasan di retail Indomaret dapat dicek dari laman https://www.klikindomaret.com/.

Dari pantauan Kompas.com di sana, maka harga minyak goreng Indomaret sebagai berikut.

• Minyak goreng Tropical 1 liter Rp 25.700

• Minyak goreng Tropical 2 liter Rp 50.700

• Minyak goreng Sania 1 liter Rp 24.500

• Minyak goreng Sania 2 liter Rp 48.900

• Minyak goreng Fortune 2 liter Rp 48.700

• Minyak goreng Sovia 2 liter Rp 48.500

• Minyak goreng Bimoli 1 liter Rp 24.500

• Minyak goreng Bimoli 2 liter Rp 47.300

• Minyak goreng Rose Brand 2 liter Rp 48.700

• Minyak goreng Indomaret 2 liter Rp 47.000

Harga Minyak Goreng  Alfamart

Sementara itu, untuk harga minyak goreng Alfamart dicek melalui laman Alfagift.id.

Harga minyak goreng Alfamart tersebut yakni sebagai berikut.

• Minyak goreng Tropical 1 liter Rp 25.700

• Minyak goreng Tropical 2 liter Rp 48.900

• Minyak goreng Filma 2 liter Rp 51.500, sebelumnya Rp 51.700

• Minyak goreng Sania 1 liter Rp 24.900

• Minyak goreng Sania 2 liter Rp 48.900, sebelumnya Rp 49.400

• Minyak goreng Bimoli 1 liter Rp 24.900

• Minyak goreng Bimoli 2 liter Rp 49.500, sebelumnya Rp 50.200

• Minyak goreng Fortune 2 liter Rp 48.900, sebelumnya Rp 49.200

• Minyak goreng SunCo 2 liter Rp 52.200, sebelumnya Rp 52.500

• Minyak goreng Alfamart 2 liter Rp 46.900, sebelumnya Rp 44.900

Jika menilik harga-harga tersebut, harga belumlah kembali normal,

Sebelumnya, harga minyak goreng normal adalah berkisar Rp 11.000 - Rp 14.000 per liternya.

Lantas apakah harga akan kembali normal?

Terkait hal tersebut, mengutip dari laman Kompas.com, Rabu 20 April 2022, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyebut, terbongkarnya kasus tak akan langsung menormalkan harga dan stok.

Hal ini menurutnya karena struktur pasar minyak goreng, CPO, dan sawit di Indonesia tidak sehat.

"Di satu sisi memang ada persoalan hukum, tapi di sisi lain struktur pasar minyak goreng, CPO, dan sawit saya kira tidak sehat," kata Tulus dikutip dari Kompas.com, Rabu Rabu 20 April 2022.

Ia mengatakan, struktur pasar adalah penyebab utama bagaimana mandulnya kebijakan pemerintah terhadap minyak goreng.

Menurutnya, apabila struktur pasar dapat dibongkar ulang maka pemerintah ke depan bisa lebih siap ketika menghadapi pasar minyak goreng, CPO, dan sawit.

Ia mengatakan, Malaysia memiliki struktur pasar yang lebih baik karena 40 persen dimiliki negara.

(Kompas.com/Nur Rohmi Aida)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mafia Minyak Goreng Diungkap, Cek Update Harga Minyak Goreng Saat Ini