SOSOK Iqbal Asnan, Kasatpol PP Makassar yang Tergila-gila Janda Cantik, Ternyata Tajir Melintir

Penembakan terhadap pegawai Dishub Makassar bernama Najamuddin Sewang itu dipicu rebutan janda cantik berinisial RCH.

Editor: Bambang Wiyono
Kolase dok Pribadi
Sosok Muhammad Iqbal Asnan, Kasatpol PP Makassar yang tajir melintir diduga sebagai otak pembunuhan berencana pegawai Dishub gara-gara rebutan janda cantik.  

TRIBUN-BALI.COM, MAKASSAR - Warga Kota Makassar digegerkan oleh ulah Muhammad Iqbal Asnan, Kasatpol PP Makassar yang menjadi otak pembunuhan terhadap pegawai Dishub Najamuddin Sewang.

Penembakan terhadap pegawai Dishub Makassar bernama Najamuddin Sewang itu dipicu rebutan janda cantik berinisial RCH.

RCH diketahui menjabat sebagai salah satu kasi di jajaran Dishub Makassar.

Baca juga: CERITA LENGKAP Kisah Cinta Terlarang Kasatpol PP Makassar, Janda RCH, dan Najamuddin Sewang

Siapa sosok Iqbal Asnan yang nekat berebut janda cantik?

Rupanya, Iqbal Asnan bukanlah orang sembarangan. Selain menjabat Kasatpol PP Makassar, dia juga dikenal sebagai miliarder.

Iqbal Asnan memiliki kekayaan Rp 4.030.000.000. Nilai kekayaan itu berdasarkan dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada KPK pada 9 Februari 2022.

LHKPN tersebut disampaikan ketika dia masih menjabat Sekretaris Satpol PP Makassar. Iqbal Asnan juga smepat menjabat Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Dishub Makassar.

Kasatpol PP Makassar dan sang janda cantik
Kasatpol PP Makassar dan sang janda cantik (ISTIMEWA)

Dia juga yang membantu korban Najamuddin Sewang menjadi honorer di Dishub Makassar. Namun, kedekatan Najamuddin Sewang dengan janda yang menjadi kepala seksi di Dishub Makassar itu diduga membuat Iqbal geram.

Nyawa Najamuddin Sewang pun dihabisi oknum polisi. Ada dua oknum polisi yang terlibat. Sedangkan otak pembunuhan berencana itu diduga Iqbal Asnan.

Kini, Iqbal Asnan dan dua oknum polisi tersebut telah ditangkap dan dijadikan tersangka pembunuhan berencana terhadap Najamuddin Sewang, Minggu (3/4/2022).

Tangkapan layar video yang beredar terkait penangkapan Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan, Sabtu (16/4/2022) sore.
Tangkapan layar video yang beredar terkait penangkapan Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan, Sabtu (16/4/2022) sore. (TRIBUN-TIMUR.COM)

Berikut rincian kekayaan Iqbal Asnan yang dilaporkan ke KPK.

* Data harta

1. Tanah dan bangunan senilai Rp 3.500.000.000

- Tanah dan bangunan di Kota Makassar seluas 350 m2/200 m2 Rp 1.000.000.000

- Tanah dan bangunan di Kota Makassar seluas 160 m2/480 m2 Rp 1.600.000.000

- Tanah dan bangunan di Kota Makassar seluas 217 m2/200 m2 Rp 900.000.000

2. Alat transportasi dan mesin senilai Rp 480.000.000

- Mobil Nissan X-Trail XT tahun 2005 senilai Rp 100.000.000

- Mobil Land Cruiser Hardtop tahun 1978 senilai Rp 150.000.000

- Mobil Toyota Nav1 tahun 2013 senilai Rp 200.000.000

- Motor Yamaha RX-King tahun 1997 senilai Rp 10.000.000

- Motor Yamaha RX-King tahun 1998 senilai Rp 10.000.000

- Motor Honda Vario tahun 2012 senilai Rp 10.000.000

3. Harta bergerak lainnya senilai Rp -

4. Surat berharga senilai Rp -

5. Kas dan setara kas senilai Rp 50.000.000

6. Harta lainnya senilai Rp -

Sub total Rp 4.030.000.000

* Hutang Rp -

* Total harta kekayaan Rp 4.030.000.000.

Oknum Brimob terlibat

Diduga, dua oknum Brimob yang dikenal dekat dengan Iqbal Asnan yang menembak mati Najamuddin Sewang.

Mereka menjalankan aksinya diduga atas perintah Iqbal Asnan lantaran sakit hati terhadap korban.

Hal itu dipicu ulah korban yang menjalin hubungan dekat dengan RCH, wanita idaman lain Iqbal Asnan.

Namun, rupanya bukan hanya Iqbal Asnan yang sakit hati, oknum polisi eksekutor pun demikian.

"Mereka ikut terlibat, karena sakit hati teman sekampungnya (Iqbal Asnan) mendapat masalah itu dan mereka ikut dalam pembunuhan berencana itu," ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana.

Lebih lanjut, Kombes Komang Suartana juga mengatakan jika oknum polisi eksekutor bukanlah pembunuh bayaran.

"Jadi bukan bayaran dia," ujarnya.

Sebelumnya beredar kabar jika Iqbal Asnan membayar oknum polisi Rp 85 juta untuk mengeksekusi Najamuddin Sewang.

Uang tersebut diberikan sebagai tanda terima kasih.

"Uang itu untuk ucapan terima kasih," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto saat konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolrestabes Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Senin (18/4/2022).

Kombes Komang Suartana menyebutkan, dari 5 tersangka pembunuhan Najamuddin Sewang, 2 di antaranya adalah polisi.

"Iya benar, ada dua orang anggota Polri yang terlibat dalam kasus itu," kata Kombes Komang Suartana.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana meminta agar mereka diproses hukum tanpa pandang bulu.

"Kapolda Sulsel Irjen Polisi Nana Sudjana telah perintahkan proses hukum dan proses kode etik kedua anggota tersebut," katanya.

Saat ditanya identitas kedua polisi tersebut, Kombes Komang Suartana mengaku tidak mengetahui persis.

Namun, kedua anggota Polri itu ikut membantu dan sekaligus menjadi eksekutor.

"Saya tidak hafal siapa inisialnya dua anggota itu, tapi keduanya ikut membantu dan sekaligus eksekutor dalam kasus itu," ujarnya.

Sebelum para pelaku ditangkap, Kapolda Sulsel menaruh atensi pada pengungkapan pelaku penembakan.

Terlebih kasus ini jadi perhatian publik sebab ada teror penembak misterius di Makassar.

Dia memerintahkan dibentuk tim khusus.

Akhirnya setelah 2 pekan, pelaku pembunuhan Najamuddin Sewang terungkap dan ditangkap.

Polisi menangkap Iqbal Asnan di rumahnya di Jalan Muh Tahir, Makassar, Sabtu (16/4/2022) sore.

Iqbal Asnan ditangkap tanpa perlawanan.

Iqbal Asnan ditangka[ di depan istrinya yang seorang Lurah di Makassar.

Beberapa jam setelah penangkapan, Kombes Budhi Haryanto mengumumkan status hukum Iqbal Asnan sebagai tersangka bersama 3 lainnya.

Kombes Budhi Haryanto sekaligus mantan Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Jateng mengungkap peran keempat tersangka.

Iqbal Asnan disebutkan merupakan otak dari pembunuhan berencana pada 3 April lalu itu.

"Ada otak pelaku, ada yang merencanakan terus sampai dengan eksekutor. Sementara otak pelaku adalah pejabat Kota Makassar (M Iqbal Asnan)," kata Kombes Budhi Haryanto.

Cinta segitiga

Cinta segitiga antara Iqbal Asnan, janda RCH dan Najamuddin Sewang berujung maut. Kedekatan RCH dengan Najamuddin Sewang membuat Iqbal Asnan "gelap mata".

Korban dieksekusi saat sedang mengendarai sepeda motor seorang diri di Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ahad atau Minggu (3/4/2022).

Bertepatan dengan 1 Ramadhan 1443 H atau awal puasa Ramadan di tahun 2022. Atas jasanya mengeksekusi Najamuddin Sewang, oknum Brimob diduga mendapat jatah Rp 85 juta.

"Uang itu untuk ucapan terima kasih," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto saat konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolrestabes Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Senin (18/4/2022).

Lebih lanjut, Kombes Budhi Haryanto mengungkapkan, ternyata SL turut sakit hati kepada Najamuddin Sewang.

Alasan itu pula yang membuatnya mau membantu Iqbal Asnan melakukan pembunuhan.

"Eksekutor ini satu daerah dengan otak pelaku. Dia merasa ikut sakit hati juga sehingga mau lakukan itu," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunmakasar.com dengan judul https://makassar.tribunnews.com/2022/04/20/terkuak-kasatpol-pp-makassar-iqbal-asnan-ternyata-pns-miliuner-jalin-cinta-segitiga-bayar-polisi?page=all&_ga=2.87326683.233536493.1649557473-905019519.1648478903 dan di Surya.co.id dengan judul SOSOK Iqbal Asnan, Kasatpol PP Makassar Tajir Melintir Otak Pembunuhan Pegawai Dishub, Rebutan Janda, 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved