Hari Idul Fitri Ternyata Lahir di Probolinggo, Ini Kisahnya

Hari Idul Fitri kerap berderai air mata saat lebaran tiba, sebab menganggap lebaran adalah momen hari ulang tahunnya.

Editor: Bambang Wiyono
surya/Danendra Kusumawardana
Hari Idul Fitri (41) warga Probolinggo tengah menunjukkan nama pada KTPnya, Kamis (21/4/2022).  

TRIBUN-BALI.COM, PROBOLINGGO - Pria 41 tahun asal Dusun Karang Asem, Desa Sukorejo, Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ini punya nama tak lazim.

Hari Idul Fitri.

Itulah nama unik yang disandang pria kelahiran Perobolinggo tersebut. 

Dia kerap berderai air mata saat lebaran tiba. Sebab, dia menganggap lebaran adalah momen hari ulang tahunnya.

Hari mengatakan, nama tersebut diberikan oleh orangtuanya karena ia lahir tepat Hari Raya Idul Fitri.

Sesuai data Kartu Tanda Penduduk (KTP), dia lahir pada 12 Juni 1981.

"Yang memberi nama Hari Idul Fitri adalah ayah saya, Mohammad Haris," katanya, Kamis (21/4/2022).

Ia mengaku sangat bahagia dengan nama yang mempunyai arti kembali suci tersebut.

Meski begitu, teman-teman barunya selalu tak percaya dengan nama yang ia sandang. Temannya mengira kalau Hari sedang bergurau.

"Sampai-sampai saya harus menunjukkan KTP kepada para kolega. Hingga akhirnya mereka percaya," paparnya.

Hari mengungkapkan, dia selalu menitikkan air mata tatkala lebaran tiba.

"Pasalnya, saya lahir tepat di hari istimewa beberapa puluh tahun lalu. Tak pelak, membuat saya menangis bahagia," pungkas Honorer Pemkab Probolinggo ini. (*)


Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pria Probolinggo Ini Bernama Hari Idul Fitri, Selalu Tunjukkan KTP Agar Para Kolega Percaya, 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved