Ramadhan 2022
TIPS dari Menparekraf Sandiaga Uno Tetap Bugar Selama Puasa Ramadhan
TIPS dari Menparekraf Sandiaga Uno Tetap Bugar Selama Puasa Ramadhan, Simak Penjelasannya
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN BALI.COM, BADUNG - TIPS dari Menparekraf Sandiaga Uno Tetap Bugar Selama Puasa Ramadhan.
Bulan Ramadhan 1443H atau tahun 2022 memasuki pekan ketiga, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno tidak mengurangi kegiatannya selama berpuasa.
Kegiatannya tetap sama seperti saat tidak bulan Ramadhan.
Seperti Jumat 22 April 2022, Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali selama dua hari.
Sejumlah agenda dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno hingga hari ini Sabtu 23 April 2022.
Meskipun tengah berpuasa, Menparekraf Sandiaga Uno tetap terlihat segar, bugar, dan fit dalam melakukan sejumlah kunjungan kerjanya.
"Bulan suci Ramadhan ini memang bulan yang penuh ampunan, penuh rahmat, dan bulan kita tingkatkan ibadah dan ketakwaan.
Tapi saya selalu bilang, kita jangan mengurangi produktivitas saat bulan Ramadhan.
Caranya adalah terus rajin berolahraga walaupun porsinya dikurangi sedikit," ujarnya, Jumat 22 April 2022, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Juga selama bulan Ramadhan seperti ini, lanjutnya, bisa meningkatkan kualitas tidur karena pasti tidurnya kurang saat Ramadhan.
Tapi kalau kualitas tidur bisa ditingkatkan, maka kebugaran dan makanan tetap terjaga.
"Karena biasanya di bulan puasa ini siangnya tidak makan, lalu malamnya (saat buka puasa) makannya kayak bales dendam gitu. Itu tidak boleh harus tetap dijaga makannya.
Jadi tiga hal itu yang terus saya lakukan dan tidak terasa ini sekarang sudah masuk minggu ketiga Ramadhan," tutur Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf selama bulan suci Ramadhan memberikan tiga tips yang membuatnya tetap bugar dan fit, diantaranya:
• tidak mengurangi produktivitas
• tetap berolahraga
• jaga makanan
Di minggu 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan, menurut Sandiaga, adalah etape terakhir dan saat inilah pintu rahmat dibuka lebar.
Justru ini juga kesempatan untuk lebih giat menjalin kerja sama, berkolaborasi untuk kebangkitan ekonomi.
(*)