Berita Bali
Penerbangan Internasional Bandara Ngurah Rai Bali Bertambah, Kini Terhubung dengan 8 Negara
Penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali bertambah kembali.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali bertambah kembali.
Hal ini seiring dengan beroperasinya kembali maskapai VietJet Air rute Vietnam-Denpasar PP, Kamis 28 April 2022.
"Jadi Kamis 28 April 2022 ada tambahan penerbangan internasional perdana yaitu penerbangan oleh maskapai VietJet dari Vietnam. Untuk realisasi penumpang berapa nanti kami update lagi," ujar Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira, Kamis.
Dari informasi operasional VietJet Air dengan nomor penerbangan VJC-893 mendarat di Bandara Ngurah Rai pukul 13.39 Wita.
Baca juga: Pelita Air Lakukan Penerbangan Perdana ke Bali, Gubernur Koster: Jadi Momentum Pemulihan Pariwisata
Sementara dengan armada pesawat yang sama berganti nomor penerbangan menjadi VJC-894 menuju Vietnam dan lepas landas dari Bandara Ngurah Rai pukul 14.32 Wita.
Dengan kembali beroperasinya VietJet Air ini menjadi maskapai ke-12 rute internasional yang dilayani oleh Bandara Ngurah Rai, dan kini Bandara tersibuk ketiga di Indonesia ini telah terhubung dengan 8 negara.
"Jadi VietJet ini menjadi maskapai ke-12 rute internasional dan menjadi negara ke-8 yang terhubung dengan Bandara Ngurah Rai setelah sebelumnya terakhir adalah Thailand," kata Taufan.
Ia menambahkan rata-rata harian pergerakan penumpang kedatangan internasional saat ini berada di angka 2.500 sampai 3.00 penumpang, tetapi untuk keberangkatan masih di angka 2.000 sampai 2.500 penumpang per hari.
Jumlah data penumpang periode 1 hingga 27 April untuk kedatangan internasional tercatat sebanyak 58.630 penumpang, sementara keberangkatan sebanyak 41.710 penumpang.
Untuk Mei mendatang pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut penerbangan internasional apa lagi yang akan beroperasi, tetapi sejumlah maskapai telah mengajukan kembali izin rute internasional terbang ke Bali secara reguler.
"Untuk kepastian penambahan rute internasional lainnya di bulan Mei nanti belum dapat, tapi sejumlah maskapai telah mengajukan izin rute lagi sudah ada. Nanti akan kami update," imbuh Taufan. (*)
Kumpulan Artikel Bali