Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TERKINI SUBANG: Menuju 9 Bulan, Kasus Subang Belum Terungkap, Yosef Tuduh Ini ke Danu

Berikut ini update terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef tuduh hal ini ke Danu

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
kolase tribun jabar/youtube Kompas TV
Update terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef tuduh hal ini ke Danu 

TRIBUN-BALI.COM, SUBANGTERKINI SUBANG: Menuju 9 Bulan, Kasus Subang Belum Terungkap, Yosef Tuduh Ini ke Danu

Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini masih menjadi misteri.

Hampir delapan bulan kasus subang bergulir, namun polisi hingga kini belum berhasil mengungkap dalang dibalik meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Baru-baru ini, Pihak Yosef Hidayah dan Yoris Raja Amanullah terus menyerang kubu saksi Muhammad Ramdanu alias Danu.

Bahkan, pengacara Yosef, Rohman HIdayat kini menantang kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo.

Tantangan Rohman itu berawal dari kabar Achmad Taufan sudah mengantongi saksi kunci yang mengetahui di jam-jam krusial pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Terkait hal ini, Rohman pun meminta Taufan untuk membawa saksi itu ke penyidik Polda Jabar.

"Kalau memang benar dari pak Taufan ada saksi yang melihat di jam krusial, itu lebih baik. Kenapa harus menunggu 8 bulan?," kata Rohman dikutip dari Kanal YouTube Koin Seribu 77, pada Kamis 28 April 2022 lewat Surya.co.id pada Sabtu 30 April 2022 dalam artikel berjudul KASUS SUBANG TERBARU, Giliran Pengacara Danu Ditantang Kubu Yosef: Lapor Polda, Jangan Buat Konten.

"Kalau dari Oktober sudah mendampingi kliennya, dan sudah mengetahui, segera dong disampaikan ke pihak kepolisian. Ke polda ya, bahwa ini ada saksi yang melihat, mendengar, menyaksikan di jam-jam krusial," tantang Rohman.

Baca juga: UPDATE SUBANG: H-3 Jelang Lebaran, Kasus Subang Masih Misteri, Pengacara Yosef Singgung Masalah Ini

Rohman lalu menyindir Taufan untuk tidak hanya berbicara masalah ini di media, apalagi dibuat konten youtube.

"Jangan ngomong saja di media lah, percuma. Bawa saja saksinya ke polda. Sampaikan ke penyidik polda, ambil keterangannya apa hasil dari keterangan itu. Saya pikir pihak penyidik tidak perlu diarahkan seperti apa. Tentunya mereka akan sangat berterimakasih.

Rohman lalu mencontohkan sikapnya ketika ada seseorang yang mendampingi kantornya di Subang dan mengaku melintas di TKP saat kejadian.

"Kami arahkan ke penyidik. Silahkan ini penyidik ada orang yang mengaku seperti ini untuk diperiksa. Jadi jangan ngomong-ngomong dibuat konten lah. Kalau memang ada saksi, silakan ke polda, hubungi pihak penyidik," katanya,

Rohman lalu mempertanyakan alasan informasi itu hanya disimpan. 

Dia justru meragukan adanya saksi di jam krusial tersebut.

"Faktanya sampai sembilan bulan ini, polisi kesulitan mencari saksi yang melihat, mendengar, menyaksikan.

Kalau memang benar ada, silahkan aja bawa. Gak usah dibuat jadi konten," katanya.

"Ya, kalau tujuannya untuk ramai, ya sudah ramai, dari awal juga.

Sebelum pak Taufan jadi pengacaranya di kasus subang, perkara ini sudah ramai," sindirnya lagi.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG, Yosef Kembali Lontarkan Pernyataan Mengejutkan: Sampai Digembar-gembor

Yosef Singgung Kembali BAP Danu

Lebih lanjut, Yosef pun   mengungkap fakta adanya saksi yang menarik keterangannya saat BAP (Berita Acara Pemeriksaan).

Bahkan secara gamblang menyebut saksi yang dimaksud adalah Danu.

Suami korban Tuti Suhartini itu menyebut Danu tak mau menandatangani keterangannya saat BAP.

Danu sendiri termasuk saksi kasus Subang yang turut menjadi sorotan.

Selama penyelidikan, Danu kerap mendapat perhatian karena beberapa pernyataannya yang sempat kontroversial.

Seperti pengakuannya masuk ke TKP karena diminta bantuan oknum Banpol, digigit anjing hingga disebut memberikan keterangan berubah-ubah.

Ternyata tak sampai di sana, kontroversi Danu yang menarik keterangannya saat BAP kembali mencuat.

Hal ini diungkit kembali Yosef yang belakangan berani bersuara. Lalu, keterangan apa yang ditarik kembali Danu saat BAP tersebut?

Keterangan saat BAP yang tak ditarik kembali tersebut saat Danu menyebut Yosef dan Mimin Mintarsih.

Baca juga: TERBARU SUBANG: Kuasa Hukum Yosef Singgung Pengacara Danu Soal Ini: Jangan Cuma Ngomong di Media

Hal ini sebenarnya sempat diungkap kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.

Saat itu, Rohman Hidayat mengungkap alasan Yoris pecah kongsi dari Danu dalam pendampingan hukum oleh kuasa hukum sebelumnya, Achmad Taufan.

Rohman Hidayat menyinggung saksi Danu yang sering memberikan keterangan berubah-ubah.

Ia menyebut keterangan yang diberikan Danu terkesan mengarang.

Hal tersebut diketahui setelah selesai pemeriksaan, Danu tidak mau menandatangani BAP.

“Danu tidak mau menandatangani BAP dan mengatakan bahwa keterangannya itu hanya karangan saja,” ujar Rohman Hidayat, dikutip dari Youtube Anjas di Thailand lewat Tribun-Jabar.id pada Sabtu 30 April 2022 dalam artikel berjudul BAP Danu Kembali Mencuat, Ternyata Ini Isi Keterangan Saksi Kasus Subang Sebut Nama Yosef dan Mimin

Sikap Danu yang menarik keterangannya kembali saat ia masih bersama Yoris dan Yanti.

Karena sikap Danu itulah yang sering berubah-ubah keterangan membuat Yoris menyimpan curiga kepada Danu.

Tak sampai di sana, Rohman Hidayat pernah menjelaskan tuduhan-tuduhan terhadap Yosef dan Mimin Mintarsih mencuat dalam kasus Subang tersebut berasal dari cerita Danu saat BAP.

Lantas hal itulah, Yosef dan Mimin Mintarsih, dua nama yang disebut Danu saat pemeriksaan BAP, namun akhirnya ia tak mau menandatangani BAP tersebut.

(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved