Ramalan Zodiak
Zodiak Putin dan Donald Trump, Buat Mereka Akrab Dibandingkan Dengan Biden
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dicap sebagai pengkhianat setelah meminta bantuan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dicap sebagai pengkhianat setelah meminta bantuan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Trump meminta Putin mengeluarkan kejelekan dari keluarga Presiden AS, Joe Biden, terkait putranya Hunter Biden.
Dengan mengeluarkan semua informasi mengenai apa yang diduga sebagai bisnis Hunter Biden di Rusia.
Permintaan Trump itu bertepatan dengan penyerangan Rusia ke Ukraina.
Saat itu, Trump mendorong tuduhan tak berdasar terkait Hunter Biden dan bisnisnya di Rusia.
Trump terus menuduh perusahaan Hunter Biden menerima 3,5 juta dolar AS atau setara Rp 50 miliar dari Elena Baturina, yang telah ia lontarkan sejak pemilihan Presiden pada 2020.
Baturina sendiri merupakan janda dari mantan Wakil Wali Kota Moskow, Yuri Luzhkov.
“Mengapa istri Walikota Moskow memberikan Biden, keduanya, 3,5 juta dolar? Itu uang yang banyak,” katanya dikutip dari Newsweek.
“Ia memberinya 3,5 juta dolar AS. Saya piker Putin tahu jawabannya. Saya pikir ia harus mengeluarkannya. Saya pikir kami seharusnya tahu jawabannya,” kata Trump.
Kritikan dan hinaan pun ditujukan kepada Trump atas keputusannya meminta bantuan Putin, di mana saat ini sosok presiden Rusia itu menjadi musuh besar bagi AS karena serangan Rusia ke Ukraina.
“Trump, pemimpin GOP, mencintai Putin dibandingkan Amerika. Ini menjadi bukti bahwa pria itu butuh ditangani oleh profesional,” tutur Ketua Komite Nasional Demokrat Jaime Harrison.
Mantan Ketua Pengacara Etika Gedung Putih era George W. Bush, Richard Painter menggambarkan Trump sebagai sosok pengkhianat besar.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pengacara dan penulis buku, Seth Abramson.
“Presiden Biden merupakan panglima Amerika. Kita tengah di ambang perang dengan Rusia. Putin tak diragukan lagi adalah musuh Amerika,” tuturnya.
“Jadi apa yang dikeluarkan Putin tentang panglima kita harus dianggap kebohongan. Tapi Trump tetap meminta bantuan Putin. Pengkhianatan terbuka,” kata Abramson.
Kritikan terhadap Putin juga datang dari Gedung Putih.
“Warga Amerika seperti apa, apalagi mantan presiden, yang berpikir bahwa ini saat yang tepat untuk berhubungan dan mengungkapkan kedekatannya dengan Vladimir Putin?” tutur Juru Bicara Gedung Putih, Kate Bedingfield dilansir dari The Guardian.
“Hanya ada satu orang, dan itu adalah Donald Trump,” ujarnya.
Trump sendiri sempat mengungkapkan bahwa Putin adalah sosok yang jenius saat sesaat sebelum melakukan penyerangan ke Ukraina.
Meski begitu, saat penyerangan dilakukan, ia pun mengutuknya sebagai tindakan mengerikan.
Namun mengapa Trump bisa lebih dekat dengan Putin, dibandingkan Joe Biden dengan Putin?
Donald Trump memiliki zodiak Gemini, sedangkan Vladimir Putin berzodiak Libra. Sementara Joe Biden berzodiak Scorpio.
Alasan Trump cocok dengan Putin, karena zodiak yang paling cocok dipasangkan dengan Libra adalah Gemini.
Keduanya merupakan sosok yang menyukai kehidupan pesta, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan menghargai keindahan dalam hidup.
Pasangan zodiak ini kadang dipenuhi keraguan hingga menyebabkan masalah.
Libra dan Scorpio terkadang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan saling memahami.
Libra sulit memahami sisi agresif dan tindakan impulsif Scorpio.
Sama halnya dengan Scorpio yang sudah frustasi dengan ketidakjujuran Libra. Mereka kerap melanggar batasan sehat satu sama lain.
Jadi enggak heran kan, kalau Putin dan Joe Biden tidak cocok!