Badminton Asia Championship 2022

BAC 2022: Berstatus Underdog, Pram/Yere Sabet Juara Usai Kalahkan Wakil Malaysia 2 Set Langsung

Indonesia berhasil memastikan satu gelar juara di sektor ganda putra di ajang bulutangkis Badminton Asia Championship (BAC) 2022.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Dok. PBSI
Ekspresi bahagia dari ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia E. E. Yacob Rambitan ketika menuntaskan pertandingan dengan kemenangan pada gelaran Badminton Asia Championship (BAC) 2022. Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan berhasil menjadi juara Badminton Asia Championships 2022. 

Pramudya/Yeremia mampu mengulang kesuksesan pada babak sebelumnya. Mereka menang 22-20, 13-21, dan 21-18 atas Fajar/Rian serta berhak melaju ke final. 

Aksi ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia E. E. Yacob Rambitan ketika berlaga di gelaran Badminton Asia Championship (BAC) 2022.
Aksi ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia E. E. Yacob Rambitan ketika berlaga di gelaran Badminton Asia Championship (BAC) 2022. (Dok. PBSI)

Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang merupakan unggulan kelima dan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2022 menjadi lawan Pramudya/Yeremia di partai puncak. 

Pramudya/Yeremia semula terus tertinggal dari Aaron/Soh pada gim pertama.

Baca juga: LIMA Wakil Indonesia Berlaga di Semifinal Badminton Asia Championship 2022: Ada Duel Merah Putih

Mereka sempat berjarak empat angka dari wakil Malaysia dalam kedudukan 13-17. 

Akan tetapi, Pramudya/Yeremia mampu menyamakan skor menjadi 18-18 dan menang 23-21 pada gim pertama.

Hasil itu yang kemudian menjadi kunci Pramudya/Yeremia mampu mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

"Tadi di gim pertama kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Tetapi pelan-pelan kami bisa mengejar mereka. Menang di gim pertama menjadi kunci kami bisa mengalahkan mereka," ucap Pramudya.

"Di gim kedua kami coba menekan terus karena sudah enak mainnya dan mereka sepertinya jadi tidak percaya diri dan goyah," tuturnya menambahkan.

Berstatus Underdog

Dikutip Tribun-Bali.com dari situs PBSI pada Senin 2 Mei 2022, Pramudya mengakui ia dan Yeremia datang dengan status underdog alias tidak diunggulkan.

Di sektor ganda putra, barisan pemain bintang hadir di Manila. 

Mulai dari Ahsan/Hendra, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Fajar/Rian, hingga pasangan Malaysia yang dikalahkan Pramudya/Yeremia di final, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. 

Oleh karena itu, Pramudya/Yeremia tak bisa menutupi rasa senangnya bisa berdiri di podium tertinggi Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022. 

"Kami sangat senang bisa juara di sini. Kami datang dengan status underdog, bukan unggulan tapi bisa sampai juara. Kemarin setelah (lolos) final saja kami sudah bersyukur," kata Pramudya, dilansir dari PBSI. 

(*)

 

 

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved