INTIP Fasilitas Royalbox Stadion Dipta, Tempat Bali United Bisa Terima Tamu Penting Saat Bertanding

TRIBUN-BALI.COM - Bali United akan menjadi tuan rumah pelaksanaan piala AFC 2021 untuk grup G pada bulan Juni 2022 mendatang.

Pertandingan fase grup Piala AFC 2021 akan digelar terpusat dan menggunakan sistem separuh kompetisi.

Serdadu Tridatu yang berstatus sebagai tuan rumah memiliki kans yang cukup besar untuk lolos ke babak berikutnya.

Bali United yang menjadi wakil Indonesia untuk tampil di Piala AFC 2022 akan bergabung di Grup G bersama Kedah Darul Aman FC (Malaysia), Visakha FC (Kamboja) dan Kaya FC Iloilo (Filipina).

Partisipasi Serdadu Tridatu dalam salah satu ajang bergengsi di Asia ini adalah berkah dari prestasi Bali United menjuarai Liga 1 2019.

Sesuai jadwal, pertandingan fase grup di Zona ASEAN akan berjalan selama sepekan, yakni pada 24-30 Juni 2022.

Bali United akan menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar sebagai tempat menjamu tim tamu di Piala AFC 2021.

Baca juga: MENERKA Isyarat Di Akhir Bali United Rewind, Tampilkan Jembatan Suramadu Untuk Kedatangan M Ridho?

Berdasarkan pantauan Tribun Bali, kini Stadion Kapten I Wayan Dipta pun telah melakukan berbagai persiapan jelang bergulirnya kompetisi AFC.

Salah seorang koordinator pekerja di Stadion Dipta, Ketut Karjaya menyatakan pihaknya kini sedang fokus memulihkan kondisi rumput di Stadion Dipta.

Menurut Karjaya, kondisi rumput di Stadion Dipta sempat mengalami beberapa masalah seperti adanya cekungan dan rumput yang mati di beberapa titik.

Hal ini disebabkan karena padatnya pertandingan yang menggunakan Stadion Dipta pada gelaran BRI Liga 1 2021-2022.

"Kebetulan ini baru selesai dipakai liga (BRI Liga 1 2021-2022), kita mulai perawatan dari hari Senin (8 April 2022)." kata Ketut Karjaya pada Senin, 25 Maret 2022 kepada Tribun-Bali.com saat ditemui di Stadion Dipta.

"Nah hari Senin dilakukan stop dress namanya, yaitu untuk memulihkan ada gelombang-gelombang yang sedikit-sedikit itu biar pulih, rata, supaya dia tumbuh semua, baru kita potong." tambahnya.

Untuk jenis rumput yang digunakan, Karjaya menyebut Stadion Dipta telah menggunakan jenis rumput standar FIFA.

"Untuk jenis rumputnya kita pakai jenis Zoysia matrella, itu sudah standar FIFA." ungkap Karjaya.

Jenis rumput ini juga turut digunakan di training ground Bali United yang baru di Pantai Purnama, Gianyar.

Manajemen ingin kualitas rumput di training ground Bali United sama kualitasnya dengan yang ada di Stadion Dipta.

Sebab, manajemen ingin pemain tak merasakan perbedaan antara rumput tempat latihan dan tempat bermain.

Baca juga: DATANG Mengejutkan, David Rumakiek Ngaku Bangga Gabung Persib, Tuntutan Bobotoh Akan Jadi Motivasi

Kini kondisi rumput Stadion Dipta masih perlu sedikit waktu untuk pemulihan pasca stadion digunakan untuk gelaran BRI Liga 1 2021-2022.

Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu memang hampir setengah musim digelar di Bali tepatnya sejak Januari hingga Maret 2022.

Saat kompetisi berlangsung kata Karjaya, hampir setiap hari Stadion Dipta digunakan sebagai tempat bertanding.

Selain peremajaan rumput lapangan, kini para pekerja juga tengah menggenjot pemasangan single seat sebagai bangku penonton.

Sebelumnya saat Stadion Dipta di renovasi, single seat sempat dilepaskan hampir seluruhnya.

Kemudian kini jelang gelaran AFC Cup 2021, single seat kembali di pasang.

Hal ini tentu saja menjadi isyarat baik, sebab artinya Stadion Dipta tengah bersiap untuk kembali menerima penonton selama pertandingan.

Sebelum single seat ini dipasang, penonton Stadion Kapten I Wayan Dipta ini mampu menampung 25 ribu penonton.

Baca juga: Irfan Jaya Dicoret Shin Tae Yong Dari Timnas, Bali United Tak Sumbang Satupun Pemain, 3 Dari Persib

Nantinya, setelah pemasangan single seat selesai, Ketut Karjaya menyebut tentunya kapasitas penonton akan jauh berkurang.

"Ada satu Minggu lebih ini, mulai dari Gate 6. Yang jelas pemasangannya nambahnya 10 ribu (single seat) dari manajemen, kursi yang lama dipasang kembali" ungkap Ketut Karjaya.

"Kalau dulu sebelum ada single seat 25 ribu penonton, karena sekarang beda ada jarak-jaraknya itu mungkin bisa 18-20 ribu penonton." pungkasnya.

Semua proses perbaikan Stadion Dipta ini ditargetkan akan selesai 15 hari sebelum hari pertandingan perdana Bali United vs Kedah Darul Aman FC pada 24 Juni 2022 mendatang.

Stadion Dipta juga memiliki fasilitas Royalbox yang hanya digunakan sebagai tempat duduk tamu penting seperti Pejabat Kementrian dan Kepresidenan yang menghadiri Stadion Untuk menonton pertandingan.

Royalbox terletak di atas Tribun Barat Stadion Dipta dan dilengkapi berbagai fasilitas tambahan seperti AC dan Toilet. 

Dengan jumlah total 38 kursi, bagian depan Royalbox dilindungi oleh kaca, sehingga penonton didalamnya tetap bisa menyaksikan pertandingan dengan nyaman.

Fasilitas ini tentunya akan sangat menunjang kebutuhan Stadion Dipta yang akan menjadi tuan rumah gelaran  internasional Piala AFC.

Yang mana tentu saja ada kemungkinan akan dihadiri oleh pemimpin negara lain sehingga fasilitas Royalbox ini akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi tamu-tamu penting.

Baca juga: MASIH ADA Slot Pemain Asing, Persib Bandung Bisa Wujudkan Duet Maut Marc Klok dan Marco Simic?

Berikut jadwal lengkap Bali United di fase grup Piala AFC 2021:

24 Juni 2022

Bali United vs Kedah Darul Aman FC

27 Juni 2022

Visakha FC vs Bali United

30 Juni 2022

Kaya Iloilo FC vs Bali United

(*)

Artikel ini telah tayang di YouTube Tribun Bali dengan judul "Rumput Stadion Dipta Stres Jelang Piala AFC , Fokus Perawatan Rumput dan Pemasangan Single Seat".