MotoGP Spanyol 2022
MAKIN DEKAT Dengan Poin, Mario Aji Finis Di Posisi Ke-17 Pada Moto3 Spanyol 2022 di Sirkuit Jerez
Mario Aji makin dekat dengan poin namun belum bisa meraihnya di Moto3 Spanyol 2022 yang berlangsung di Sirkuit Jerez.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Balapan atau Race Moto3 Spanyol 2022 telah berlangsung pada Minggu, 1 Mei 2022 di Sirkuit Jerez.
Pembalap Indonesia yang berada di tim Honda Team Asia, Mario Aji hanya berjarak dua tingkat di bawah posisi yang seharusnya meraih poin.
Dalam ajang balap Moto3 Spanyol 2022, ia berhasil finis di posisi ke-17.
Sementara posisi terakhir yang berhak meraih poin adalah 15.
Start dari posisi 24 membuat Mario Aji memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi ketika melakukan balapan.
Sebab sebelumnya, ia harus mulai dari posisi ke-28 saat sesi kualifikasi.
Tak lama setelah start Mario Aji mampu menyalip 2 pembalap lain dan meraih posisi 22 di lap pertama.
Sementara, posisi terdepan dikuasai dua pembalap GasGas, yaitu Sergio Garcia dan Izan Guevara.
Keduanya memang tampil mendominasi sejak sesi latihan bebas.
Baca juga: Mario Aji Perbaiki Catatan Waktu di FP2 Moto3 Spanyol 2022, Hari Ini Optimis Melenggang ke Q2
Lap demi lap berlalu dan Mario Aji berhasil merangkak ke posisi 20.
Saat balapan Moto3 Spanyol 2022 berjalan memasuki lap ke-15 lap, pembalap dengan nomor morot 64 ini berhasil naik ke posisi 19.
Mario diuntungkan oleh insiden jatuhnya Riccardo Rossi yang akhirnya tak bisa melanjutkan balap.
Hingga akhir balapan, Sergio Garcia dan Izan Guevara akhirnya berhasil menggeser posisi Jaume Masia.
Di tikungan terakhir keduanya sekaligus mengambil alih posisi Deniz Oncu secara bersamaan.
Hasilnya, Izan Guevara mampu menyentuh garis finish pertama diikuti Sergio Garcia di posisi kedua.
Sedangkan Deniz Oncu dipaksa untuk berada di posisi keempat usai disusul juga oleh Jaume Masia.
Manajer tim Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama mengaku terkesan atas performa Mario Aji.
“Mario telah berjuang untuk mengumpulkan poin, tetapi dia melewatkan akhir.” ungkap Aoyama dalam rilis yang diterima Tribun-Bali.com pada 1 Mei 2022 malam WIB.
Baca juga: SIMAK JADWAL MotoGP Spanyol 2022, Dimulai Hari Ini, Fabio Quartararo Masih Kokoh Dipuncak Klasemen
Bagi Aoyama ini adalah performa terbaik Mario di Sirkuit Jerez.
“Bagaimanapun, kecepatan yang dia tunjukkan hari ini cukup mengesankan, yang terbaik sepanjang akhir pekan.” tambahnya.
Aoyama masih memandang hasil ini sebagai hasil yang bagus mengingat banyaknya pengalaman yang masih dibutuhkan oleh Mario.
“Posisi yang lebih baik di grid pasti akan membantunya.” kata Aoyama.
“Serta Taiyo mendapatkan pengalaman bagus lainnya dalam lomba ini” tambahnya.
Hiroshi Aoyama pun mengingatkan timya untuk meningkatkan performa di ajang berikutnya.
“Kami harus meningkatkan untuk balapan berikutnya.”
“Dari segi hasil memang tidak sempurna, namun pengalaman yang mereka dapatkan cukup baik. Lanjutkan ke balapan berikutnya di Le Mans.” pungkas Aoyama
Baca juga: Hasil Lengkap Moto3 Portugal 2022: Sergio Garcia Juara, Mario Aji Gagal Raih Poin dan Finis ke-16
Sementara itu Mario Suryo Aji mengaku tertantang saat memulai balapan dari urutan belakang.
“Start dari belakang grid membuat balapan menjadi menantang.” ungkap Mario dalam rilis yang diterima Tribun-Bali.com pada 1 Mei 2022 malam WIB.
Bagi Mario, finis diurutan 17 tidaklah buruk.

Ia memandang dari segi positif hasil yang diraihnya hari ini.
“Kami sudah hampir mencetak poin lagi. 17 tidak buruk, bertarung di grup kedua.” tambah Mario.
Pembalap berjuluk Super Mario itu mengaku telah menemukan kenyamanan saat melakukan balapan.
“Perasaan saya di atas motor terasa nyaman dari awal balapan hingga akhir.” tambahnya.
Mario pun mengaku bisa mengatasi kendala yang sempat ia hadapi.
“Saat ban jatuh, saya juga bisa mengaturnya dengan baik.” kata Mario.
Baca juga: Moto3 Argentina: Mario Aji Terlempar Dari 20 Besar Karena Masalah Kecil, Sergio Garcia Terdepan
Ia pun tak henti-hentinya berpikir keras mendengarkan arahan kepala teknik Honda Team Asia yang mengatur strategi untuk dirinya agar menang.
“Setiap putaran, saya memikirkan apa yang dikatakan kepala mekanik saya untuk menang dalam akselerasi.” ungkap Mario.
Baginya, yang terpenting adalah insting untuk berani mengerem.
Sebab ia tahu meski dia harus melambat ada tim yang selalu mendukungnya.
“Itu tidak sulit karena insting saya harus berani mengerem.”
“Ketika saya melihat mekanik saya tersenyum di akhir balapan, itu adalah motivasi yang baik untuk mengetahui bahwa mereka mendukung saya sebagai sebuah keluarga.” tutup Mario.
Sementara itu, rekan setim Mario Aji, Taiyo Furusato yang menunggangi motor nomor 72 finis di posisi ke-21.

(*)