Jajang Mulayana Resmi ke Bali United, Dua Nomor Punggung Masih Tanpa Nama, Ardi Idrus dan Novri S?

TRIBUN-BALI.COM - Bali United mulai sibuk di bursa transfer pemain Liga 1 Indonesia setelah sebelumnya sempat leha-leha.

Diperkirakan, Bali United akan mendatangkan 5 sampai 6 pemain baru untuk menyambut musim depan.

Hal ini berdasarkan bocoran pemain baru yang sempat diungkap Bali United melalui media sosialnya.

Kode tersebut berupa jajaran jersey dengan nomor punggung tanpa nama yang dipajang di ruang ganti Bali United.

Sementara itu nomor punggung lainnya yang tak bertuan adalah 3, 73, 88, 21, 22 dan satu jersey lainnya tanpa nomor punggung dan tanpa nama. 

Beberapa nama pun telah muncul sebagai pemilik nomor punggung tersebut.

Baca juga: Ramdhani Lestaluhu Resmi Hengkang Dari Persija Jakarta Setelah 15 Tahun Bersama, ke Bali United?

3 nama diantaranya telah diresmikan Bali United. Mereka adalah M Ridho (88), Hendra Bayauw (22) dan Jajang Mulyana (73).

Berikut ini adalah nama-nama yang santer dibicarakan sebagai pemilik nomor punggung tersebut, baik yang telah resmi atau

Pemain terbaru yang didatangkan oleh manajemen Bali United adalah Jajang Mulyana.

Pemain belakang tersebut diumumkan secara resmi gabung Bali United pada hari Senin 9 Mei 2022 siang.

Pemain kelahiran 23 Oktober 1988 di Sumedang, Jawa Barat ini mengawali karier bersama Persib Muda pada tahun 2004 sebelum akhirnya bergabung dengan Pelita Jaya sebagai tim senior pertama pada tahun 2007.

Beberapa tim lokal pernah disinggahi oleh Jajang Mulyana dalam perjalanan kariernya di lapangan hijau seperti Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC dan terakhir adalah tim sekelas Bhayangkara FC.

Bersama Bhayangkara FC, Jajang juga mempersembahkan trofi juara Liga 1 2017 untuk The Guardian.

Kehadiran pemain baru ini dijelaskan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Bali United FC, Yabes Tanuri.

“Jajang Mulyana resmi kami rekrut sebagai pemain dari Bali United untuk musim yang baru." ungkap Yabes Tanuri seperti dilansir Tribun-Bali.com dari baliutd.com.

Menurut Yabes, pilihan Manajemen Bali United jatuh kepada Jajang karena sesuai dengan kebutuhan tim pelatih.

"Jajang dipilih untuk memperkuat barisan pertahanan Serdadu Tridatu, sesuai kebutuhan dari tim pelatih." tambahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Stefano Lilipaly Eks Bali United Resmi Gabung Borneo FC, Fano Dikontrak 2 Musim

Besar harapan Yabes agar Jajang segera beradaptasi dan memberikan performa terbaiknya untuk Serdadu Tridatu.

"Semoga Jajang bisa segera beradaptasi dengan baik dan mampu memberikan kontribusi bagi Bali United di AFC Cup, Liga 1 dan berbagai kompetisi mendatang,” jelas Yabes Tanuri.

Menariknya, saat bermain di Pelita Jaya dan Sriwijaya FC, Jajang berposisi sebagai seorang striker.

Lalu, pada saat membela Pelita Jaya, Jamul, sapaan akrabnya ini pernah dipinjamkan ke klub asal Brasil, Boavista SC awal tahun 2008 silam sebagai seorang striker.

Bahkan saat membela Timnas Indonesia U-21 tahun 2006 dan U-23 tahun 2011, ia juga menjadi mesin gol bagi skuad Garuda Muda kala itu.

Memiliki pengalaman sebagai striker menjadi nilai lebih seorang Jajang Mulyana ketika kini menjadi seorang bek tengah. Kelebihannya adalah mampu membaca pergerakan lini depan dari tim lawan ketika bertugas sebagai benteng pertahanan tim.

Kini tinggal 2 atau 3 nomor punggung lagi yang belum bertuan berdasarkan dari kode yang diberikan Bali United.

Nomor punggung 3 dan 21 serta satu jersey tanpa nomor punggung masih menjadi teka-teki.

Nama yang paling santer disebut mengisi nomor 3 adalah Ardi Idrus.

Baca juga: STEFANO LILIPALY Jadi Rekrutan Ke 8 dan Yang Terakhir Borneo FC, Tutup Bursa Transfer Pesut Etam

Sedangkan pemilik nomor 21 rumornya adalah Novri Setiawan.

Serta satu jersey tanpa nomor yang hingga kini masih menjadi misteri.

Menarik menantikan pemain baru Bali United selanjutnya.

Apakah sesuai dengan rumor yang beredar, ataukah akan ada kejutan baru.

Jika semua nama-nama tersebut benar, artinya Bali United tak mendatangkan pemain bintang di bursa transfer musim ini.

Dengan status sang pelatih, Stefano Cuguura Teco yang sudah meraih treble winner, hal ini menjadi terbilang wajar.

Sebab, dengan kualitas pelatih yang mumpuni, Serdadu Tridatu tak perlu lagi mendatangkan pemain bintang.

Melainkan, membuat pemain bintang tersebut lahir dar Bali United. (Tribun Bali/Putu Kartika)

(*)