Berita Badung
Solos Hadirkan Solusi Revolusioner untuk Transformasi Bisnis Freelancers
Solos, platform e-commerce yang membantu solopreneur (solo-entrepreneur) dan freelancer menjual layanan mereka dengan cepat dan mudah secara online.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Marianus Seran
Solos ingin menjadi solusi terdepan bagi orang-orang yang memulai perjalanan ini, dan menjadi mitra yang membantu mereka sukses dalam bisnis mereka,” ungkap Ricky.
Solos fokus membantu freelancer dan solopreneur menemukan klien baru dengan cepat. Solusi Solos diciptakan untuk membantu mereka mempersingkat waktu yang diperlukan untuk menyepakati transaksi, yang pada akhirnya menghasilkan lebih banyak pendapatan.
Solos dirancang untuk melayani kebutuhan pekerja profesional. Siapa pun yang menjual keahlian, keterampilan, dan pengetahuan mereka adalah target pengguna Solos.
Solos memberdayakan desainer grafis, penulis, tutor belajar, pelatih pribadi, instruktur yoga, konsultan PR, peneliti profesional, dan pakar strategi.
“Saat ini Solos fokus pada pertumbuhan di Indonesia. Kami saat ini berbasis di Bali karena kami percaya Bali adalah pusat bisnis yang tepat untuk freelancer, solopreneur, dan digital nomads,” jelas Ricky.
Bali adalah pusat bagi para digital nomads (orang yang bisa bekerja dimanapun).
Menurut Ricky, ada banyak dari target pengguna Solos berada di Bali karena mereka ingin memiliki gaya hidup yang seimbang.
Mereka pergi berselancar dan melakukan yoga di pagi hari, membangun bisnis mereka di siang hari, dan kemudian memiliki kehidupan sosial yang hebat di malam hari.
“Selain itu, Bali adalah kota berskala internasional yang menarik minat orang-orang dari berbagai negara.
Kami pikir Bali akan memungkinkan kami untuk membangun komunitas global, namun juga masih memungkinkan kami untuk mempertahankan identitas kami sebagai bangsa Indonesia.
Fakta unik, Solos adalah kata jamak untuk solo - yang mengacu pada beberapa solopreneur yang bekerja bersama. Esensi gotong royong ini berpusat pada keragaman, membangun komunitas, dan bekerja sama.
Bagi kami, Bali mewakili semua hal di atas,” jelas Ricky.
Solos bagi Ricky tidak hanya menjadi akan penyedia solusi, tetapi juga membangun komunitas yang dapat disebut sebagai rumah atau kantor oleh para freelancer dan solopreneur.
Solos berkomitmen membangun komunitas yang menyediakan sumber daya dan praktik terbaik, dan yang lebih penting adalah persahabatan dan kawan yang dapat mendukung perjalanan sebagai seorang wirausaha.
“Dalam 11 tahun lebih perjalanan karir dan bisnis saya, yang di mana 5 tahun saya menjadi seorang freelancer, saya belajar bahwa menjadi seorang freelancer adalah cara baru untuk semakin berdaya secara ekonomi serta langkah awal melatih diri menjadi seorang entrepreneur kedepannya.
