ASN Pasangan Selingkuh hingga Punya Anak, Malah Blak-blakan ke Atasan, Briptu Suci Sempat Diusir

Briptu Suci yang membongkar perselingkuhan suaminya, DMK, dalam kondisi hamil muda, harus rela dicuekin sang mertua.

Editor: Bambang Wiyono
kolase
Kisah Briptu Suci Darma menguak perselingkuhan suami hingga punya anak dengan istri orang. 

TRIBUN-BALI.COM - Perjuangan dan kesabaran Polwan Briptu Suci Darma dalam membongkar perselingkuhan suaminya dengan sesama ASN sekantor di Pemkab Ogan Komering Ilir hingga punya anak usia 4 tahun, benar-benar membuat getir hati. 

Briptu Suci yang membongkar perselingkuhan suaminya, DMK, dalam kondisi hamil muda, harus rela dicuekin sang mertua.

Bahkan, suami sah selingkuhan DKM, Yana juga membela istrinya meski sudah tahu sang istri punya anak berusia 4 tahun dari pria lain. 

Polwan Briptu Suci Darma melaporkan suaminya yang ASN karena diduga menipunya saat menikahi.
Polwan Briptu Suci Darma melaporkan suaminya yang ASN karena diduga menipunya saat menikahi. (instagram)

Kisah perjuangan Briptu Suci Darma itulah yang kemudian viral di media sosial setelah diunggah sang Polwan di akun twitternya.

Unggahan itu diberi judul layangan putus versi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Yang mengejutkan lagi, ASN pasangan selingkuh, DMK dan W malah membuat pernyataan mengejutkan saat dipanggil oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), H Husin.

Tak tinggal diam, Sekda H Husin pun segera memanggil DKM dan W, dua anak buahnya yang telah berselingkuh selama 7 tahun tersebut.

Polwan bongkar perselingkuhan suaminya dengan istri orang sampai punya anak
Polwan bongkar perselingkuhan suaminya dengan istri orang sampai punya anak (kolase Instagram)

Sebelumnya, kabar perselingkuhan DKM (31) dan W pertama kali diurai oleh istri sah DKM yang juga anggota kepolisian Polda Sumsel, Briptu Suci Darma (25).

Briptu Suci melaporkan suaminya berinisial DKM karena selingkuh hingga punya anak dengan W.

DKM merupakan ASN di Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Ia diduga berselingkuh dengan bawahannya sendiri berinisial WS.

Briptu Suci Darma yang menjadi korban perselingkuhan pun mengunggah ceritanya di media sosial dan viral.

Pasca-viralnya kisah perselingkuhan yang diurai Briptu Suci Darma, pihak Pemkab OKI terkejut.

Sekda H Husin sangat menyayangkan kejadian yang dilakukan ASN bawahannya itu.

Suci Darma dan DKM oknum ASN yang menipunya jadi suami.
Suci Darma dan DKM oknum ASN yang menipunya jadi suami. (INSTAGRAM)

"Sebagai atasan tentunya sangat menyayangkan terkait dugaan perselingkuhan antara Damsir dan Winda ini. Meskipun ini merupakan permasalahan pribadi mereka," ujar H Husin dilansir dari Tribun Sumsel, Rabu (11/5/2022).

Tak tinggal diam, H Husin segera bertindak usai mengetahui isu tersebut.

Ia langsung memanggil DKM dan W guna menginterogasi keduanya.

Tak disangka, DKM dan W melayangkan pernyataan mengejutkan di depan atasan mereka.

Alih-alih membantah, DKM dan W tak menampik bahwa mereka memang pasangan selingkuh.

"Sebelum berita ini viral. Kebetulan saya sudah mengundang keduanya untuk mendengarkan secara langsung dari mulut mereka dan ternyata kedua membenarkan bahwa ada hubungan yang terjalin," ungkap H Husin.

Guna mengusut kasus perselingkuhan tersebut, Pemkab OKI telah membentuk tim pemeriksa adhoc yang terdiri dari unsur inspektorat, kepegawaian, dan atasan langsung dari yang bersangkutan.

"Nantinya tim adhoc juga akan memanggil terlapor dan mengumpulkan bukti-bukti serta mengambil keterangan saksi," imbuh H Husin.

Dalam waktu dekat, Sekda bersama tim lainnya akan mengadakan pemeriksaan kode etik.

Jika DKM dan W terbukti bersalah, mereka akan diganjar dengan hukuman.

DKM dan W diperiksa terkait Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan Peraturan Bupati OKI Nomor 17 Tahun 2009 tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil.

"Maka akan dijatuhkan hukuman ringan hingga berat. Dalam waktu dekat akan dituangkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atau LHP," pungkas H Husin.

Respon Suami Sah W

Kisah perselingkuhan yang dilakukan DKM dan W nyatanya telah diketahui oleh suami sah W, Yana.

Hal itu diungkap sendiri oleh Briptu Suci Darma yang langsung membeberkan perselingkuhan itu kepada Yana.

Usai membuka kedok perselingkuhan DKM dan W, Briptu Suci Darma segera melakukan tes DNA terhadap anak W dan Yana yang berusia 4 tahun.

Hingga didapatkan hasil bahwa anak laki-laki itu adalah anak DKM dan W.

Kendati sudah diberitahukan hal tersebut, Yana mengurai respons tak terduga.

Ia justru membela sang istri dan tak terima saat keluarganya diusik Briptu Suci Darma.

Melalui laman media sosialnya, Briptu Suci Darma pun membeberkan teror yang ia dapat dari Yana.

Suami sah W itu tampak kesal saat Briptu Suci memberitahukan perselingkuhan istrinya kepada orangtua W.

"Apa dak bisa pakai cara yang lebih baik? Ngapolah mertuo aku dibawa-bawa. Waktu kemarin aku sama W ajak untuk menyelesaikan baik-baik. Tapi kamu selalu pakai cara ini," tanya Yana.

"Saya sudah datang baik-baik. Tapi tidak ada respons. Saya diusir pulang. Saya kurang sabar apa menunggu selama ini. Entah yang chat ini W atau Kang Yana saya ga peduli. Sudah cukup sabar saya," balas Briptu Suci.

"Apa kamu tidak bisa menghargai aku," pungkas Yana lagi

Suami sah W, Yana meneror Briptu Suci Darma usai mengetahui istrinya selingkuh
Suami sah W, Yana meneror Briptu Suci Darma usai mengetahui istrinya selingkuh (kolase Instagram)

Laporan Suci Darma Sempat Ditolak Polisi

Laporan Briptu Suci Darma yang menjadi korban perselingkuhan suaminya sempat ditolak oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Sumsel lantaran dinilai tidak memiliki cukup bukti.

Kuasa Hukum Briptu Suci Darma, Titis Rachmawati mengatakan, mereka sebelumnya melapor pada Kamis (21/4/2022).

Namun, laporan mereka ditolak oleh instansi tempat Briptu Suci Darma bekerja itu karena dinilai tidak cukup bukti.

"Saya juga heran, ini rumah dia (korban) masa laporannya tidak diterima, padahal ini Polwan (polisi wanita) loh. Malah kami disuruh koordinasi dulu dengan Jaksa," kata Titis Rachmawati dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com

Titis Rachmawati menjelaskan, ada seorang oknum polwan yang menolak menerima laporan Briptu Suci Darma.

Padahal, ia mengetahui rekan sejawatnya itu dalam kondisi hamil dan tertimpa masalah.

Oknum polwan itu pun meminta seluruh bawahannya tidak menerima laporan tersebut selama dia bertugas.

Sehingga, Briptu Suci Darma baru bisa melapor pada Senin (25/5/2022) setelah oknum Polwan itu sedang tidak bertugas.

"Lalu ada Polwan baik, karena dia empati dengan rekannya ini. Sebelumnya kita diminta bukti lengkap, kita kan ingin agar kasus ini diperiksa makanya butuh melapor. Maka saya lapor 25 April ketika polwan ini piket," ujar Titis Rachmawati.

Kasus per selingkuhan ini pun telah dilaporkan ke Polda Sumsel dengan kasus penipuan dan perzinahan.

Terpisah, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan AKBP Tulus Sinaga menjelaskan, bahwa laporan Briptu Suci Darma saat ini telah diterima dan diperiksa oleh penyidik.

"Benar seminggu lalu anggota kita membuat laporan. Tindak lanjut dari laporan itu kita masih mengumpulkan keterangan, artinya penyidik kami melakukan penyidikan perkara yang bersangkutan," jelas AKBP Tulus Sinaga.

Menurut AKBP Tulus Sinaga, penyidik masih mengumpulkan bukti dan fakta terkait laporan tersebut. Korban dan terlapor pun akan diperiksa dalam waktu dekat.

"Untuk terlapor merupakan pejabat instansi terkait tetap akan diperiksa menggunakan mekanisme yang ada. Upaya sudah dirancang. Mudah-mudahan minggu ini sudah diakomodir," ungkap AKBP Tulus Sinaga. (*)


Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Selingkuhi Polwan, Respon ASN dan Kekasih Gelapnya saat Dicecar Atasan Mengejutkan, Suami Sah Kesal, 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved