Piala Uber 2022
TIM BULU TANGKIS Indonesia 6 Kali Terhenti di Perempat Final Piala Uber, Terakhir Semifinal 2010
Srikandi Merah Putih hanya sekali melaju ke semifinal dalam tujuh edisi terakhir Piala Uber terhitung sejak 2010 hingga 2022. Simak ulasannya.
TRIBUN-BALI.COM - Tim bulu tangkis putri Indonesia harus menghentikan perjuangannya di ajang Piala Uber 2022.
Perjuangan tim bulu tangkis putri Indonesia terhenti di perempat final Piala Uber 2022 setelah kalah dari China.
Pertandingan Indonesia vs China yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis 12 Mei 2022 pagi WIB, berakhir dengan skor 0-3.
Bilqis Prasista yang mentas pada partai ketiga perempat final Piala Uber 2022 Indonesia vs China belum dapat memperpanjang napas tim merah putih.
Dilansir dari Kompas.com, Bilqis kalah lewat rubber game, 21-19, 18-21, dan 7-21 dari He Bing Jiao.
Dengan demikian, perjuangan Indonesia di Piala Uber 2022 mesti terhenti di perempat final setelah wakil-wakil Merah Putih juga belum berhasil menang pada dua laga sebelumnya.
Indonesia kalah 0-3 dari China.
Wakil pertama Tanah Air, pemain tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi, kalah dari Chen Yu Fei dengan skor 12-21 dan 11-21.
Berlaga di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Komang diturunkan pada partai pertama kontra Chen Yu Fei.
Baca juga: JELANG Timnas U23 Indonesia Vs Filipina di SEA Games Vietnam 13 Mei 2022, Simak 5 Fakta Menariknya
Hasilnya, Komang harus mengakui keunggulan Chen Yu Fei yang merupakan juara Olimpiade Tokyo 2020.
Pebulu tangkis kelahiran 2002 itu tumbang dua gim langsung dengan skor 12-21, 11-21.
Dilansir dari Kompas.com dengan judul "Piala Uber 2022: Tak Ada Celah, Komang Akui Keunggulan Juara Olimpiade", seusai laga,Komang mengaku sudah berusaha keras untuk mengalahkan Chen Yu Fei.
Akan tetapi, sang lawan tampil yang tampil lebih dominan pada akhirnya keluar sebagai pemenang.
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Ke mana bola sudah saya kejar, tetapi tidak mudah. Permainan Chen Yu Fei rapi sekali. Tidak ada celahnya untuk diserang," kata Komang dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com.
"Sepanjang pertandingan, saya dikontrol habis sama dia. Tidak ada kesempatan sekali pun untuk bisa mengontrol permainan dia," tuturnya.
Lebin lanjut, Komang menyadari kemampuannya belum cukup baik.
Pemain asal Bali tersebut pun memetik pelajaran penting setelah dikalahkan Chen Yu Fei.
"Dari permainan tadi, saya sadar standar permainan saya belum apa-apa dibanding dia.
Baca juga: INI Skenario Timnas U23 Indonesia Lolos Ke Semifinal SEA Games Vietnam dan Jaga Asa Raih Emas
Untuk bisa seperti dia, saya harus meningkatkan segalanya," ucap Komang.
"Saya sadar, untuk bisa menyamai standar seorang juara Olimpiade itu perlu kerja keras. Pengalaman itu tidak bisa bohong. Dia bisa bermain sempurna dan tidak ada boros-borosnya dengan membuang angka," imbuhnya.
"Permainan dia, beda dengan Akane Yamaguchi yang pernah saya hadapi di Kejuaraan Asia lalu. Saya masih bisa mengontrol permainan Akane. Lawan Chen Yu Fei, tidak ada kesempatan sama sekali," ujarnya.
"Pelajaran penting yang saya dapatkan dari Chen Yu Fei, saya harus lebih tenang, tahan, tidak buru-buru, sabar dan harus rapi dalam bermain," tandas Komang.
Setelah itu, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kalah 19-21 dan 16-21 dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Srikandi Merah Putih pun harus rela langkah mereka di Piala Uber 2022 terhenti di perempat final kendati telah berjuang sepenuh tenaga.
Rapor Srikandi Merah Putih di 7 Edisi Terakhir Piala Uber
Srikandi Merah Putih hanya sekali melaju ke semifinal dalam tujuh edisi terakhir Piala Uber terhitung sejak 2010 hingga 2022.
Momen itu terjadi pada Piala Uber 2010 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca juga: INDONESIA Raih Emas Pertama Dari Cabor Dayung, Ini 5 Besar Klasemen Sementara SEA Games Vietnam
Pada saat itu, Indonesia melawan tuan rumah Malaysia dan menang langsung 3-0.
Sayangnya, langkah para srikandi Tanah Air terhenti di semifinal usai takluk 0-3 dari China.
Setelah itu, Indonesia selalu mentok di perempat final Piala Uber 2012, 2014, 2016, 2018, 2020, dan terbaru 2022.
Berikut adalah rapor Indonesia di 7 edisi terakhir Piala Uber:
2022: Indonesia 0-3 China (Perempat final)
2020: Indonesia 2-3 Thailand (Perempat final)
2018: Indonesia 2-3 Thailand (Perempat final)
2016: Indonesia 0-3 Korea Selatan (Perempat final)
2014: Indonesia 0-3 India (Perempat final)
Baca juga: TIMNAS DAY Hari Ini Indonesia Vs Timor Leste Di SEA Games Vietnam Pukul 19.00 WIB, LiveON RCTI
2012: Indonesia 2-3 Jepang (Perempat final)
2010: China 3-0 Indonesia (Semifinal)
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rapor Indonesia di Piala Uber: 6 Kali Beruntun Terhenti di Perempat Final"