Serie A
AC Milan Dianggap Lebih Pantas Raih Scudetto Musim 2021/2022 Dari Pada Inter Milan, Ini Alasannya
AC Milan dianggap lebih pantas meraih gelar Scudetto Serie A musim 2021-2022 dari pada Inter Milan, simak ulasannya berikut ini.
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM - Persaingan gelar juara Liga Italia Serie A masih berlangsung sengit hingga menyisakan dua laga sisa.
Namun, AC Milan dianggap lebih pantas meraih gelar Scudetto Serie A musim 2021-2022 ini.
Dilansir dari Tribun-Jogja.com terakhir kali AC Milan memegang trofi Scudetto Liga Italia Serie A pada 14 Mei 2011 di stadion San Siro Milan pad amusim 2010-2011.
Trofi tersebut merupakan AC Milan gelar Serie A ke-18 mereka, dan mereka berpeluang meraih gelar Scudetto yang ke-19 musim ini.
Secara resmi, perayaan gelar juara Liga Italia baru akan diselenggarakan dua pekan lagi atau dalam waktu 10 hari dari sekarang.
Serie A masih menyisakan dua pertandingan sebelum setiap klub menyelesaikan sebanyak 38 pertandingan kandang dan tandang.
Dari klasemen sementara Liga Italia Serie A, AC Milan masih memimpin dengan 80 poin, dari 24 kemenangan, 8 hasil imbang dan empat kekalahan dalam 36 pertandingan.
Sedangkan Inter Milan di peringkat kedua dengan 78 poin, hasil dari 23 kemenangan, sembilan hasil imbang dan empat kekalahan dalam 36 laga.
Namun seorang jurnalis mengklaim bahwa AC Milan pantas mendapatkan gelar Scudetto daripada Inter Milan, musim ini, seperti dikutip Tribun Jogja dari SempreMilan.
Baca juga: INI 3 SKENARIO AC Milan Raih Scudetto Sepekan Lebih Awal, Bisa Sambil Nonton Laga Inter Vs Cagliari
Alberto Cerruti menulis untuk Calciomercato.com cukup sederhana: AC Milan memiliki rekor head-to-head yang lebih baik melawan Inter Milan.
Rossoneri berhasil memperoleh empat poin dari rival sekota mereka, setelah meraih kemenangan dan hasil imbang melawan Nerazzurri.
Artinya, AC Milan akan memenangkan gelar Liga Italia meski jika kedua tim finis dengan poin yang sama, berkat keunggulan di laga kedua tim.
Alasan kedua adalah bahwa AC Milan telah menunjukkan kondisi fisik yang lebih baik dan karakter mental yang bagus sepanjang musim Serie A.
Itu dibuktikan dengan sejumlah kesempatan saat pasukan Stefano Pioli berhasil membalikkan keadaan dari ketertinggalan 2-0 di kandang melawan Hellas Verona di pertandingan pertama (menang 3-2) dan tertinggal di Bentegodi dalam pertandingan terakhir (menang 2-1).
Tidak hanya itu, sebelum kesalahan Inter Milan di Bologna, Rossoneri sukses bangkit dari ketinggalan satu gol melawan Lazio, menang 2-1 di menit akhir berkat gol Sandro Tonali.
