Pemain AC Milan Rafael Leao Nonton Juventus Vs Lazio, Dukung Sahabat Debut Bersama I Bianconeri

TRIBUN-BALI.COM - Pemain muda AC Milan, Rafael Leao terlihat menyaksikan secara langsung pertandingan antara Juventus menghadapi Lazio di Stadion Allianz, Kota Torino.

Duel Juventus vs Lazio dihelat pada Selasa 17 Mei 2022 dini hari WITA itu berakhir dengan tanpa ada pemenangan alias berakhir dengan skor imbang 2-2.

Walaupun Juventus harus berbagi poin dengan Lazio, akan tetapi duel ini terasa begitu spesial bagi kubu Si Nyonya Tua.

Hal ini dikarenakan dule Juventus vs Lazio menjadi yang terakhir bagi Paulo Dybala dan Giorgio Chiellini.

Giorgio Chiellini mengakhiri masa pengabdian 17 tahunnya bersama skuad utama Juventus.

Sama halnya dengan Giorgio Chiellini, laga ini juga menjadi momen sayonara untuk Paulo Dybala kepada publik di Stadion Allianz.

Paulo Dybala hengkang dari kubu Si Nyonya Besar setelah memperkuat tim selama tujuh tahun.

Selain itu, duel Juventus vs Lazio juga terasa sangat spesial karena ditonton secara langsung oleh pemain muda AC Milan Rafael Leao.

Baca juga: AC MILAN Tak Boleh Tergelincir di Laga Pamungkas Serie A, Inter Mengintai Tahta Juara Liga Italia

Dalam siaran secara langsung Juventus vs Lazio kamera sempat menangkap keberadaan dari bintang muda asal Portugal yang terkenal jago gocek, Rafael Leao, di tribune penonton.

Kehadiran bintang muda AC Milan di laga tersebut jelas menjadi kejutan banyak pihak.

Sebab, baik Juventus ataupun Lazio sudah tak berurusan dengan AC Milan dalam pekan pamungkas pada 22 Mei 2022 mendatang.

Pada 22 Mei 2022 mendatang, AC Milan bakal meladeni kekuatan dari Sassuolo di Mapei Stadium.

Saat ini, AC Milan hanya butuh satu poin guna mengunci titel juara Serie A, kasta tertinggi Liga Italia musim 2021/2022.

Dikutip dari La Gazetta dello Sport pada Selasa 17 Mei 2022, maksud kedatangan sang pemain ke Torino adalah untuk mendukung sang sahabat.

Rafael Leao ingin menjadi saksi dari sang sahabat, Jovane Cabral yang melakoni debutnya bersama Juventus kala melawan Lazio.

Jovane Cabral mentas sebagai starter dan bermain selama 52 menit, sebelum kemudian digantikan oleh Pedro.

Rafael Leao dan Jovane Cabral sejatinya memang dibesarkan dari akademi Sporting CP.

Kebersamaan kedua pemain tersebut sudah terpupuk sejak membela tim junior hingga sama-sama berhasil menembus skuad B Sporting CP.

Baca juga: TRANSFER AC Milan: Rossoneri Ingin CLBK, Incar Sang Mantan Yang Kini Main Di AS Roma Bryan Cristante

La Gazzetta dello Sport menulis, semasa bermain di Lille Rafael Leao juga sering menyempatkan diri pulang ke Portugal untuk menyaksikan sang sahabat bermain.

Fakta unik lantas disampaikan sejarawan sepak bola dan jurnalis Italia, Giuseppe Pastore.

Rafael Leao melakukan hal serupa dengan penggawa lawas AC Milan yang juga berambut gimbal, Ruud Gullit.

Jelang pekan-pekan penentuan Serie A 1987/1988 persisnya menuju laga Napoli vs Milan dan Milan vs Juventus, Ruud Gullit kedapatan juga pergi ke Kota Torino.

Namun, kala itu maksud Gullit menyambangi Torino bukan untuk menonton sepak bola, melainkan menyaksikan konser penyanyi Inggris, Sting.

Beberapa pekan setelah mengunjungi Torino dan menonton Sting beraksi, Gullit lantas berpesta scudetto bersama AC Milan.

Rafael Leao tentunya ingin merasakan akhiran serupa seperti sang legenda akhir pekan mendatang. (Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)

Diketahui saat ini AC Milan tinggal selangkah lagi untuk memantapkan diri sebagai juara Liga Italia Serie A.

Baca juga: REKAP Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga Italia Serie A Pekan Ke-37, AC Milan dan Inter Memanas

Terakhir kali AC Milan meraih gelar juara Liga Italkia ialah musim 2010/2011.

AC Milan akan menghadapi Sassoulo di laga terakhir.

Kans Milan pun terbuka lebar untuk menjuarai Liga Italia karena unggil dua poin dari pesaing terdekatnya, Inter.

Terlebih, Atalanta yang notabene-nya tergolong tim kuat disapu oleh Rade Krunic cs. Apalagi Sassuolo.

Namun klub berjuluk Neroverdi ini juga tak layak dipandang sebelah mata.

Faktanya, pada pertemuan pertama di musim ini AC Milan babak belur ketika menjamu tim asal Rimini tersebut.

Yap, berlangsung di San Siro, Neroverdi sukses menggunduli AC Milan dengan skor 3-1.

Hasil ini menandakan Sassuolo masih memiliki kesempatan untuk mengalahkan Rossoneri.

Sekaligus 'memberikan' gelar juara kepada Inter Milan, dengan catatan menang atas Sampdoria.

Skenario ini oleh pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi masih berpeluang terjadi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Bintang Muda AC Milan Kedapatan Nonton Juventus vs Lazio, Apa Maksu Kehadiran Rafael Leao?