Berita Gianyar

Terbengkalai, Ruang Hijau GOR Kebo Iwa Gianyar Kini Menjadi Hunian Anjing Telantar

Ruang terbuka hijau GOR Kebo Iwa, Gianyar, saat ini semakin jauh dari kata nyaman. Banyak masyarakat tak berani ke sana karena banyak anjing telantar

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Kondisi ruang terbuka hijau GOR Kebo Iwa, Gianyar, Bali Selasa 17 Mei 2022. Saat ini Gor ini banyak dihuni anjing telantar. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ruang terbuka hijau GOR Kebo Iwa, Gianyar, saat ini semakin jauh dari kata nyaman.

Sebab bau yang tak mengenakkan, kini ditambah lagi dengan keberadaan anjing liar atau anjing tanpa tuan yang kondisinya tidak enak untuk dilihat.

Hal tersebut menjadi ironi, lantaran kawasan ini esensinya berfungsi untuk tempat rekreasi keluarga dan tempat berolahraga.

Berdasarkan data Tribun Bali, Selasa 17 Mei 2022, sebelum tahun 2019 atau sebelum perusahaan asuransi berplat merah 'menata' kawasan tersebut dengan CSR, lokasi ini menjadi tempat favorit masyarakat di Kota Gianyar untuk berolahraga.

Baca juga: Hendak Menyalip, Pemotor Tabrak Mobil di Sukawati Gianyar, Korban Sempat Tak Sadarkan Diri

Sebab lokasinya relatif bersih dan nyaman. Hampir setiap hari, ada masyarakat yang jogging, bermain basket dan sebagainya. 

Namun setelah adanya proyek penataan yang durasinya cukup lama karena mangkrak, menyebabkan kawasan tersebut tak bisa digunakan.

Kondisinya pun menjadi kumuh lantaran tak terurus.

Namun kini setelah proyek selesai dan diserahterimakan ke Dinas Pemuda dan Olahraga Gianyar, kondisinya semakin memperihatinkan.

Baca juga: Stok Vaksin Anti Rabies di Gianyar 102 Vial, Dinkes Sebut Stok Masih Aman

Saat ini, di Depan GOR Kebo Iwa menjadi lahan Sengol Gianyar yang sebelumnya berjualan di Pasar Umum Gianyar. 

Sementara di kawasan dalamnya atau tempat masyarakat berolahraga, saat ini banyak terdapat anjing liar.

Di mana masyarakat banyak yang tak berani ke sana lagi karena selain berbau, mereka juga takut digigit anjing liar yang ditakutkan terjangkit virus rabies.

Selain itu, kotoran anjing tersebut juga berserakan di jogging track.

Seorang warga, I Nyoman Sentana yang biasanya berolahraga di ruang terbuka hijau GOR Kebo Iwa sangat menyayangkan hal tersebut.

"Sekarang bukan tampat yang bagus lagi untuk berolahraga. Meskipun ada Alun-alun Gianyar, tapi kan kadang di sana ada acara. Dan, kawasan GOR ini juga kasihan kalau terbengkalai seperti ini, karena fungsinya sebagai tempat rekreasi dan olahraga. Mudah-mudahan pemerintah kembali memperhatikan kawasan ini," ujarnya.

Baca juga: Pasca Lebaran, Bisnis Rumah Kos di Gianyar Kembali Bergerak, Wayan Ariana: Sudah Dua Tahun Sepi

Kepala Disporan Gianyar, Anak Agung Gde Agung saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum mengetahui terkait keberadaan anjing liar di sana.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved