2 Siswi SMA Lolos Pelecehan Seksual dengan Lompat Angkot, Keringat Dingin Bercucuran Bak Film Action

Perjuangan berat dilakukan dua siswi tersebut, setelah diculik dari Bangkalan kemudian diajak berputar-putar sampai di Surabaya.

Editor: Bambang Wiyono
TribunJatim.com/ Firman Rachmanudin
Sopir angkot pelaku penculikan terhadap dua siswi SMA di Bangkalan saat ditangkap di Surabaya, Rabu (18/5/2022). 

TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - Dua siswi SMA di Bangkalan Madura lolos dari penculikan dan pelecehan seksual

Perjuangan berat dilakukan dua siswi tersebut, setelah diculik dari Bangkalan kemudian diajak berputar-putar sampai di Surabaya.

Pelaku dugaan penculikan itu adalah pria asal Sampang berinisial MA (35) yang bekerja sebagai sopir angkot.

Modus penculikan itu adalah menjemput penumpang lain yang berada di Kota Surabaya.

MA merupakan sopir mobil Suzuki Carry bernopol P-1520-HC.

Mobil berwarna hijau gelap tersebut, di Kabupaten Bangkalan acap disebut sebagai taksi atau kol, yang berfungsi sama laiknya mikrolet yakni sebagai angkutan umum masyarakat.

Perbedaan terletak pada kategori mobil yang digunakan sebagaimana kendaraan yang diperuntukkan sebagai angkutan dengan bentuk plat nopol berwarna kuning.

Hanya saja, pada mobil yang dikendarai MA, menggunakan plat nopol hitam yang umum digunakan sebagai kendaraan pribadi.

Namun terdapat perangkat pengatur argo harga jarak tempuh kendaraan di bagian dashboard mobil tersebut.

Kapolsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Hari Kurniawan mengungkapkan, sopir yang mengemudikan mobil angkutan tersebut memang sedang beroperasi mencari penumpang seperti biasa.

Kebetulan sejak pagi, Mobil angkutan tersebut berhenti menanti penumpang (ngetem) di kawasan sekitar bangunan SMAN 4 Bangkalan.

Saat sedua orang korban; DI (16) dan DN (16) masuk menumpang mobil angkutan tersebut, terdapat beberapa orang penumpang lain di dalamnya.

"Dia juga sempat menurunkan penumpang. Sebelum 2 korban masuk, di dalam mobil sudah ada penumpang lain. Jadi tidak berdua awalnya," ujarnya saat ditemui awak media di depan Mapolsek Asemrowo, Rabu (18/5/2022).

Setelah memastikan bahwa di dalam mobilnya hanya terdapat dua orang siswi berkerudung tersebut.

MA kemudian menginjak gas kencang-kencang menuju arah kawasan Jembatan Suramadu.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved