Berita Nasional

Tersebar di Enam Provinsi, Diduga Kasus Hepatitis Akut Berjumlah 14 Orang, 4 Dinyatakan Sembuh

Berikut update pasien hepatitis akut di Indonesia yang disampaikan pemerintah.

PIXABAY
Tersebar di Enam Provinsi, Diduga Kasus Hepatitis Akut Berjumlah 14 Orang, 4 Dinyatakan Sembuh 

Discarded itu tambah dari kita yaitu hepatitis akut (virus hepatitis A – E) yang terdeteksi, atau etiologi lain yang terdeteksi.

Upaya Pemerintah Hadapi Hepatitis Misterius, Bentuk Satgas dan Penguatan Laboratorium
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan telah melakukan berbagai upaya dalam menghadapi Hepatitis akut.

Di antaranya telah melakukan koordinasi dan kolaborasi agar seluruh masyarakat, kementerian lembaga dan swasta mempunyai kewaspadaan terhadap penyakit Hepatitis akut.

Kemudian pembentukan Satgas, tenichal briefing Dinas Kesehatan, agar seluruh fasilitas kesehatan dan puskesmas mempunyai kewaspadaan. Sekaligus memberikan pencatatan dan pelaporan terhadap kasus ini.

Lalu adanya upaya deteksi disamping survelens, Kemenkes juga melakukan panthogen menggunakan Whole Genomic Sikuensing (WGS).

"Dimana dengan WGS akan terlihat varian virus yang muncul dari virus dugaan Hepatitis. Kemudian ada NAR hepatitis akut live," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Rabu (18/5/2022).

Kemudian upaya lain yang sudah disusun melalui pedoman tata laksana kasus hepatitis bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Dan juga komunitas ahli yang dibentuk oleh komunitas kesehatan.

Selanjutnya sudah diterbitkan Keputusan Dirjen Yankes tentang Tata Laksana Hepatitis Akut pada Anak yang Belum Diketahui Penyebabnya di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Upaya yang telah dilakukan adalah memperkuat pemeriksaan atau laboratorium agar bisa mengikuti perkembangan dunia. Karena kasus ini belum diketahui penyebabnya.

"Sehingga Kemenkes telah menujuk laboratorium nasional di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (BPPK) untuk menerima seluruh rujukan sampel atau spesimen untuk pasien diduga Hepatitis ini," papar Syahril lagi.

Dari hal ini, yang bisa dilakukan oleh rumah sakit atau atau faskes seperti pemeriksaan virus Hepatitis A,B,C,D. Hal ini bisa dilakukan di daerah. Begitu juga dengan tes SGOT-SGPT.

Namun pemeriksaan dengan WGS dan PCR maka semuanya harus dirujuk ke laboratorium nasional. Yang dirujuk berupa darah, swab tenggorokan kemudian ada juga swab rektal dan feses.

"Itu yang dikirim ke laboratorium nasional BPPK untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Waktu pemeriksaan 6-24 jam," tutup Syahril. (*)

Artikel lainnya di Hepatitis Akut

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Hepatitis Akut di Indonesia, 4 Orang Bergejala Dinyatakan Sembuh hingga Sebaran di Indonesia

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved