MotoGP
Jelang MotoGP Italia 2022, Marc Marquez Ungkap Tidak Bersemangat Jalani laga, Psimis Naik Podium
Pembalap MotoGP Marc Marquez mengungkapkan bahwa dirinya sudah tidak memiliki semangat yang tinggi jelang perlombaan di Sirkuit Mugello
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pembalap MotoGP besutan Repsol Honda Marc Marquez mengungkapkan bahwa dirinya sudah tidak memiliki semangat yang tinggi jelang perlombaan di Sirkuit Mugello.
Pembalap asal Spanyol ini hanya bisa puas bertengger di posisi 10 kelasemen sementara dengan raihan 54 poin.
Dengan hasil yang kurang mengesankan ini, Marc Marquez mengungkapkan sudah tidak bisa menunjukan performa terbaiknya bersama Repsol Honda.
Pembalap yang dijuluki The Baby Alien ini mengungkapkan hanya akan bersenang-senang dalam balapan tersebut mengingat kesempatannya untuk meraih podium kemenangan sangat sedikit.
Kondisi sulit yang dialami Repsol Honda membuat Marc Marquez mengubah pola pikirnya di MotoGP 2022.
The Baby Alien memiliki cara pandang tersebut karena kondisinya bersama Honda masih belum mendukung untuk meraih kemenangan.
Baca juga: MotoGP 2022: Penampilan Gemilang Enea Bastianini Dapatkan Apresiasi dari Pelatih Manuel Poggiali
Bagaimana tidak, dari tujuh balapan MotoGP 2022 yang telah berlangsung, tim Repsol Honda baru mengemas satu kali podium.
Adalah Pol Espargaro yang Finis di posisi 3, tepatnya pada MotoGP Qatar di Sirkuit Losail.
Selepas seri pembuka MotoGP 2022 itu, praktis tidak ada satupun rider pabrikan Jepang itu yang mampu kembali naik podium.
Bahkan rider sekaliber Marc Marquez sendiri pencapaian terbaiknya adalah finis di posisi ke 4.
Penurunan performa Honda disadari benar oleh The Baby Alien. Oleh karena itu, dia memiliki target realistis ketika race berlangsung.
"Saya berpikir akhir pekan bukan lagi sebagai kewajiban untuk meraih balapan (ketika race berlangsung)," ungkap Marc Marquez.
"Lebih tepatnya untuk bersenang-senang. Faktanya kami hanya mampu finis kelima, keenam, ataupun keempat maksimal," lanjut Marquez.
Marquez sejatinya sudah tak betah dengan paceklik podium yang terus menghantuinya.
Namun apa daya, pengembangan RC213V yang tak berdasar pada masukan darinya membuat sang rider mau tak mau harus mengubah gaya balap yang ia miliki.
Baca juga: Jelang MotoGP Italia 2022, Marc Marquez Kecewa dengan Repsol Honda, Marquez: Kami Kehabisan Ide