Transfer Pemain

Siap Gabung AC Milan, Divock Origi Dapat Guard of Honour Dari Liverpool Saat Perpisahan di Anfield

Sempat ungkap siap gabung AC Milan, Divock Origi mendapatkan Guard of Honour sebagai tanda penghormatan dari Liverpool di Stadion Anfield.

Editor: Putu Kartika Viktriani
TWITTER.COM/BTSPORTFOOTBALL
Momen perpisahan Divock Origi bersama Liverpool di Anfield, Minggu (22/5/2022). 

TRIBUN-BALI.COM - Divock Origi mendapatkan Guard of Honour sebagai tanda penghormatan dari para pemain dan staf serta pendukung Liverpool di Stadion Anfield.

Divock Origi menjalani musim terakhir bersama klub raksasa Liga Inggris, Liverpool, setelah bersama The Reds sejak tahun 2014.

Kontrak striker asal Belgia ini di Liverpool akan habis per Juni 2022.

Origi akan bergabung dengan klub juara Liga Italia 2021-2022, AC Milan, secara gratis.

Seusai laga terakhir Liverpool di Liga Inggris melawan Wolverhampton Wanderers, Minggu (22/5/2022), Divock Origi mendapatkan salam perpisahan dari publik Anfield.

Kepergian pemain berusia 27 tahun tersebut meninggalkan kesan yang mendalam bagi para pendukung Liverpool.

Meski jarang bermain sebagai starter, Origi kerap dijuluki sebagai supersub atau pemain pengganti yang menghadirkan kemenangan.

Origi telah menciptakan sejumlah momen ikonik selama berkarier di Liverpool, seperti pada semifinal Liga Champions 2018-2019 melawan Barcelona.

Origi mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 Liverpool atas Barcelona yang mengantarkan The Reds ke final Liga Champions.

Baca juga: AC Milan Rengkuh Scudetto Setelah 11 Tahun, Tak Lepas Dari Peran Maldini dan Zlatan Ibrahimovic

Pada final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur, Origi pula yang menyegel trofi keenam Liga Champions bagi Liverpool melalui satu gol di pengujung laga.

Origi telah memainkan 175 pertandingan di semua ajang bersama Liverpool dengan mencetak 41 gol dan menghasilkan 18 assist.

Bersama Liverpool, Origi berhasil menyabet seluruh trofi di level klub, yakni Liga Champions, Liga Inggris, Piala Super Eropa, Piala Dunia Klub, Piala Liga Inggris, dan Piala FA.

Para pendukung Liverpool membentangkan spanduk bertuliskan "Football Without Origi of Nothing" yang memiliki arti bahwa sepak bola tanpa adanya Origi adalah kosong.

Origi mengungkapkan perasaannya bahwa merasa bangga diberikan penghormatan oleh para pendukung Liverpool.

Ia juga bangga telah menjadi bagian dari Liverpool dan menyebut hal tersebut adalah sebuah pengalaman yang istimewa.

"Saya menyukainya, untuk melihat semua penggemar setelah COVID, rasanya luar biasa. Benar-benar istimewa," ucap Origi, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Liverpool adalah klub yang luar biasa. Ketika Anda menandatangani kontrak di sini, itu hanya ketika Anda menyadari betapa besar klub ini."

"Betapa istimewa orang-orangnya, malam-malamnya, Melwood, The AXA Training Center, sungguh menyenangkan."

Baca juga: HASIL EPL: Manchester City Juara Liga Inggris Usai Kalahkan Aston Villa 3-2, Ini Kata Pep Guardiola

"Saya tahu Liverpool adalah klub yang spesial, tetapi saya telah mengalaminya."

"Sesuatu yang akan saya simpan selama sisa hidup saya."

"Saya selalu berusaha untuk mengutamakan tim untuk mencoba dan menjadi Divock terbaik yang saya bisa untuk mencoba dan membantu tim."

"Saya ingin berada di lapangan setiap menit, tetapi lebih dari itu, saya ingin tim menang."

"Suatu kehormatan dan kegembiraan, ini adalah kelompok pemain yang luar biasa," tutur Origi menambahkan.

Divock Origi, dikabarkan siap untuk bergabung dengan AC Milan ketika kontraknya dengan Liverpool berakhir musim panas ini.

Dilansir dari The Athletic via BolaSport.com penyerang Liverpool, Divock Origi, telah menyetujui persyaratan pribadi dengan AC Milan untuk bergabung dengan raksasa Liga Italia itu pada bursa transfer musim panas 2022.

Namun, pemain berusia 27 tahun itu belum secara resmi menandatangani kontrak atau menyelesaikan tes medis dengan AC Milan.

Meski begitu, AC Milan yakin bahwa Divock Origi akan menyelesaikan kepindahannya ke San Siro ketika kontraknya dengan Liverpool berakhir pada musim panas ini atau Juni 2022.

Baca juga: INILAH 3 Fakta Menarik Manchester City Juara Liga Premier Inggris, Guardiola Lewati Rekor Mourinho

Laporan itu menambahkan bahwa pemain timnas Belgia itu gagal memainkan cukup banyak pertandingan musim ini untuk memicu perpanjangan kontrak di Liverpool.

Umum diketahui, Divock Origi menandatangani kontrak dengan The Reds pada 2014 lalu setelah  bermain cukup apik di Piala Dunia 2014, dengan bermain sebanyak lima kali dan mencetak satu gol saat melawan Rusia di fase grup

Akan tetapi, meski sudah dibeli Liverpool, Divock Origi harus rela bermain di Lille dengan status pinjaman di sepanjang musim 2014-2015.

Di bulan Juli 2015, Origi akhirnya kembali bergabung dengan Liverpool

Meski begitu sejak kedatangannya kembali ke Anfield, ia lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain cadangan.

Akibatnya, Origi kembali mencicipi sebagai pemain pinjaman untuk musim berikutnya.

Dirinya harus menghabiskan dua musim sejak 2017-2018 dengan status pinjaman di Wolfsburg sebelum akhirnya kembali lagi ke Liverpool pada musim 2018-2019.

Kendati jarang menjadi pemain inti di Liverpool, Origi telah menikmati sejumlah momen ikonik di Liverpool selama kariernya di The Reds.

Origi berhasil mencetak dua gol melawan Barcelona dalam comeback fenomeal di semifinal Liga Champions 2018-2019.

Baca juga: Skenario AC Milan Gagal Juara Liga Italia, Berpeluang Masuk Grup Berat Liga Champions Musim Depan

Pemain bertubuh tinggi 185 cm itu juga menjadi pemain penting dalam laga final Liga Champions 2018-2019 antara Liverpool melawan Tottenham Hotspur.

Pada waktu itu Origi tampil sebagai pahlawan saat mencetak gol menentukan di menit ke-87 dan membuat skor akhir menjadi 2-0 untuk membawa Liverpool juara.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved