AC Milan
Brahim Diaz Jadi Jimat Keberuntungan AC Milan, Juara 3 Liga Eropa, Lewati Rekor Cristiano Ronaldo
AC Milan memiliki jimat keberuntung dalam meraih gelar Liga Italia 2021/2022, ia adalah Brahim Diaz yang kini raihannya lampaui Cristiano Ronaldo.
TRIBUN-BALI.COM - AC Milan sukses mengakhiri musim 2021/2022 dengan predikat juara Liga Italia.
Hal ini tentu menjadi kabar bahagia bagi para pendukung Rossoneri.
Sebab, mereka sudah menanti 11 tahun lamanya demi berpesta merayakan Scudetto lagi.
AC Milan memiliki jimat keberuntung dalam kesuksesan mereka meraih gelar Liga Italia 2021/2022.
Dan jimat keberuntungan itu bernama Brahim Diaz.

Raihan Scudetto ke-19 AC Milan ini juga berarti banyak bagi seorang Brahim Diaz.
Diaz secara resmi menyandang sebagai pemain termuda yang pernah menjadi juara di tiga liga bergengsi di dunia, sebagaimana dikutip dari Marca.
Pemain kelahiran tahun 1999 ini tercatat pernah menjadi kampiun di kancah Liga Inggris, Liga Spanyol dan Liga Italia.
Baca juga: Siap Gabung AC Milan, Divock Origi Dapat Guard of Honour Dari Liverpool Saat Perpisahan di Anfield
Terhitung, pemain berusia 22 tahun itu telah menjuarai tiga gelar domestik bergengsi Eropa.
Saat masih bermain untuk Manchester City, Diaz berhasil menyumbangkan gelar Liga Inggris.
Itu terjadi tepatnya pada musim 2017/2018.
Bisa dibilang, Diaz beruntung mendapatkan gelar Liga Inggris ini.
Sebab, ia hanya main lima kali bersama skuat The Citizens.
Dan hanya mengoleksi 49 menit waktu bermain.
Meski demikian, itu sudah cukup baginya untuk dianggap sebagai bagian dari skuat juara City.
Sebab sebagai seorang pemain outfield, ia memang hanya memerlukan lima pertandingan saja untuk bisa dianggap sebagai anggota tim yang meraih juara.
Setelah itu, ia hijrah ke kubu Real Madrid.
Baca juga: AC Milan Rengkuh Scudetto Setelah 11 Tahun, Tak Lepas Dari Peran Maldini dan Zlatan Ibrahimovic
Pemain asal Spanyol itu langsung berhasil memberi Los Blancos trofi Liga Spanyol.
Pemuda berumur 22 tahun ini membutuhkan dua musim untuk merengkuh gelar domestik keduanya.
Ia menjadi juara bersama Real Madrid pada tahun 2020.
Petualangannya lantas berlanjut ke tanah Italia bersama AC Milan.
Ia dipinjamkan ke AC Milan dari musim 2019/2020, mampu tampil bertaji dan memberi kontribusi cemerlang untuk Rossoneri, pemain asal Spanyol itupun kembali dipinjam Milan di musim setelahnya.
Sejak dipinjam dari Los Blancos, Brahim Diaz merupakan pemain andalan AC Milan di lini tengah.
Meskipun ada Calhanoglu disana, ia tetap mampu bersaing dan diberi kepercayaan lebih oleh pelatih Milan, Stefano Pioli.
Dan di musim ini, Calhanoglu telah hengkang untuk memperkuat tim rival, Inter Milan, Diaz pun semakin dibutuhkan oleh Milan.
Ia kembali dipinjam dari Real Madrid hingga tahun 2023 dengan memakai nomor punggung 10, peninggalan Calhanoglu.
Baca juga: Rahasia Besar Stefano Pioli Bisa Bawa AC Milan Juarai Liga Italia, Boyong 2 Orang Pembisik Data
Bisa dibilang sebuah perjudian saat AC Milan memberikan nomor 10 kepada Brahim Diaz.
Umurnya baru 23 tahun, belum lagi dengan statusnya saat ini yang masih pemain pinjaman dari Real Madrid.
Dua musim musim berseragam AC Milan, Diaz sukses memulangkan gelar Liga Italia kepada Rossoneri setelah puasa 11 tahun.
Walaupun bertubuh kecil dan tak digunakan di Real Madrid, sang trequartista satu ini suskes menampilkan performa yang ciamik untuk AC milan.
Dulunya, Brahim Diaz sengaja didatangkan Real Madrid dari Manchester City lantaran performanya yang begitu menonjol di akademi The Citizens.
Namun, Diaz kesulitan mendapatkan tempat utama di Real Madrid lantaran kalah bersaing dengan deretan gelandang dan pemain sayap Madrid lainnya.
Lagi-lagi, ia hanya memerlukan dua musim untuk mengantar tim yang ia bela menjadi yang terbaik.
Diaz mencatatkan 31 pertandingan pada Liga Italia 2021/2022 ini.
Ia juga menjadi salah satu pemain penting Rossoneri selama mengejar gelar yang menjadi dambaan.
Baca juga: Medali Juara Liga Italia Milik Pelatih AC Milan Dicuri, Pioli: Tolong Kembalikan, Itu Satu-satunya
Lampaui Cristiano Ronaldo
Prestasi Brahim Diaz yang menjadi jawara di tiga liga berbeda saat masih berusia 22 tahun jelas sangat spesial.
Bahkan seorang Cristiano Ronaldo pun tak bisa melakukannya.
Ronaldo juga memang menjadi juara di tiga liga tersebut (Inggris, Spanyol dan Italia).
Namun, ia memerlukan waktu cukup lama untuk mewujudkan hal tersebut.
CR7 melakukannya bersama Manchester United di Liga Inggris.
Sedangkan di Liga Spanyol, ia menjadi juara bersama Real Madrid.
Untuk di Liga Italia, ia menjadi yang terbaik kala membela Juventus.
(Tribunnews.com/Guruh/Deivor)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bawa AC Milan Juara Liga Italia, Brahim Diaz Punya Rekor Lebih Mentereng dari Cristiano Ronaldo