Persija
Thomas Doll Siapkan Strategi Khusus Bagi Punggawa Persija, Thomas: Siapkan Program Individu
Pelatih baru Persija muli meracik ramuan khusus untuk meningkatkan performa pemainnya sebelum Liga 1 Indonesia musim depan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih baru Persija mulai meracik ramuan khusus untuk meningkatkan performa pemainnya sebelum Liga 1 Indonesia musim depan.
Thomas Doll sudah menyiapkan strategi khusus untuk para punggawa Persija setelah melihat latihan perdana yang dilangsungkan beberapa waktu lalu.
Dia mengungkapkan bahwa ada beberapa aspek yang harus dipersiapkan dan juga dioptimalkan terutama kemampuan setiap individu.
Pelatih asal Jerman tersebut mengomentari beberapa pemain yang cedera dan memerlukan waktu yang cukup lama sebelum bisa ikut bertanding.
"Para pemain harus bekerja keras, itu penting dalam persiapan. Beberapa pemain juga cedera, jadi mereka butuh waktu beberapa minggu untuk mencapai performa dan kondisi maksimal," ujar Thomas Doll sesuai melakoni latihan.
Selebihnya, Thomas Doll menilai beberapa pemain sudah dalam performanya meskipun butuh waktu untuk dapat menyeimbangkan permainan antar pemain.
Baca juga: Thomas Doll Kantongi Nama Calon Pemain Baru Persija, Ternyata Bukan Hanya Posisi Bek
Menyikapi hal tersebut, Doll memiliki strategi tersendiri untuk para penggawa Persija.
Mantan pelatih Borussia Dortmund musim 2007-2008 tersebut mengatakan, tingkat kebugaran jasmani pemain Persija harus ditingkatkan.
"Namun saya lihat kami meski tingkatkan level kebugaran, jadi kami harus bicara ke pelatih kebugaran untuk memberikan program individu yang baik karena itu penting," kata Thomas Doll.
Mengingat kondisi fisik yang mau tak mau menjadi modal utama bagi pemain, Thomas Doll menyebut pemainnya tak hanya fokus berlatih di lapangan.
Doll mengatakan, para pemain meski menjalani rangkaian latihan fisik laiknya.
"Kami harus bekerja keras sebelum latihan, setelah latihan, dan dalam latihan. Pemain juga mesti berlatih sendiri di gym karena fisik itu modal penting bagi mereka," ujarnya.
Terkait dengan latihan pada pagi hari ini, Thomas Doll mengaku senang dan sangat bersemangat atas atmosfer yang ditujukan oleh The Jakmania sebutan bagi pendukung Persija.
Dengan kehadiran The Jakmania menjadi semangat tersendiri bagi Doll, meski ia mengaku mendapat tekanan dari tersendiri, mengingat tim kebanggaan masyarakat Ibu Kota itu, hanya finis pada posisi delapan pada liga 1 musim lalu.
Baca juga: Rivalitas Persija vs Persib Setara Derbi di Eropa, Thomas Doll: Bukan Sekedar Naik Bus Semata
"Kami melakukan latihan dan kami gembira karena suporter di sini. Ini luar biasa. Bagaimana mereka mendukung tim. Saya sudah mendengar banyak tentang suporter setelah pandemi, bagus bagi suporter karena mereka dapat kembali ke stadion, ke kehidupan normal, dan pemain juga senang," ujar pelatih berusia 56 tahun tersebut.
Pada latihan tersebut, pemain Persija Jakarta yang berlatih hanya berjumlah 15 pemain dengan tiga kiper. Beberapa pemain Persija belum bergabung kembali setelah membela Tim Nasional Indonesia.
Thomas Doll berharap, pemain anyar Persija Jakarta dapat cepat bergabung, serta pemainnya yang dipanggil Timnas ia harapkan bisa kembali berlatih bersama dalam waktu dekat.
"Saya berharap pemain baru (asing) bisa datang lebih cepat. Saat ini tim kami terpisah-pisah, pemain U-23 di timnas, jadi sekarang kami berlatih hanya dengan 15 pemain plus tiga kiper dan kami menunggu yang lain," ucap Thomas Doll.
Terkait dengan kondisi rivalitas denga Persib bandung, Thomas Doll berkomentar kalau pertandingan tersebut terasa seperti derbi di Eropa.
"Itu seperti derbi ya. Saya bicara tentang itu dengan staf dan saya juga dengar bagaimana jalannya pertandingan itu," ujar Doll di Nirwana Park, Bojongsari, Depok.
Doll menyebut, laga Macan Kemayoran kontra Maung Bandung bukan hanya soal datang ke stadion dan menjalankan pertandingan semata.
Thomas Doll sendiri sudah tak asing dengan derbi besar saat melatih di liga Eropa. Beberapa pertandingan besar sudah pernah ia rasakan.
Ketika melatih Dortmund musim 2007-2008, ia menjalani Derbi Ruhr saat bertemu rivalnya kala itu FC Schalke.
Baca juga: PERSIJA JAKARTA Akan Kedatangan Pemain Asing Baru, Thomas Doll Bocorkan Kriterianya
"Pertandingan itu tidak hanya datang menggunakan bus lalu pergi ke stadion. Itu seperti rivalitas derbi di Eropa, Hamburg derbi, ketika saya bermain di Roma ada Lazio-Roma, saat di Dortmund melawan Schalke, Itu semua pertandingan besar, sangat bagus dan tensi tinggi," ungkap Doll kepada pewarta.
Thomas Doll menegaskan dirinya tak semata-mata datang dengan tangan kosong.
Ia mengaku sudah banyak mendapat info tentang dunia sepak bola Indonesia.
"Saya cek banyak video sepak bola setiap negara, mungkin Indonesia negara kelima atau keenam yang saya lihat, semuanya suka dengan sepak bola, setiap negara cinta sepak bola," ujar Doll.
Doll menyebut liga-liga terbaik dunia sepak bola memang sedikit berbeda.
Namun ketika tiba di Indonesia ia dapat merasakan atmosfer sepak bola yang tinggi.
Selain itu, Doll mengatakan pada saat derbi kita tak cuma bermodal kebesaran hati, namun harus benar-benar cerdik untuk menjalaninya. (*)
Artikel ini telah tayang di jakarta.tribunnews.com dengan judul Tensi Tinggi Derbi Persija Vs Persib Jadi Sorotan Thomas Doll, Tak Cuma Naik Bus Lalu Bertanding