Berita Jembrana
Dua Perempuan Muda di Jembrana Jadi Korban Begal Paha, Korban Sempat Kejar Pelaku
Kini ada dua perempuan muda di Jembrana menjadi korban tindak asusila berupa peremasan paha dan meraba bagian tubuh lainnya, di dua tempat berbeda.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Begal paha atau tindakan asusila di tempat umum, kembali marak terjadi di Jembrana, setelah beberapa waktu lalu sempat mereda.
Kini ada dua perempuan muda di Jembrana menjadi korban tindak asusila berupa peremasan paha dan meraba bagian tubuh lainnya, di dua tempat berbeda.
Kejadian pertama terjadi di sekitaran Perancak, Desa Perancak Kecamatan Jembrana.
Baca juga: SEMPAT Kosong, Kini Stok VAR Di Jembrana Ada 500 Dosis
Sedangkan yang kedua terjadi di kawasan Tembles, Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo Jembrana.
Kejadian pertama ini menimpa LP, 21 tahun, terjadi di Perancak pada Rabu 25 Mei 2022 malam hari.
LP merupakan warga dari Desa Air Kuning yang pulang seusai dari tempat kebugaran tubuh.
Saat pulang malam itulah ada dua orang laki-laki, sekitar pukul 21.30 Wita berboncengan mengendarai motor menghampirinya dari belakang.
Baca juga: Penyakit PMK Merebak, Wabup Jembrana Sebut Belum Ada di Wilayahnya
Tepatnya ia mengendarai motor di kawasan hutan Mangrove.
Saat tiba di perempatan jalan Desa Perancak, arah ke timur Desa Air Kuning, tiba- tiba dua orang kedua orang tersebut meraba pahanya.
“Ada dua yang ngelakuin. Terus ngeraba paha dan yang lebih kecil dibonceng tertawa,” ucapnya Jumat 27 Mei 2022.
Baca juga: TERPISAH Jembatan Syarif Tua Dua Kampung di Jembrana Lakukan Silahturahmi Unik
Ia mengaku, sempat mengejar pelaku, dan terbesit untuk meminta bantuan ke temannya.
Namun jarak dirinya dan temannya cukup jauh dan tidak dapat mengejar pelaku yang sudah melaju kencang ke arah timur.
Dirinya, mengaku bisa mengenali pelaku karena mengetahui dari ciri-cirinya, terutama yang dibonceng jika bertemu lagi.
Karena dari ciri-ciri, lebih kecil dari yang mengemudi motor.