MotoGP
Marc Marquez Dipastikan Akan Rehat dari Ajang MotoGP Pasca Operasi, Kemungkinan Balik Musim Depan
Marc Marquez kemungkinan besar akan rehat dari balapan bergengsi MotoGP usai jalani operasi
TRIBUN-BALI.COM – Marc Marquez Dipastikan Akan Rehat dari Ajang MotoGP Pasca Operasi, Kemungkinan Balik Musim Depan
Marc Marquez kemungkinan besar akan rehat dari balapan bergengsi MotoGP.
Hal tersebut usai pembalap tim Repsol Honda ini dijadwalkan akan naik meja operasi di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, Amerika Serikat pada 31 Mei 2022 waktu setempat.
Operasi terhadap rider asal Spanyol tersebut pun akan dilakukan oleh Dokter Joaquin Sanchez Sotela.
Cedera humerus kanan yang dialami Marquez pada MotoGP Spanyol musim 2020 lalu masih berdampak hingga sekarang.
Apalagi pada musim ini, Marquez kerap mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas ataupun kualifikasi.
Tak mau bertambah parah, Marquez akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi setelah MotoGP Italia kemarin.

Hal itu dilakukan agar Marquez bisa tampil lebih baik lagi, misinya masih sama yaitu meraih gelar yang kesembilan pada MotoGP 2023.
Para dokter yang akan menangani operasi Marquez menunjukkan optimisme keberhasilan operasi humerus di lengan kanannya.
Marc Marquez Diperkirakan Pulih Tiga Hingga Lima Bulan
Dilansir Tribun-Bali.com dari Corsedimoto lewat BolaSport.com pada Rabu 1 Juni 2022 , para tim medis memberikan prediksi berapa lama pemulihan Marquez pasca operasi.
Disebutkan Marquez akan memakan waktu pemulihan tiga sampai lima bulan.
Tentu pernyataan tim medis tersebut memperkecil peluang Marquez untuk bisa comeback alias kembali pada musim ini.
Hal yang paling mungkin adalah Marquez bisa kembali balapan pada seri terakhir di GP Valencia.
Baca juga: Andrea Dovizioso Sinyalkan Ingin Pensiun dari MotoGP, Alasan Bukan Hanya Karena Hasil Balapan
Meskipun Honda berharap Marquez sudah bisa mengaspal lagi sebelum seri terakhir musim ini.
Marquez hanya berharap setelah menjalani operasi semuanya akan membaik, terutama dalam mengendarai sepeda motor.

"Setelah operasi ini, saya berharap hidup saya akan berubah. Dua tahun terakhir tidaklah mudah," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
Jika Marquez gagal kembali di sisa musim ini, tentu menjadi masalah besar bagi Honda yang sedang mengembangkan RC213V.
Pada balapan terakhir pada GP Italia, Marquez juga mengaku sudah tak kuat menahan rasa sakitnya.
"Saya sudah sangat kesakitan dan kehilangan kekuatan. Tidak ada gunanya untuk menggila dan mencoba menyerang KTM Miguel Oliveira," tutur Marquez.
"Saya hanya ingin mencapai finish. Tim tidak pernah mengatakan kepada saya hal seperti itu sebelumnya,"
"Tetapi manajer tim Alberto Puig memberi saya perintah 'Perhatian!' untuk pertama kalinya selama balapan." ujar Marquez.
Pengganti Marquez Mengemban Misi Sulit
Stefan Bradl pun telah resmi menjadi pembalap utama tim Repsol Honda untuk mengisi kekosongan yang ditinggal Marc Marquez saat menjalani masa recovery pasca operasi.
Hal tersebut pun telah mendapatkan lampau hijau dari manajer Repsol Honda, Alberto Puig.
Baca juga: Mundur Dari MotoGP, Marc Marquez Ungkap Moto GP Italia 2022 Paling Sulit, Kuras Fisik Dan Mental
Tak hanya itu, para penerus Marquez juga ditugaskan misi sulit yaitu untuk mengembangkan RC213V yang dinilai rumit.
Apalagi sampai saat para pembalap Honda juga belum bisa memaksimalkan potensi si kuda besi.
Hanya Marquez yang mampu tampil lebih baik dari ketiga pembalap Honda lainnya yang hanya berkutat di barisan tengah saja.
Mantan juara dunia Moto2 itu mengetahui tantangan tidak mudah sudah menanti di depannya.

"Kami semua telah melihat level di MotoGP, jadi kami tahu tantangan yang ada di depan kami," kata Bradl dikutip Tribun-Bali.com dari HRC MotoGP lewat BolaSport.com pada Rabu 1 Juni 2022.
"Tetapi kami yakin bahwa bekerja dengan Honda dan tim kami dapat mencapai sesuatu. Mari kita lihat apa yang akan terjadi di akhir pekan,"
"Penting untuk melakukan banyak putaran dan mempersiapkan diri dengan baik untuk tes hari Senin," ujar Bradl.
Pembalap asal Jerman itu juga tak lupa mendoakan Marquez yang segera menjalani operasi.
"Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk Marc dengan operasi dan pemulihannya. Kami di sini untuk semua yang dibutuhkan HRC dan Tim Repsol Honda sampai Marc kembali," tutur Bradl.
Adapun Pol Espargaro juga optimisme menatap balapan kandang pada GP Catalunya yang berlangsung akhir pekan ini.
Saudara Aleix Espargaro itu ingin melupakan momen buruk pada balapan GP Italia kemarin.
"Saya tahu bahwa para penggemar tuan rumah akan memberi saya dorongan ekstra akhir pekan ini," kata Espargaro.
Baca juga: Kabar Formasi MotoGP 2023, Joan Mir Diprediksi akan ke Repsol Honda, Bagaimana dengan Jack Miller?
"Setelah beberapa balapan yang sulit, inilah yang saya butuhkan untuk mengembalikan tahun kami ke tempat yang seharusnya," ujar Espargaro.
"Saya tiba dengan motivasi dan fokus seperti biasanya dan sejak Latihan Bebas 1 kami akan bekerja untuk mencapai tujuan kami,"
"Masih banyak balapan yang tersisa untuk dijalankan dan apa yang kami temukan dalam balapan ini dapat banyak membantu kami di akhir tahun,"
"Juga dengan tes pada hari Senin, kami akan memiliki banyak waktu berkendara untuk dapat memahami semuanya." tutur Espargaro.
(*)