AC Milan
Update AC Milan dan Transfer Franck Kessie ke Barcelona Terancam Gagal, Ini Sebabnya
Gelandang bertahan Pantai Gading, Franck Kessie, beberapa waktu lalu dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan klub elit La Liga Spanyol, Barcelona
TRIBUN-BALI.COM – Gelandang bertahan Pantai Gading, Franck Kessie, beberapa waktu lalu dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan klub elit La Liga Spanyol, Barcelona.
Kabar teranyar melaporkan, transfer Franck Kessie kini bermasalah dan berpeluang gagal bergabung ke Barcelona.
Mencuatnya kabar tersebut tentu menjadi kabar baik bagi suporter AC Milan, yang tentu saja masih berharap Franck Kessie bertahan di San Siro.
Musababnya, persoalan finansial di Barcelona lagi-lagi menjadi pemantik transfer Franck Kessie mengalami ganjalan.
Meski demikian, Barcelona malah mendapatkan kesepakatan dengan bek Chelsea Andreas Christensen dan gelandang AC Milan Franck Kessie sebagaimana dilaporkan Tribun Jogja yang mengutip Sport via MilanNews.
Akan tetapi klub La Liga tersebut belum mengumumkan transfer tersebut karena saat ini mereka tidak dapat mendaftarkan pemain anyar.
Hal inilah yang menyebabkan penundaan dalam pengumuman pembaruan Sergi Roberto dan dalam negosiasi untuk penandatanganan Robert Lewandowski.
Pasalnya, mereka harus mengosongkan ruang sebelum akhirnya menambah pemain baru dalam skuad Xavi Hernandez.
Kessie sendiri telah mengucapkan selamat tinggal kepada AC Milan tetapi dia memastikan bahwa dia akan memiliki keputusan akhir saat dia mencetak gol terakhir musim ini.
Ia mencetak gol untuk mebuat skor menjadikan 3-0 lewat kaki kirinya dan memenangkan Scudetto untuk Rossoneri.
Franck Kessie sebelumnya telah mengucapkan selamat tinggal kepada AC Milan dan Milanisti.
Pemain gelandang itu telah lima tahun bertugas di klub dan bersiap-siap untuk tantangan baru dengan Barcelona.
Dia mengkonfirmasi kepergiannya dari San Siro pada akhir musim melalui video di profil Instagram-nya.
“Setelah 5 tahun saya tidak bisa berharap untuk mengakhiri pengalaman hebat ini dengan cara yang lebih baik! Perasaan yang unik: kami adalah juara Italia!
“Bangga telah mengenakan kaus yang luar biasa ini dan telah berbagi perjalanan ini dengan beberapa rekan satu tim yang fantastis!
"Terima kasih untuk semuanya! Terima kasih untuk semua orang! 'Presiden' -mu. ”
Franck Kessie menyebut bahwa gelar Scudetto Serie A 2021-2022 adalah kado terbaiknya untuk berpisah dengan AC Milan.
Gelandang asal Pantai Gading itu membenarkan bahwa dia akan meninggalkan AC Milan pada akhir bulan.
Menjelang kepindahannya ke Barcelona, Kessie mengklaim bahwa membawa Rossoneri menjadi juara Liga Italia adalah cara yang indah mengakhiri kebersamaannya dengan AC Milan.
Gelandang itu sebelumnya tidak berhasil menyetujui persyaratan pribadi untuk kontrak baru dan bertahan di San Siro.
Imbasnya, Kessie dilaporkan akan bergabung dengan Barcelona sebagai agen bebas ketika kontraknya berakhir pada 30 Juni.
“Ini adalah lima tahun yang sangat penting di mana saya benar-benar berkomitmen pada proyek ini,” kata Kessie dikutip Tribun Jogja dari Canal+ Sport Africa via Football Italia.
“Saya sangat senang untuk kota, klub, penggemar saya, pelatih, untuk saya dan seluruh keluarga saya.
“Ini adalah bulan terakhir kontrak saya di sini, tetapi dalam lima tahun ini kami mampu kembali ke Liga Champions dan memenangkan Scudetto.
Dan menurutnya, titel juara yang diraih AC Milan musim ini adalah kado perpisahannya yang terbaik untuk klub dan pendukung Rossoneri, Milanisti.
"Saya melakukan apa yang saya lakukan dan saya pikir ini adalah cara terbaik untuk mengucapkan selamat tinggal."
Pemain internasional Pantai Gading berusia 25 tahun tersebut telah menghabiskan seluruh karirnya di Italia.
Kessie tiba dari Stella Club pada Januari 2015 untuk bergabung dengan akademi muda Atalanta.
Dia tampil mengesankan di sana dan selama masa pinjaman di Cesena sebelum pindah ke Milan seharga €32 juta pada 2017.
Musim ini ia mencetak enam gol Serie A dalam 31 pertandingan, berkontribusi pada kesuksesan Scudetto pertama klub sejak musim 2010-11.
Itu termasuk gol terakhir musim mereka dalam kemenangan tandang 3-0 atas Sassuolo, yang mengamankan gelar di Stadion Mapei di Reggio Emilia. (*)