Polisi Kaget, Temukan Bahan Peledak dan Senjata Api di Gedung Tua Jalan Asia Afrika Kota Bandung

Kini polisi masih mencari tahu siapa pemilik dan dari nama sumber bahan peledak serta senjata api tersebut.

Editor: Bambang Wiyono
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Polisi berjaga di sebuah bangunan di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (6/6/2022). Dari bangunan ini ditemukan bahan peledak dan senjata api. 

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Warga Bandung geger. Polisi menemukan bahan peledak serta senjata api di bangunan tua yang terletak di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

Di bangunan itu, polisi melakukan penggeledahan pada Senin (6/6/2022), setelah mendapat laporan.

Kini polisi masih mencari tahu siapa pemilik dan dari nama sumber bahan peledak serta senjata api tersebut.

"Untuk penelusuran kepemilikannya itu sedang kita lakukan pendalaman," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, di Polda Jabar, Selasa (7/6/2022). 

Dikatakan Ibrahim Tompo, gedung tua tersebut merupakan milik seorang ibu berinisial DKH yang sempat kosong setelah ditempati oleh keluarganya. 

"Kita nanti akan melakukan pemeriksaan sehingga kita tahu dari mana sumber bahan material ini," katanya. 

Pihaknya pun belum dapat memastikan apakah ada kaitannya dengan tindak terorisme atau tidak. 

"Kita lakukan pendalaman lebih detail lagi, sehingga kita bisa mengetahui sumber dan asal usul material itu, sampai sekarang belum ada hubungan dengan teroris," ucapnya. 

Digaris polisi

Menurut pantauan, kondisi gedung tua itu tepat berada di Jalan utama kawasan perkantoran di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

Meski sudah dipasangi garis polisi, aktivitas perkantoran di kawasan tersebut tetap berjalan normal. Tidak ada penjagaan dari pihak kepolisian di sekitar lokasi.

Di depan gedung dua lantai itu, terdapat pelang besar diduga dipasang pemiliknya yang bertuliskan "Tanah Ini Milik Djie Kian Han/Ingrid" 

Sebelumnya, tim Gegana Polda Jabar bersama Polrestabes Bandung mengamankan bahan peledak dan senjata api berisi peluru dari bangunan tua di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin dini hari. 

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, mengatakan, awalnya pihaknya menerima laporan dari pegawai yang akan merenovasi bangunan tersebut. 

"Rumah ini akan direnovasi. Saat dibersihkan ternyata ditemukan barang diduga bahan peledak," ujar Aswin saat dikonfirmasi. 

Pihaknya menerima laporan sekitar pukul 20.30 WIB.

Dari laporan tersebut, pihaknya bersama tim Gegana Polda Jabar kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) selama tiga jam lebih dan ditemukan bahan peledak serta senjata api

"Sudah dicek oleh Gegana, sejumlah peluru tajam yang menurut hasil olah TKP masih aktif beberapa kaliber, bahan TNT ada yang sudah mencair, dan satu pucuk senjata api," katanya. 

Aswin belum bisa memberikan keterangan detail mengenai temuan itu. Semua masih dalam penyelidikan. 

"Senjata api jenisnya nanti diteliti lebih lanjut. (Jumlah peluru) kita belum hitung tapi agak banyak," ucapnya. 

Bahan peledak, senjata tajam beserta pelurunya dibawa oleh tim Brimob Polda Jawa Barat untuk dilakukan disposal atau pembuangan. 

"Sudah diamankan dan rencana akan didisposal di markas," katanya. (*)


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Telusuri Kepemilikan Bahan Peledak dan Senjata Api yang Ditemukan di Gedung Tua di Bandung, 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved