KKB Papua

KKB Papua Berulah Lagi, Tembakin Pesawat Komersil hingga Pilot dan Co-pilot Lompat ke Gorong-gorong

KKB Papua Berulah Lagi, Tembakin Pesawat Komersil hingga Pilot dan Co-pilot Lompat ke Gorong-gorong

Screenshoot/Youtube
Penampakan KKB Papua tembak helikopter. 

TRIBUN-BALI.COM, JAYAPURA - Pesawat SAM Air yang melayani rute Wamena - Nduga ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (7/6/2022).

Pesawat bernomor registrasi PK-SMG itu ditembak KKB pimpinan Egianus Kogoya sekitar pukul 10.50 WIT, saat sedang parkir di apron bandara.

Beruntung, dua kru pesawat, yakni pilot M Farhan Fachri dan co-pilot Reza Ariestha Ragainaga berhasil lolos dari peristiwa maut tersebut.

Keduanya selamat setelah lompat dari pesawat kemudian masuk ke gorong-gorong yang ada di sekitar apron bandara.

Baca juga: Anggota KKB Papua Disergap Saat Kokang Senjata, Menyusup di Acara Bakar Batu Distrik Ilaga

Akibat penembakan tersebut pesawat mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian roda depan, tangki avtur, serta beberapa titik badan pesawat.

"Kami bersyukur pilot mampu menyelamatkan diri, turun dari pesawat, dan meloncat melalui gorong-gorong, sehingga berhasil kabur dan diberikan perlindungan oleh masyarakat dan aparat,” kata Direkrut Utama PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air, Wagus Hidayat, Selasa (7/6/2022).

Setelah diselamatkan dari lokasi kejadian, kedua kru pesawat tersebut langsung dievakuasi dari Nduga menuju Jayapura menggunakan pesawat twin otter milik SAM Air.

Baca juga: Dengar Suara Kokangan Senjata, Polisi Gagalkan Rencana KKB Papua Tembak Aparat di Acara Bakar Batu

Wagus Hidayat ikut langsung dalam proses evakuasi pilot dan co-pilot tersebut untuk sekaligus melihat kondisi terakhir pesawat pasca-penembakan. 

“Kalau dilihat dari kasat mata, rusak parah karena mengenai instrument penting di pesawat,” ujarnya.

Dirinya juga telah memerintahkan dua personel tekniknya untuk mendata kerusakan-kerusakan pesawat agar bisa segera dilakukan perbaikan.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa mengetahui, apa-apa saja yang mesti diganti dari komponen pesawat yang rusak."

Selain itu, ia sangat menyayangkan tidak adanya penjagaan dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) di area bandara.

Pasalnya, menurut Wagus Hidayat, Kenyam merupakan satu di antara bandara pedalaman Papua yang rawan gangguan keamanan.

“Kami dari SAM Air mengharapkan, pemerintah juga serius untuk memberikan rasa aman, keamanan yang maksimal di setiap penerbangan yang ada di wilayah yang rawan terjadi gangguan keamanan,” pungkasnya. (*)

Artikel ini sudah pernah tayang di TribunPapua dengan judul Lompat ke Gorong-gorong, Pilot Pesawat SAM Air Selamat dari Hujan Tembakan KKB (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved