Kabar Artis

Takut Kamar Pribadi Julia Pere Ditempati Mahkluk Halus, Sang Adik Lakukan ini

Takut Kamar Pribadi Julia Pere Ditempati Mahkluk Halus, Sang Adik Lakukan ini

GRID.ID
Julia Perez 

 
Home
 Seleb
 Gosipi

Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia
Kabar Artis
Nia Anggia Akui Tidur di Kamar Julia Perez, Setiap Hari Pakai Bantal Kesayangan Milik sang Kakak
Sabtu, 11 Juni 2022 12:57 WIBPenulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p



TRIBUN-BALI.COM - Kepergian Julia Perez pada 10 Juni 2017 lalu tentu masih menyisakan kesedihan bagi keluarga.

Meski sudah tiada, tetapi barang milik Jupe hingga kamar tidur pun masih sama seperti pada awalnya.

Dikutip dari YouTube KH Infotainment, Sabtu (11/6/2022), adik Jupe, Nia Anggia mengaku dirinya tidur di kamar sang kakak.

"Aku tempatin akhirnya karena kan sempet lama kan dua tahun kosong, mau ya udah lah kosongin aja."

Baca juga: Nasib Pilu Artis Cantik Cornelia Agatha, Rahasiakan Perlakuan Mantan Suami hingga Alami Sakit ini

"Tapi orang-orang, banyak orang yang bilang, guru agama bilang tidak baik kamar itu dikosongkan."

"Jadinya lebih baik ditempati karena jin suka ruangan kosong," terang Nia.

Hal tersebut membuat keluarga akhirnya sepakat untuk tak membiarkan kamar Jupe kosong lebih lama lagi.

"Kalau ada orang itu kan dibersihin kamarnya, didoain, dijauhin dari hal-hal semacam itu, akhirnya ya udah," ucapnya.

Lebih lanjut, Nia menuturkan bahwa barang-barang sang kakak pun masih ada dan tetap sama seperti saat Jupe masih hidup.

Baca juga: Sosok ini Hilang Bak Ditelan Bumi Setelah Kasus Cut Tari dan Ariel Noah, Kini Mendadak Muncul

"Di kamarnya masih ada, masih dia, kamar tidurnya masih dia, nggak ada perubahan."

"Masih ada, sedikit saya tambahin ekstra tempat tidur anak kecil, tapi selebihnya masih dia," tuturnya.

Nia pun tak ingin mengubah kamar Jupe demi terlepas dari kesedihan.

Ia justru membiarkan semuanya tetap sama dan tak ada yang berubah.

"Kadang-kadang itu pengennya 'Udah lah, pengen ubah aja kan supaya nggak terlalu sedih', kadang-kadang orang gitu kan ubah-ubah."

"Tapi kalau saya, biarin, lawan aja terus kesedihan ini."

"Jadi terus aja terus-terus, jadi nggak papa kok, nggak ada yang salah," ujarnya.

Menurutnya, bukan ruangan yang harus diubah, tetapi pola pikir yang harus dibiasakan.

"Bukan ruangannya, kamarnya yang perlu diubah, tapi ini (pikiran) kita sebenernya yang perlu dibiasakan."

"Bukan ruangannya yang disalahin, baju-bajunya disingkirkan, barang-barang disingkirkan, bukan."

"Ini (pikiran) yang perlu kita kontrol dan ini susah banget," bebernya.

Semua akan percuma jika pikiran masih terus terbayang-bayang.

"Mau bajunya kita buang, mau apa kesayangannya kita buang, kalau di sininya (pikiran) nggak bisa lupa, percuma kan?"

"Kita masih bisa terus kepikiran," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nia mengaku bahwa setiap hari selalu memakai bantal kesayangan milik Jupe.

"Barang kesayangannya ada, bantal birunya dia pakai buat tidur itu."

"Sampai terakhir pun dia masih pakai itu waktu di rumah sakit, aku pakai juga tiap hari," jelasnya.

Kenangan Jupe bagi keluarganya akan selalu melekat.

Bahkan, hingga lima tahun kepergian Jupe, sang ibunda masih tetap bersedih.

"Mama mah masih sedih, mama kalau diwawancarain makin nangis terus, seorang ibu ya kan sedih banget sama anaknya."

"Mama masih sedih, terakhir juga masih mendoakan beliau," ungkap Nia.

Sang ibunda pun rutin berziarah ke makam Jupe seminggu sekali dan melakukan pengajian.

"Biasanya sih mama datengnya kalau rutin itu hari Rabu, terus malem Jumatnya pengajian," tutup Nia Anggia.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved