Coach Marcelo da Silva Pires Ungkap Komposisi Kiper Musim Ini, Sesuai Kebutuhan Tim

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Saat ini Bali United memiliki empat penjaga gawang berkualitas.

Komposisi keempat penjaga gawang ini sesuai kebutuhan tim.

Apalagi mengingat padatnya kompetisi yang dijalani Serdadu Tridatu menyambut musim ini.

Nadeo Arga Winata dengan kualitasnya sebagai penjaga gawang Timnas Indonesia dengan pengalamannya bertanding di kancah Internasional.

Baca juga: HASIL PIALA PRESIDEN 2022: Arema FC Kalah di Kandang, PSM Makassar Cetak Gol Cepat

Kemudian rekrutan terbaru musim ini, Muhammad Ridho sebagai salah satu penjaga gawang senior dengan segudang pengalamannya di beberapa tim besar di Indonesia.

Lalu ada Rakasurya Handika, penjaga gawang muda yang sedang menunjukkan perkembangan kualitasnya mengawal mistar gawang Bali United.

Dan juga penjaga gawang muda lainnya yang menjadi salah satu pemain promosi dari Bali United Youth, Komang Aryantara.

Pelatih kiper Bali United, Marcelo da Silva Pires mengungkapkan perihal komposisi baru sektor penjaga gawang yang kini menghuni skuat Serdadu Tridatu.

Terlebih setelah ditinggalkan dua kiper senior musim sebelumnya yaitu Wawan Hendrawan dan Samuel Reimas.

Bagi pelatih asal Brasil ini, keempat kiper tersebut memiliki spesialisasi masing-masing sesuai program tim pelatih kiper untuk Bali United.

“Penjaga gawang musim ini sangat baik. Tim mendatangkan Ridho karena memang dia memiliki kualitas untuk bisa bersaing dengan kiper lainnya. Semua kiper Bali United musim ini memiliki kualitas dan tipikal yang berbeda untuk menyambut musim baru ini,” ungkap Coach Marcelo.

Pelatih yang debut melatih di Indonesia tahun 2021 dan langsung meraih gelar juara Liga 1 musim lalu ini juga berkomentar secara khusus mengenai kiper paling muda dalam skuat asuhannya.

Penjaga gawang muda lokal tersebut diakui masih memiliki waktu panjang untuk semakin mematangkan kualitas sebagai penjaga gawang di Indonesia.

“Koming adalah rekomendasi Coach Kadek untuk mempromosikan ke tim senior. Saya akan memulai proses panjang untuk melihat perkembangannya karena dia masih muda dan bisa terus berkembang menjadi kiper terbaik dari Bali untuk Indonesia," ungkap Coach Marcelo.

Jelang menghadapi Persib Bandung dalam babak penyisihan grup C Piala Presiden 2022, Minggu 12 Juni 2022 malam, amunisi Coach Marcelo hanya tersedia tiga penjaga gawang.

Hal tersebut karena Nadeo sedang menjalani tugas negara bersama Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.

Di antara ketiga penjaga gawang ini, kira-kira siapa yang akan menjadi pilihan Marcelo untuk mengawal mistar gawang Serdadu Tridatu menghadapi laga perdana di Piala Presiden 2022? (baliutd/ian)

Berpotensi Duel Pemain Muda

ADA yang menarik jelang pertandingan pertama fase grup Piala Presiden 2022 yang mempertemukan Bali United dan Persib, Minggu 12 Juni 2022 malam.

Bukan hanya karena sederet pemain bintang sarat pengalaman yang membela kedua tim tersebut, tetapi amunisi muda yang mencuri perhatian.

Sebagaimana diketahui, musim ini skuad Serdadu Tridatu telah mempromosikan kiper muda Komang Aryantara dari tim Bali United Youth kategori U-18 pada 25 April lalu.

Penjaga gawang berusia 17 tahun ini menjadi pemain termuda yang ada di skuat Bali United saat ini.

Serdadu Tridatu juga berencana mempromosikan kompatriot Komang di tim Bali United Youth, yakni I Made Tito Wiratama.

Made Tito yang berposisi sebagai gelandang sendiri telah mengikuti serangkaian agenda tim termasuk dua laga uji coba melawan PSS Sleman dan Persis pada 4 dan 5 Juni lalu.

Koming dan Tito sendiri menjadi pemain yang membawa Bali United Youth U-18 meraih gelar juara EPA Liga 1 U-18 musim lalu di Bandung.

Baca juga: PIALA PRESIDEN 2022 Dimulai Hari Ini, PSM Dapat Kabar Apes Jelang Lawan Arema

Saat itu, laga final sendiri mempertemukan Bali United U-18 dengan Persib U-18.

Sebelum kehadiran Komang dan Tito, Bali United juga telah diperkuat oleh sejumlah pemain muda binaan akademi klub pada gelaran Liga 1 2021/2022.

Mereka adalah Kadek Dimas, Komang Tri Arta, dan Gede Agus Mahendra yang ketiganya masih berusia di bawah 22 tahun.

Dua nama terakhir bahkan sudah dipercaya untuk berlaga di lapangan hijau.

Komang Tri diberi kesempatan bermain menghadapi Persik, Madura United, dan Persiraja. Sedangkan Gede Agus Mahendra bermain kontra Persik.

Sang lawan, Persib juga memiliki amunisi muda seperti kiper Satrio Azhar yang baru dipromosikan dan penyerang Ridwan Ansori yang masih menjalani trial.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menyampaikan para pemain muda memiliki kualitas yang bagus, hanya saja butuh kerja ekstra di lapangan saat latihan.

Sebab, pelatih asal Brasil ini memilih pemain berdasarkan usaha dan kerja keras di lapangan saat menjalani latihan.

“Semua pemain muda bagus, masih ada satu kali latihan untuk menghadapi Persib. Pemain yang siap di latihan pasti akan mendapatkan kesempatan untuk membantu tim. Terpenting semua pemain harus siap kapan pun untuk diminta turun bantu tim di pertandingan,” jelas Coach Teco.

Menarik dinanti akankah pada laga perdana Grup C ini para amunisi muda tersebut akan diberikan kesempatan berlaga dan menunjukkan kualitas mereka di lapangan hijau. (baliutd/ian)

Kumpulan Artikel Bali United