Berita Badung
14 Hari Terakhir, Bandara Ngurah Rai Layani Sebanyak 116.119 Penumpang Internasional
Dengan beroperasinya Citilink rute Denpasar-Dili pp, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kini terhubung dengan 19 rute internasional dan 19 maskapai mengo
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Marianus Seran
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Dengan beroperasinya Citilink rute Denpasar-Dili pp, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kini terhubung dengan 19 rute internasional dan 19 maskapai mengoperasikannya.
Hal itu disampaikan General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, Senin 13 Juni 2022.
Untuk kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) selama bulan Januari - Mei, mengalami peningkatan tiap bulannya dan terdapat lima negara memuncaki kunjungan wisman ke Bali.
“Daftar negara yang masih memuncaki kunjungan wisata ke Bali kembali dipegang Australia. Adapun rincian lima besar kunjungan tertinggi yakni, Australia 48.000 penumpang, UK 15.341 penumpang, India 14.932 penumpang, Singapura 13.445 penumpang, USA 12.439 penumpang,” imbuh Handy.
Baca juga: PESAN TERAKHIR NABILA ISHMA untuk Almarhum Eril Sang Kekasih: I Will Find My Own Happines
Untuk total pergerakan penumpang internasional selama 14 hari terakhir (1-14 Juni 2022), Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali telah melayani sebanyak 116.119 dengan rata-rata harian 10.556 penumpang.
Sementara untuk pergerakan pesawat internasional periode yang sama tercatat 586 pesawat baik kedatangan maupun keberangkatan, dengan rata-rata harian mencapai 53 penerbangan.
Maskapai penerbangan Citilink Indonesia sebagai maskapai yang berada di bawah naungan Garuda Indonesia Group, kembali mengoperasikan rute penerbangan internasional baru yaitu Denpasar-Dili pp.
Rute penerbangan internasional ini mulai beroperasi tanggal 6 Juni 2022 lalu.
Seminggu setelah pengoperasian kembali rute Denpasar-Dili, Citilink Indonesia menggelar ceremony reoperate flight pada Senin 13 Juni 2022.
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG LINK STREAMING PERSEBAYA vs Bhayangkara FC: Bajul Ijo Turunkan Pemain Baru
Dalam penerbangan Denpasar-Dili pagi tadi tercatat 149 penumpang, sementara Dili-Denpasar 77 penumpang.
Dalam ceremony reoperate flight hari ini ikut penerbangan Denpasar-Dili, Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai dan Minister of Transportation and Communication Timor Leste Mr. Jose Agustinho Da Silva.
Setibanya penerbangan QG-500 di Presidente Nicolau Lobato International Airport disambut dengan water salute, kemudian para penumpang mendapatkan pengalungan kain dan disambut dengan tari-tarian tradisional khas Dili.
"Citilink telah mengoperasikan kembali rute Internasional Denpasar-Dili pp sejak 6 Juni 2022 lalu. Penerbangan ini terwujud atas hasil kerjasama Indonesia maupun Timor Leste. Citilink dengan senang dapat mengoperasikan kembali rute Denpasar-Dili pp untuk berkontribusi dalam percepatan pemulihan sektor pariwisata," ujar Kadek Rai.
Menurutnya, Dili merupakan destinasi yang menarik untuk wisatawan dengan menawarkan keindahan alam, sejarah hingga budaya yang unik.
"Citilink dengan bangga dapat ikut berperan dalam membangun hubungan yang penting antara Indonesia dan Timor Leste dan berharap penerbangan ini dapat memperkuat hubungan yang dimiliki kedua negara," imbuhnya.
Kami berharap rute penerbangan ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara balk ke Indonesia, maupun Timor Leste serta dapat memberikan kenyamanan bagi penumpang dengan menyediakan penerbangan yang lebih nyaman ke Bali, destinasi wisata Indonesia yang berkelas dunia, bersama Citilink.
Tidak hanya menghubungkan kedua negara tetangga di Asia Tenggara, penerbangan ini juga diharapkan dapat meningkatkan potensi kerja sama di berbagai sektor lainnya seperti budaya, ekonomi, politik, sosial, dan lainnya.
Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik yang menyambut kedatangan penumpang pada ceremony reoperate flight menyambut baik kembali beroperasinya penerbangan Citilink rute tersebut.
Selain memperkuat konektivitas antar kedua negara, diharapkan juga makin mempererat hubungan diplomasi antara Pemerintah Indonesia dan Timor Leste yang sudah terbangun sejak 20 tahun silam.
"Tentunya dengan event (re-operate flight) ini, saya patut berbangga dan berterima kasih kepada Pemerintah Timor Leste yang memberikan kemudahan dan koordinasi dalam proses ini. Harapan saya, penerbangan ini bukan hanya menghubungkan kedua negara tetangga di Asia Tenggara, tetapi juga meningkatkan potensi kerja sama di sektor lainnya seperti budaya, ekonomi, politik, sosial, dan lainnya,"ungkap Okto.
Sementara itu, Minister of Transportation and Communication Timor Leste Mr. Jose Agustinho berharap kedepan bukannya Dili-Denpasar tetapi rute lain dapat dibuka.
"Saya kira, dengan re-operate flight ini ada kepastian schedule. Kami ke depan juga berharap bukan hanya Dili-Denpasar, tetapi juga Dili-Kupang dan lainnya. Sehingga benar-benar memperkuat connectivity," kata Agustinho Da Silva.
Secara reguler Citilink Denpasar-Dili akan beroperasi seminggu dua kali, pada hari Senin dan Jumat dengan jam keberangkatan Denpasar-Dili pukul 09.25 WITA menggunakan nomor penerbangan QG-500 dan tiba di Presidente Nicolau Lobato International Airport pukul 12.20 waktu setempat.
Sebaliknya keberangkatan Dili-Denpasar menggunakan nomor penerbangan QG-501 berangkat pukul 13.20 waktu setempat, dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada pukul 14.10 WITA.
Citilink membandrol tiket Denpasar-Dili antara US$ 250-US$ 270 atau sekitar Rp 3,67 juta-Rp 3,97 juta dengan free bagasi 20kg serta makan dan minum.(*)