Putra Ridwan Kamil Hilang

KISAH ERIL, Niat Sekolah ke SWISS Hingga Akhirnya Ditemukan Seorang Guru

Emmeril Kahn Mumtadz, nama lengkap Eril.Putra Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.Hendak sekolah ke Swiss, namun meninggal dan jasadnya ditemukan guru.

Kolase Istimewa
Kepastian jasad Eril ditemukan diketahui dari hasil tes DNA. Eril hilang di Sungai Aare setelah 14 hari.  

 

TRIBUN-BALI.COM - Emmeril Kahn Mumtadz, nama lengkap Eril.

Putra Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. 

Siang ini dimakamkan di pemakaman keluarga, Cimaung, Bandung, Jawa Barat. 

Mobil jenazah dan iring-iringan, berangkat dari tempat persemayaman di Gedung Pakuan, Bandung. 

Pada pukul 09.00 WIB, Senin 13 Juni 2022. 

Tidak mau berpisah, Ridwan Kamil dan sang istri ikut di dalam mobil jenazah. 

Mengantarkan anak sulungnya, ke peristirahatan terakhir. 

Baca juga: JENAZAH ERIL Sampai di Gedung Pakuan, Hujan dan Air Mata Sambut Kedatangannya

Baca juga: JENAZAH ERIL Tiba di Jakarta, Jenazah Dimakamkan di Bandung

Ridwan Kamil menjadi imam salat jenazah putranya di Gedung Pakuan.
Ridwan Kamil menjadi imam salat jenazah putranya di Gedung Pakuan. (ist)

Kemarin malam, 12 Juni 2022, jenazah ananda Eril tiba di Indonesia. 

Setelah melalui prosedur dan pengurusan administrasi di Bern, Swiss. 

Tangis pilu, keluarga, kolega, dan warga menyambut kedatangan mendiang Eril. 

Peti jenazah dengan kain hijau pun, dibawa masuk ke dalam Gedung Pakuan. 

Didoakan bersama sesuai syariat Islam. 

Sisanya, seluruh masyarakat Indonesia ikut mendoakannya. 

Baca juga: JENAZAH ERIL Pulang ke Indonesia Akhir Pekan Besok, RIDWAN Kamil Unggah Postingan Ini

Baca juga: RIDWAN Kamil Ucapkan Terimakasih, Geraldine Selamatkan Jasad ERIL

Sebelumnya, kisah sedih yang menimpa Eril terjadi pada akhir Mei 2022. 

Almarhum kelahiran New York, 25 Juni 1999 itu awalnya akan melanjutkan pendidikan S2 di Swiss. 

Setelah sebelumnya, ia menamatkan gelar sarjana strata satu di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Mesin. 

Ananda Eril memang hobby berpetualang, selain bermain musik. 

Tanggal 26 Mei 2022, kejadian naas itu menimpa ananda Eril. 

Ia hilang, setelah terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss. 

Baca juga: JENAZAH ERIL Pulang ke Indonesia Akhir Pekan Besok, RIDWAN Kamil Unggah Postingan Ini

Baca juga: JASAD ERIL Beku dan Utuh, Ini Alasan Mengapa Sungai Aare Airnya Sedingin Es!

Dua orang Swiss berenang di Schoenausteg, lokasi yang menurut polisi Bern, Swiss menjadi tempat anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Erill (23) mulai berenang di Sungai Aare, Selasa (31/5/2022) siang waktu setempat. Mereka berenang menggunakan dengan pelampung yang sekaligus menjadi tempat baju ganti.
Dua orang Swiss berenang di Schoenausteg, lokasi yang menurut polisi Bern, Swiss menjadi tempat anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Erill (23) mulai berenang di Sungai Aare, Selasa (31/5/2022) siang waktu setempat. Mereka berenang menggunakan dengan pelampung yang sekaligus menjadi tempat baju ganti. (KOMPAS.COM/KRISNA DIANTHA AKASSA)

Ridwan Kamil yang sedang berada di negara lain, sontak kaget mendengar kabar buruk itu. 

Ia pun langsung terbang menyusul istri dan anak perempuannya di Swiss. 

Untuk mengetahui nasib anak sulungnya. 

Naas, Eril telah dinyatakan hilang. 

Berhari-hari Kang Emil mengikuti proses pencarian Eril. 

Terkadang ia pun memberanikan diri, turun ke sungai arus deras itu. 

Dengan sepotong kayu, menelusuri sungai. 

Melihat ke dalam sungai air biru kehijauan, untuk menemukan ananda Eril. 

Wajahnya muram, menahan sakit dan pedihnya hati kehilangan anak laki-laki. 

Baca juga: JENAZAH ERIL Sampai di Gedung Pakuan, Hujan dan Air Mata Sambut Kedatangannya

Baca juga: JENAZAH ERIL Tiba di Jakarta, Jenazah Dimakamkan di Bandung

Ridwan Kamil Menangis Di Peluk Bule Trending Twitter, Pilu Cari Emmiril Khan
Ridwan Kamil Menangis Di Peluk Bule Trending Twitter, Pilu Cari Emmiril Khan (Istimewa)

Tangisnya pun pecah, tatkala belum ada titik terang letak sang anak. 

Doa terus dipanjatkan Kang Emil, bersama keluarga. 

Dan bahkan dibarengi oleh doa seluruh warga Indonesia. 

Walau hatinya hancur, namun ia harus tetap kuat dan tegar demi sang anak. 

Kang Emil akhirnya ikhlas, menyatakan Eril telah meninggal dunia. 

Ia mendoakan Eril di tepi sungai, bersama sang istri dan anak serta keluarga di sana.

Doa agar arwah Eril tenang dan bisa diterima disisiNya. 

Baca juga: JASAD ERIL Beku dan Utuh, Ini Alasan Mengapa Sungai Aare Airnya Sedingin Es!

suasana saat ridwan kamil dan keluarga mendoakan eril yang hilang di sungai aare.
suasana saat ridwan kamil dan keluarga mendoakan eril yang hilang di sungai aare. (ist)

Kang Emil akhirnya pulang ke Indonesia, bersama sang istri dan anak. 

Ia harus menunaikan kewajiban sebagai kepala daerah di Jawa Barat. 

Namun kabar baik datang, doanya pun dijabah. 

Jasad seorang pria diduga Eril ditemukan di Bendungan Engehalde. 

Sejauh 5 Km, dari lokasi saat Eril tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss. 

Ditemukan pada 8 Juni 2022, 14 hari setelah Eril terbawa arus. 

Pengecekan dan tes DNA pun dilakukan, guna memastikan jasad tersebut benar Eril. 

Hasilnya itu adalah ananda Eril. 

Baca juga: JENAZAH ERIL Sampai di Gedung Pakuan, Hujan dan Air Mata Sambut Kedatangannya

Baca juga: JENAZAH ERIL Pulang ke Indonesia Akhir Pekan Besok, RIDWAN Kamil Unggah Postingan Ini

Takbir dan doa dituliskan Kang Emil lewat akun Instagramnya. 

Sementara sang paman bersama KBRI Swiss, langsung menggelar konferensi pers. 

Melalui akun YouTube, mereka membenarkan itu Eril.

Dan sesuai prosedur di sana, akan diurus sebelum akhirrnya Eril dipulangkan ke Indonesia. 

Muliaman D Hadad (kanan) bersama paman alm Eril (kiri) saat memberikan keterangan resmi kepada media.
Muliaman D Hadad (kanan) bersama paman alm Eril (kiri) saat memberikan keterangan resmi kepada media. (ist)

 

Kang Emil kembali izin, dan segera berangkat ke Swiss. 

Ia ingin memeluk anaknya, walau dalam kondisi telah meninggal dunia. 

Ia pula memandikan jasad Eril, layaknya ketika ananda Eril masih kecil. 

Ketegaran Kang Emil dipuji jutaan orang. 

Rasanya tak kuasa, seorang ayah memandikan jasad anaknya. 

Namun Kang Emil sadar, Eril lebih disayang olehNya. 

Sehingga berpulang lebih cepat. 

Tangis pun kembali pecah, tatkala ia menelepon sang istri. 

Mengatakan bahwa tubuh anaknya, masih dalam kondisi utuh tidak kekurangan apapun. 

Atalia tak kuasa menahan tangis. 

Walau demikian, mereka berdua sudah ikhlas. 

Baca juga: JENAZAH ERIL Sampai di Gedung Pakuan, Hujan dan Air Mata Sambut Kedatangannya

Baca juga: JASAD ERIL Beku dan Utuh, Ini Alasan Mengapa Sungai Aare Airnya Sedingin Es!

Kepastian jasad Eril ditemukan diketahui dari hasil tes DNA. Eril hilang di Sungai Aare setelah 14 hari. 
Kepastian jasad Eril ditemukan diketahui dari hasil tes DNA. Eril hilang di Sungai Aare setelah 14 hari.  (Kolase Istimewa)


 Jenazah Eril ditemukan setengah beku.

Serta wangi layaknya wangi daun Eucalyptus.

Dinginnya Sungai Aare, membuat fauna minim bisa hidup di dalamnya. 

Ini pula yang membuat jasadnya tetap utuh. 

Saat ini suhu air sungai mencapai antara 8-16 derajat Celcius. 

Sedingin es di dalam kulkas. 

Dinginnya air sungai berwarna biru itu pula, yang diduga membuat Eril tenggelam. 

Air dingin itu, karena sumber sungai berasal dari Pegunungan Alpen yang bersalju. 

Gletser dari pegunungan itu, pecah mencair dan mengaliri menjadi sungai terpanjang di Bern, Swiss. 

Baca juga: JENAZAH ERIL Sampai di Gedung Pakuan, Hujan dan Air Mata Sambut Kedatangannya

Baca juga: JASAD ERIL Beku dan Utuh, Ini Alasan Mengapa Sungai Aare Airnya Sedingin Es!

Gambar pegunungan Alpen dan danaunya.
Gambar pegunungan Alpen dan danaunya. (Pixabay/Torben Stroem)

 
Jasad Eril pertama kali ditemukan Geraldine Beldi, seorang guru SD di Kota Bern. 

Ia dan seluruh warga Kota Bern, telah mendengar kabar buruk itu sejak Eril hilang terseret arus. 

Setiap hari, ia berjalan dan melihat ke sungai.

Berharap bisa menemukan Eril. 

Ternyata doanya pun dijamah, dan ia akhirnya menemukan jasad Eril pertama kali. 

Segera Geraldine Beldi melaporkan kepada aparat kepolisian setempat. 

Hingga jasadnya berhasil dievakuasi.

Kang Emil menyempatkan diri menemui Geraldine Beldi. 

"Mohon carikan ibu guru itu," ucapnya kepada tim di Bern. 

Setelah bertemu, Kang Emil sangat berterima kasih kepadanya. 

Baginya, Geraldine telah menyelamatkan Eril. 

Baca juga: JENAZAH ERIL Sampai di Gedung Pakuan, Hujan dan Air Mata Sambut Kedatangannya

Ridwan Kamil berterimakasih kepada Geraldine karena telah menemukan Eril.
Ridwan Kamil berterimakasih kepada Geraldine karena telah menemukan Eril. (ist/IG Ridwan Kamil)

Ia bahkan akan mengurus segalanya, apabila Geraldine ke Indonesia. 

Satu hal yang menyayat hati. 

Ridwan Kamil menuliskan di akun Instagramnya. 

"Eril ke sini (Swiss) niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana". 

Ini menjadi bukti betapa ikhlasnya ia menerima kematian sang anak. 

Akhirnya Eril pun pulang ke Indonesia dengan menaiki pesawat Qatar Airways. 

Ia tiba kemarin malam, dan langsung menuju Gedung Pakuan. 

Sebelum berangkat hari ini (13/6/2022), ke Cimaung, Banjaran, Bandung. 

Semoga ananda Eril tenang disisiNya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved