Berita Denpasar

188 Calon Jemaah Haji Denpasar Dijadwalkan Berangkat ke Tanah Suci 23 Juli Mendatang

Rabu, 15 Juni 2022 dilaksanakan pelepasan jemaah haji Kota Denpasar tahun 1443 H/2022 M di Gedung Sewaka Dharma Kota Denpasar.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Harun Ar Rasyid
istimewa
Pelepasan calon jemaah haji Kota Denpasar tahun 2022 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rabu, 15 Juni 2022 dilaksanakan pelepasan jemaah haji Kota Denpasar tahun 1443 H/2022 M di Gedung Sewaka Dharma Kota Denpasar.

Pelepasan ini dilakukan oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar, Ni Made Purnamawati mengatakan, untuk penyelenggaran ibadah haji pihaknya telah melakukan persiapan, di antaranya melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder terkait, seperti Kantor Imigrasi, Dinas Kesehatan hingga Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Adapun jumlah calon jemaah haji Kota Denpasar kali ini sebanyak 188 orang.

Jumlah ini terdiri dari 56 jamaah laki-laki dan 62 jamaah perempuan.

“Jemaah haji Kota Denpasar tergabung dalam kloter 29 SUB, yang dijadwalkan berangkat pada tanggal 23 Juni 2022. Mereka dijadwalkan tiba di Kota Denpasar pada 5 Agustus mendatang,” kata Purnamawati.

Pelepasan calon jemaah haji Kota Denpasar tahun 2022
Pelepasan calon jemaah haji Kota Denpasar tahun 2022 (istimewa)

Baca juga: KUOTA HAJI Terbesar, PRESIDEN Jokowi Bahas Haji Hingga Ekonomi Menlu Arab Saudi di Jakarta 

Baca juga: PRESIDEN Jokowi Ajak Menag Bahas Skema Ibadah Haji 1443 Hijriyah

Baca juga: Doddy Sudrajat Siap Polisikan Haji Faisal, Ngaku Tak Nikmati Uang Asuransi Vanessa Angel

Calon jemaah Haji Kota Denpasar umur tertua 65 tahun dan umur termuda usia 20 tahun.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara berpesan agar calon jemaah haji senantiasa menjaga kesehatan saat melangsungkan ibadah haji.

“Ibadah haji adalah ibadah fisik atau jasmani, maka selayaknya para jemaah untuk selalu menjaga kesehatan, dengan selalu berolahraga dan menjaga pola makan. Ibadah haji juga merupakan ibadah rohani atau jiwa, maka jemaah harus mampu memahami tata cara manasik haji dengan benar,” katanya.

Pihaknya pun meminta agar jemaah ikuti bimbingan manasik yang dilakukan di tanah air maupun yang akan dilakukan di perjalanan dan di Arab Saudi.

“Jangan ragu untuk bertanya kepada pembimbing jika ada hal yang kurang paham,” katanya. (*)

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved