Pesta Kesenian Bali
Pesta Kesenian Bali, Stand Makanan Nararya Sehari Laku Diatas 100 Porsi, Jual Blayag & Babi Guling
Stand kuliner di Pesta Kesenian Bali ke-44 tahun ini memang banyak menyediakan beragam kuliner Bali.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Stand kuliner di Pesta Kesenian Bali ke-44 tahun ini memang banyak menyediakan beragam kuliner Bali.
Seperti stand makanan Nararya yang menyajikan berbagai makanan khas Bali seperti nasi babi guling, serombotan, sate ikan laut, blayag, soto dan sate babi.
Ariani selaku pemilik dari stand makanan ini mengatakan, harga per porsi makanan yang dijualnya mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 30 ribu.
"Per porsi untuk tipat serombotan Rp 10 ribu, nasi babi guling Rp 30 ribu dan tipat sate serombotan Rp 20 ribu per porsi. Sudah jualan dua hari, kemarin laku diatas 100 porsi," katanya, Selasa 14 Juni 2022.
Baca juga: Jadwal PKB Hari Ini 15 Juni 2022, Ada Lomba Tari Barong
Usaha ini merupakan usaha orangtuanya, dan sejak kecil memang orangtuanya sudah berjualan di stand makanan setiap PKB terselenggarakan.
Untuk pendapatannya, pada hari Senin hingga Jumat rata-rata ia mendapatkan keuntungan kotor sejumlah Rp 7 juta per harinya.
Sedangkan pada akhir pekan, seperti Sabtu dan Minggu Rp 10 juta per harinya.
"Kebetulan semua menu laris ada saja yang beli. Ciri khas yang berbeda kita di menu blayag. Kalau babi guling dan serombotan bisa di mana saja buatnya, tapi kita yang khas blayagnya. Kita bawa makanan khas dari daerah kita yakni Buleleng," imbuhnya.
Stand makanan Nararya ini buka dari pukul 11.00-24.00 Wita.
Sengaja ia membuka standnya jelang jam makan siang karena produksinya dimulai dini hari dan proses pembuatan atau pembakaran sate dilakukan langsung di stand.
Ia dan keluarganya pun sangat senang akhirnya PKB dapat diadakan kembali, setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi.
Baca juga: Peserta Lomba Kerajinan Beruk Antusias di PKB, Berpotensi Diekspor ke Luar Negeri
"Kalau dari saya pribadi dan keluarga senang banget karena memang setiap tahunnya kita menunggu momen ini. Kita ada dua cabang di Sedang Abiansemal dan Antasura Peguyangan," tutupnya. (*)
Kumpulan Artikel Bali