Piala Presiden 2022
PASCA DUA BOBOTOH Meninggal Dunia, Apakah Izin Tanding di GBLA Akan Dicabut?
Pasca menyeruaknya kabar dua Bobotoh meningga dunia.Akankah izin tanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akan dicabut?.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan bahwa pihaknya akan lebih dulu mengevaluasi insiden meninggalnya dua Bobotoh Persib Bandung ini.
Setelah itu, barulah dia akan mengambil keputusan terkait izin keramaian, untuk kembali menggelar pertandingan di Stadion GBLA.
"Memang bagaimana pun, ini harus dievaluasi apalagi ada insiden seperti ini," ucap Ibrahim Tompo.
"Kita akan lakukan evaluasi, mungkin dalam evaluasi itu akan ada pertimbangan situasinya," tutur Ibrahim Tompo menambahkan.

Lebih lanjut, Ibrahim Tompo menjelaskan bahwa pada prinsipnya, pihak kepolisian mendukung pelaksanaan turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
"Kami pada intinya mendukung panitia dalam pelaksanaannya, jadi kalau keputusan untuk menentukan tempat, kembali kepada panitia," ujar Ibrahim Tompo.
Ibrahim Tompo turut menginformasikan, bahwa kedua Bobotoh korban insiden laga Persebaya Surabaya vs Persib Bandung berasal dari Bandung dan Bogor.
"Korban itu satu Bandung dan satu Bogor.
Hari ini kami akan mendampingi masing-masing korban ke kediaman keluarganya," ucapnya.
Lalu, salah satu korban bernama Asep Ahmad Solihin yang berasal dari Kopo, Kota Bandung, dilaporkan sudah tiba di rumah duka pada Sabtu (18/6/2022).
Mobil jenazah tiba di jalan menuju rumah, disambut puluhan warga yang sejak pagi sudah menunggu.

Jenazah dalam karanda kemudian dimasukkan ke dalam ruang duka.
Di sana, pihak keluarga menyambut, lalu duduk di dekat jenazah Asep Ahmad Solihin.
Sejumlah mengenakan jersey Persib Bandung pun ikut berada di rumah duka.
Di halaman rumah, ada karangan bunga duka cita, kiriman dari dari Kapolrestabes Bandung Kombes Pol H Aswin Spayung SIK. (*)