Berita Bali
Jelajah Bike Ajak Wisatawan Berwisata dengan Sepeda di Bali, Perputaran Uang Capai Rp 2,5 Miliar
Jelajah Bike di Bali berlangsung pada dua hari yakni pada tanggal 18-19 Juni 2022.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Jelajah Bike merupakan perusahaan penyelenggara event olahraga dan petualangan ingin terlibat dalam upaya pemulihan ekonomi di Bali melalui bersepeda.
Pesepeda diajak berwisata sekaligus berolahraga.
Sabtu 18 Juni 2022, Jelajah Bike kembali selenggarakan event bersepeda di Bali.
Koordinator Jelajah Bike, Johannes mengatakan, Jelajah Bike di Bali berlangsung pada dua hari yakni pada tanggal 18-19 Juni 2022.
Baca juga: Nusantarides Event Olahraga Bersepeda, Donasi Untuk Pendidikan & Kesehatan Anak-anak di Pulau Bali
"Jarak tempuhnya 116 kilometer dari Sanur menuju ke Kintamani melewati Landih kemudian sampai Kintamani kemudian kembali finish ke Sanur. Kintamani salah satu tempat terfavorit, sehingga kita membawa mereka (para pesepeda) kesana," jelasnya, Sabtu 18 Juni 2022.
Ia menekankan Jelajah Bike ini bukan lomba, melainkan para pesepeda berwisata di atas pedal sepeda gayung.
Sehingga tidak ada patokan waktu karena hanya untuk bersenang-senang saja.
Persiapan dan koordinasi terkait acara ini dikatakan sudah lancar.
Termasuk dengan aparat keamanan polisi.
"Kegiatan ini adalah bagian menggerakan perekonomian Bali pasca Covid-19. Sebenarnya Bali diujung manapun menarik yang menarik dari infrastruktur bagus, jalannya beraspal mulus lalu masyarakatnya ramah jadi wisatawan dapat bersepeda sambil berwisata. Kolaborasi berwisata sambil bersepeda sangat pas di Bali," imbuhnya.
Tahun 2020, ekonomi dunia, termasuk Indonesia lumpuh total akibat dihantam wabah virus corona (Covid) 19.
Sebagian negara, termasuk Indonesia sudah memasuki resesi.
Itu sebabnya, menggerakkan ekonomi dengan tetap menjaga kesehatan menjadi pilihan mutlak.
Sektor pariwisata merupakan salah satu andalan untuk menghidupkan kembali roda perekonomian masyarakat.
Bali sebagai pusat pariwisata nasional telah dibuka lagi untuk wisatawan domestik.