AC Milan

Gara-gara Renato Sanches dan Sven Botman, Petinggi AC Milan Berselisih, Rencana Transfer Mandek?

Perselisihan di internal AC Milan diperkirakan mempengaruhi rencana transfer Rossoneri musim ini yang bisa saja terancam berantakan.

dok ist/instagram@paolomaldini
Direktur Teknik Paolo Maldini (kanan) belum diperpanjang kontraknya oleh AC Milan padahal masa baktinya di Rossoneri akan berakhir pada 30 Juni 2022 - Gara-gara Renato Sanches dan Sven Botman, Petinggi AC Milan Berselisih, Rencana Transfer Mandek? 

TRIBUN-BALI.COM - Kisruh internal AC Milan masih terjadi dan terancam membuat rencana transfer Rossoneri jadi berantakan.

Petinggi AC Milan dikabarkan terlibat perselisihan, hal itu membuat rencana Rossoneri merekrut pemain elit ke San Siro terkena imbas.

Perdebatan terjadi antara Direktur Teknis AC Milan, Paolo Maldini, dan pemilik klub Elliot Management.

Akibatnya, kerja sama Paolo Maldini dan rekannya Ricky Massara dengan AC Milan terancam tidak berlanjut.

Hingga saat ini, Maldini dan Massara dikabarkan belum meneken kontrak baru dengan AC Milan.

Padahal, kontrak keduanya akan segera habis pada 30 Juni 2022 mendatang bersama AC Milan.

Perselisihan di internal AC Milan itu dipicu kurangnya dukungan Elliot Management kepada tim untuk mendatangkan pemain.

Hingga saat ini, AC Milan belum juga mengumkan perekrutan amunisi baru.

Perselisihan itu membuat proyek I Rossoneri kemungkinan mandek lagi.

Baca juga: UPDATE TRANSFER AC Milan: 3 Pemain Ini Berhasil Di Gaet Rossoneri, Akan Diperkenalkan Pekan Depan

Kekesalan Paolo Maldini terhadap Elliot Management disebabkan gagalnya AC Milan mengamankan dua target musim panas mereka, yakni Renato Sanches dan Sven Botman.

Direktur teknik AC Milan Paolo Maldini sebelum pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Genoa dan AC Milan pada 01 Desember 2021 di stadion Luigi-Ferraris di Genoa. Marco Bertorello/AFP
Direktur teknik AC Milan Paolo Maldini sebelum pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Genoa dan AC Milan pada 01 Desember 2021 di stadion Luigi-Ferraris di Genoa. Marco Bertorello/AFP (Marco Bertorello/AFP)

Di bursa transfer, AC Milan gagal bersaing dengan klub lain untuk mendapatkan Renato Sanches dan Sven Botman.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, AC Milan hanya menawarkan biaya pembelian sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp234 miliar kepada LOSC Lille untuk Renato Sanches.

Padahal, Lille meminta harga dua kali lipat dari yang ditawarkan AC Milan, yakni sebesar 30 juta euro atau setara Rp468 miliar.

Elliott Management yang masih memegang kepemilikan AC Milan hingga September 2022 mendatang pun tidak mau menaikkan tawarannya.

Alhasil, Lille pun batal menjual Renato Sanches ke AC Milan dan akan menjalin kesepakatan dengan juara Liga Prancis, PSG.

PSG disebut mau membayar 30 juta euro untuk memboyong gelandang asal Portugal tersebut.

Kasus serupa juga dialami AC Milan saat hendak mendatangkan Sven Botman dari Lille.

Elliott Management tidak mau memenuhi klausul rilis yang ditetapkan oleh Lille untuk Sven Botman.

Baca juga: Fabio Quartararo Juara MotoGP Jerman 2022, Keluhkan Cuaca Panas Di Sirkuit Sachsenring

Akhirnya, bek asal Belanda itu dikabarkan batal ke AC Milan dan telah melakukan negosiasi dengan klub Liga Inggris, Newcastle United.

Kegagalan AC Milan untuk memboyong Renato Sanches dan Sven Botman kabarnya membuat Paolo Maldini kurang senang.

Ketegangan antara Maldini dengan pihak Elliott Management pun dikabarkan meningkat.

Apa yang dialami Maldini ini sebenarnya pernah dia sampaikan sebelumnya.

Eks kapten AC Milan itu berharap timnya mau untuk berinvestasi lebih, jelang musim 2022-2023.

Bahkan, Paolo Maldini memberikan peringatan keras kalau AC Milan tidak akan mampu bersaing di papan atas jika tidak mau berinvestasi lebih.

"Yang kami butuhkan sekarang adalah klub yang ingin membuka era baru," ucap Maldini seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

"Dengan visi strategis, Milan musim depan bisa bersaing dengan klub-klub terbesar."

"Namun, jika kami memilih visi untuk mempertahankan level kami saat ini.

"Tanpa investasi, tanpa ide yang layak untuk Milan, kami akan tetap berada di antara enam atau tujuh tim teratas di Italia.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Bali United Vs Persebaya Surabaya, Dua Pelatih Akan Lakukan Rotasi

"Berharap untuk mungkin memenangkan Scudetto lagi dan lolos ke Liga Champions."

"Inilah saatnya pemilik, Elliott atau siapa pun yang bisa datang, perlu menyadari proyek tiga tahun ini selesai.

"Dan mencari tahu strategi apa yang mereka inginkan untuk masa depan."

"Dengan dua atau tiga pemain penting, dan konsolidasi para pemain yang kami miliki, kami dapat bersaing untuk sesuatu yang lebih besar di Liga Champions," tutur Maldini melanjutkan.

Maldini sendiri menjadi sosok penting di balik kebangkitan AC Milan pada musim 2021-2022.

Strategi penjualan dan pembelian pemain yang tepat dari Maldini membuat AC Milan berhasil merengkuh scudetto.

Jika Maldini benar-benar pergi, bukan tidak mungkin proyek AC Milan untuk kembali menjadi tim kuat di Eropa akan mandek dalam beberapa tahun lagi.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Petinggi AC Milan Berselisih, Target Rossoneri Rekrut Pemain Elit ke San Siro Terkena Imbas.

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved