MotoGP
Naik Podium di MotoGP Jerman 2022, Quartararo Catutkan Nama Indonesia, Ada apa?
Fabio Quartararo tampil sangat sempurna karena berhasil memimpin balapan MotoGP Jerman 2022 sejak lap pertama hingga akhir.
"Saya sangat lelah. Kami mengambil resiko dengan menggunakan ban belakang medium. Kami sangat beruntung karena ban belakang saya habis lebih cepat dari perkiraan," ujar Quartararo.
"Jadi, kami sangat senang dengan kemenangan ini," tutur Quartararo menambahkan.
Setelah menyelesaikan interview di Parc Ferme atau lokasi parkir tiga besar balapan.
Quartararo langsung menuju ruangan tertutup untuk menunggu seremoni penyerahan trofi bersama Miller dan Zarco.
Tiga pebalap itu tampak sangat kelelahan, kepanasan, dan kehausan ketika duduk menunggu.
Sementara Jack Miller bahkan sampai menggunakan air minumnya untuk mengguyur bagian lehernya.
Begitu juga yang dilakukan Quartararo dan Zarco.
"Terasa lebih baik, ya" kata Miller seusai melihat Quartararo mengguyur wajahnya dengan air minum.
"Saya tidak pernah merasakan kelelahan seperti ini. Mungkin terakhir kali merasakan ini ketika balapan di Malaysia," ujar Miller menambahkan.
Mendengar pernyataan Miller, Quartararo langsung menyinggung dua balapan di kalender MotoGP yang berlangsung di iklim tropis, salah satunya adalah di Sirkuit Mandalika di Tanah Air.
"Bagi saya, (kondisi) ini lebih buruk dari Thailand dan Indonesia," kata Quartararo.
Pernyataan Quartararo itu kemudian diamini oleh Jack Miller.
"Iya, karena lintasan menguras fisik dan sangat panas," ucap Jack Miller.
Pernyataan Quartararo dan Jack Miller kali ini berkaitan dengan suhu udara dan lintasan Sirkuit Sachsenring yang terlalu panas.
Dikutip dari situs Sky Sports Italia, suhu di Sirkuit Sachsenring pada awal balapan MotoGP Jerman 2022 mencapai 35 derajat celcius dengan kelembapan hanya 23 persen.