Berita Denpasar

Tangis Made Astra Naya Pecah Meratapi Rumahnya yang Lenyap Terbakar

Telah Terjadi Kebakaran Sebuah Rumah milik I Wayan Suarta, di Jalan Pandu, Br. Kepisah, Sumerta Kelod pada Selasa, 21 Juni 2022.

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Harun Ar Rasyid
Tribun Bali/Putu Honey Dharam Putri Widarsana
Situasi rumah Made Astra Naya yang terbakar 

TRIBUN-BALI.COM-Denpasar- Telah Terjadi Kebakaran Sebuah Rumah milik I Wayan Suarta, di Jalan Pandu, Br. Kepisah, Sumerta Kelod pada Selasa, 21 Juni 2022.

Laporan kejadian kebakaran ini diterima oleh aparat BPBD pada pukul 10.55 Wita.

Aparat pun langsung terjun ke TKP dan terhitung ada 5 unit Mobil Pemadam Kebakaran yang dikerahkan ke lokasi.

Nyoman Gede Putra, S.E selaku Kepala BPBD Kota Denpasar ditemani Prebekel Desa Sumerta Kelod yakni Gusti Ketut Anom Suardana memberi penjelasan kepada media mengenai kronologi kejadian.

Situasi rumah Made Astra Naya yang terbakar
Situasi rumah Made Astra Naya yang terbakar (Tribun Bali/Putu Honey Dharam Putri Widarsana)

“Tim kami menerima laporan dari warga pada pukul 10.55. 5 Menit setelah menerima laporam tim kami sudah di TKP dan total ada 5 unit Mobil Pemadam Kebakaran yang kami kerahkan,” jelas Nyoman Gede Putra,S.E kepada Tribun Bali

Ia juga mengatakan sampai saat ini masih diperkirakaan kebakaraan disebabkan oleh adanya Konsleting Listrik.

“Penyabanya kami masih belum bisa pastikan, namun diperkirakan, kebakaran terjadi akibat Konsleting Listrik,” tambah Nyoman Gede Putra, S.E

Pada kejadian kebakaran ini juga dikatakan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka,” katanya

Api pun berhasil dipadampakan selama kurang lebih 30 menit.

Baca juga: Rumah Makan di Klungkung Kebakaran, Prabotan dan Barang Elektronik Hangus

Suasana sekitar rumah pun terpantau ramai oleh warga yang meyaksikn aksi pemadamam aparat.

Terlihat Made Astra Naya yakni anak pemilik rumah yang terbakar, sedang sangat terpukul dan berduka.

Mase Astra Naya mengaku saat kejadian ia dan orang tuanya sedang tidak ada dirumah.

“Saya gak dirumah,nginap dirumah saudara sekat sini. Orang Tua juga gak dirumah. Saat kejadian hanya ada nenek say dirumah,” jelasnya sambil terbata-bata

Mase Astra mengungakapkan dirinya tidak bisa berkata apa-apa, orang tuanya pun yang saat itu sudah dihubungi mengaku tidak bisa mengungkapakan kata-kata.m

Mereka hanya bisa iklas, dan menerima kenyataan melihat kondisi rumah yang sudah hancur.

“Apa lagi bisa saya bilang, saya gak bisa berkata-kata. Orang tua saya kabarin juga sudah gak bisa ngomong apa. Kami hanya berusaha untuk menerima dan iklas dengan keadaan saat ini,” ucapnya pasrah

Ketika Api sudah padam dan aparat sudah mulai meninggalkan TKP, Tribun Bali pun mencoba masuk kedalam rumah yang hancutlr terbakar tersebut.

Patahan-patahan bangunan yang hancur di lahap si jago merah terlihat berserakan ditanah.

Kondisi rumah yang terbakar merupakan bangunan kamar tidur keluarga Made Astra.

Terpantau tidak ada satu barang pun yang tersisa.

Made Astra Naya pun mencoba mengamati rumahnya.

Tak kuasa menahan pilu, ia pun menangis ditengah runtuhan rumahnya yang telah ludes terbakar.

Beberapa warga dan aparat desa, mencoba menenangkan Mase Astra dan mengajaknya menjauhi bangunan, karena bangunan sangat rapuh dan rentan roboh.

Dalam tangisnya Mase Astra mengucapkan terimakasih kepada aparat Desa dan BPBD

“Suksma pak, Sukma,” katanya dengan lirih

Menurut keterangan resmi dari pihak BPBD kota Denpasar, Kebakaran ini diperkiraan menimbulkan kerugian kurang lebih sebesar Rp. 150.000.000. (*)

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved