Berita Denpasar

2 Tahun Berhenti, Disnaker Denpasar Akan Gelar Job Fair Kembali, Libatkan 30 Perusahaan Tahun 2022

Setelah sempat terhenti karena pandemi Covid-19, kini Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi (Disnaker) Kota Denpasar akan menggelar job fair k

Penulis: Putu Supartika | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
Pelaksanaan job fair Denpasar sebelum pandemi Covid-19 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Setelah sempat terhenti karena pandemi Covid-19, kini Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi (Disnaker) Kota Denpasar akan menggelar job fair kembali.

Dimana job fair ini sudah berhenti dua tahun karena Pandemi Covid-19.

Job fair ini rencananya akan digelar antara akhir Juli atau awal Agustus 2022.

Kepala Disnaker Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidartha mengatakan, job fair saat ini dilakukan setelah kasus semakin melandai dan aktivitas sudah dilonggarkan.

Pelaksanaan job fair Denpasar sebelum pandemi Covid-19
Pelaksanaan job fair Denpasar sebelum pandemi Covid-19 (TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA)

"Job fair ini juga sebagai bentuk pengurangan pengangguran yang selama ini bertambah drastis akibat karyawan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun," kata Jimmy, Rabu 22 Juni 2022.

"Kemungkinan, jadwal job fair akan dibuka pada akhir Juli atau Awal Agustus 2022 rangkaian dengan peringatan kemerdekaan," imbuhnya.

Ia mengatakan, untuk job fair tahun ini akan melibatkan sekitar 30 perusahaan baik itu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Industri pariwisata, perusahaan penempatan ke luar negeri dan sektor perdagangan.

Masyarakat yang sebelumnya sempat menganggur karena pandemi bisa mencari lowongan di job fair.

Untuk lokasinya ada dua opsi tempat yakni Gedung Dharma Negara Alaya atau di parkir Taman Kota Lumintang.

"Kami buka untuk masyarakat Kota Denpasar yang selama ini di PHK atau di rumahkan maupun tenaga kerja yang baru lulus sekolah," imbuhnya.

Karena selama masa pandemi Covid-19 mereka banyak yang kehilangan pekerjaan.

Selain ada yang berwirausaha mereka juga kebanyakan menganggur.

Dari data selama pandemi sekitar 15.000 orang lebih yang terkena PHK dan di rumahkan.

Hal itu menjadi acuan untuk kembali menyelenggarakan job fair.

Salah satunya untuk mengurangi angka pengangguran. (*)

Baca juga: Isi Liburan Sekolah, Kelurahan Peguyangan Denpasar Gelar Pasraman Kilat: Mekidung & Ngulat Klakat

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved