Liga 1
Kata Kapolres Boyolali Soal Insiden Penyerangan Suporter PSIS Semarang oleh Orang Tak Dikenal
Kekalahan Persis Solo dari PSIS Semarang di Grup A Piala Presiden 2022 diwarnai insiden penyerangan yang dialami suporter Laskar Mahesa Jenar.
TRIBUN-BALI.COM – Kekalahan Persis Solo dari PSIS Semarang di Grup A Piala Presiden 2022 diwarnai insiden penyerangan yang dialami suporter Laskar Mahesa Jenar.
Dalam pertandingan Grup A Piala Presiden 2022 pada Selasa 21 Juni 2022, Persis Solo kalah dari PSIS Semarang lewat skor 1-2 di Stadion Manahan, Solo.
Insiden penyerangan dilakukan oleh kelompok orang tak dikenal terhadap fans PSIS Semarang di Jalan Raya Solo-Semarang.
Para suporter yang kebanyakan plat H itu akan pulang usai menonton klub kebanggannya melawan Persis Solo di Stadion Manahan.
Informasi TribunSolo.com di lapangan, penyerangan yang menyasar suporter PSIS Semarang itu terjadi di perbatasan Ngasem, Kabupaten Karanganyar dengan Boyolali, pukul 19.45 WIB.
Baca juga: KLASEMEN Sementara Grup A Piala Presiden 2022, PSIS Semarang di Puncak, Persis Solo Terancam
Puluhan orang menghentikan paksa dan menendang suporter Mahasa Jenar tanpa ampun.
Sebagian suporter menyelamatkan diri di pertigaan Bangak Boyolali yang banyak anggota polisinya.
Dengan tergopoh-gopoh, di antara dua orang pengendara yang mengaku sebagai suporter itu minta tolong karena mereka diserang sekelompok orang.
Suporter bermama Andi yang memboncengkan korban mengatakan jika dirinya tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang dari arah belakang.
Rombongannya tahu-tahu disepak, dilempari batu bahkan disabet celurit.
"Teman saya yang saya boncengkan kena pipi dicelurit, ini jaket saya penuh darah," kata dia kepada TribunSolo.com ngos-ngosan di Pos Polisi Bangak Boyolali.
Tak lama kemudian, suporter lain dalam jumlah yang lebih banyak sampai juga di Pos Polisi Bangak Boyolali.
Mereka mengadukan hal yang sama, yakni diserang ramai-ramai
Ada yang ditendang hingga terjungkal, ada juga yang diserang dengan senjata tajam.
Bahkan ada anggota Panser Biru yang mengalami luka pada bagian wajahnya.