Ada Empat Tipe Berkomunikasi, Anda Termasuk Yang Mana?
Ada empat tipe dalam berkomunikasi dengan orang lain yaitu: Pasif, Agresif, Pasif-Agresif dan Asertif.
Mereka tidak mampu berkata “tidak” dan cenderung menyerah pada orang lain, karena mereka ingin menyenangkan orang lain dan menghindari konflik.
Gaya komunikasi ini juga bisa dipengaruhi oleh keluarga, dimana anak tidak dibiasakan mengemukakan pendapat dan keinginan.
Maka anak akan belajar untuk menjadi submisif, sikap otoriter orang tua membuat mereka tidak mampu menyampaikan pendapatnya.
Selain itu biasanya mereka tidak percaya diri dan kesulitan untuk berekspresi.
Baca juga: KISAH MOTIVASI: Jangan Batasi Tantanganmu, tapi Tantanglah Keterbatasanmu
Orang yang berkepribadian pendiam dan orang pada posisi yang lebih rendah powernya, cenderung berkomunikasi dengan gaya ini.
Tipe komunikator ini akan sulit mengutarakan pendapat dan memberikan input atau masukan kepada orang lain.
Ia juga lebih banyak menunduk, diam, gemetar, susah berkata kata, bengong dan tidak ingin konflik.
Mereka khawatir, daripada bicara, kemudian perkataannya diserang, atau ada yang mengkonfrontasi, maka lebih baik diam, nrimo, dan lebih aman baginya.
Tipe ini juga biasanya lebih banyak menunggu, tidak aktif untuk bertanya.
Jika dalam kepengurusan organisasi, orang lainlah yang lebih banyak bertanya padanya.
Padahal ia tahu bahwa ia juga bisa mengkonfirmasi duluan.
Kadang ia kurang peduli, dan merasa ia hanya sebagai pelengkap, sehingga tidak perlu aktif.
2. Tipe Agresif
Ciri yang menonjol dari gaya ini adalah, mereka sangat mudah tersinggung, emosi dan cepat menyalahkan orang lain.
Orang dengan tipe ini biasanya ingin menang sendiri.