Liga Italia
Imbas Komentarnya Soal Ibrahimovic, Fans AC Milan & Inzaghi, Hakan Calhanoglu Terancam Sanksi Inter
Seperti peribahasa “mulutmu adalah harimaumu”, demikianlah situasi yang kini tengah dihadapi Hakan Calhanoglu di Inter Milan.
TRIBUN-BALI.COM – Seperti peribahasa “mulutmu adalah harimaumu”, demikianlah situasi yang kini tengah dihadapi Hakan Calhanoglu di Inter Milan.
Pasca-wawancara yang menyinggung soal Zlatan Ibrahimovic, pendukung AC Milan dan pelatih Simone Inzaghi, kini Hakan Calhanoglu terancam kena hukuman dari Inter Milan.
Pasalnya dalam sesi tanya jawab kepada sebuah media lokal Turki, Hakan Calhanoglu yang tercatat sebagai gelandang Inter Milan memberikan penilaian yang tendensius dan terkesan menyerang pemain dan suporter Rossoneri.
Celakanya, Hakan Calhanoglu juga memberikan penilaian yang tendesius kepada Simone Inzaghi.
Inter Milan pun dikabarkan tak tinggal diam soal wawancara Hakan Calhanoglu yang disebut berpotensi merugikan I Nerazzurri secara finansial.
Sebagaimana diketahui, Zlatan Ibrahimovic menjadi headline utama saat dirinya meminta suporter AC Milan untuk mengirim pesan ke Hakan Calhanoglu ketika parade perayaan Scudetto.
Setelahnya, Hakan Calhanoglu merespon persoalan tersebut saat sesi tanya jawab dengan Tivibu Spor belum lama ini.
Dia berbicara tentang beberapa topik, termasuk hubungan yang sekarang memburuk antara dia dan mantan rekan setimnya di AC Milan, khusunya Zlatan Ibrahimovic.
Bahkan Calhonoglu mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan Simone Inzaghi soal siapa yang seharusnya ditarik keluar dalam derbi Della Madonina yang berakhir dengan kekalahan Nerazzurri pada Februari 2022.
Dilaporkan La Gazzetta dello Sport via PianetaMilan, Inter Milan menanggapi secara serius dan tidak senang dengan apa yang diungkapkan Hakan Calhanoglu dan bisa menjatuhkan hukuman denda kepada pemain Turki itu.
Calhanoglu dinilai lalai dan tidak memberi tahu Inter Milan soal wawancara kepada media lokal di Turki dan hal itu bertentangan dengan kebijakan klub.
Apa kata Calhanoglu?
Hakan Calhanoglu berkata jujur tentang apa yang apa yang dirasakannya saat bermain untuk AC Milan di San Siro.
Calhanoglu juga membalas ejekan mantan rekan setimnya Zlatan Ibrahimovic lewat sebuah nyanyian.
Pemain Turki tersebut menegaskan bahwa Inter Milan adalah tim yang jauh lebih kuat daripada AC Milan.
Calhanoglu kemudian mengungkapkan, dia memberi tahu Simone Inzaghi bahwa kekalahan Derby della Madonnina terjadi setelah ia ditarik keluar.
Playmaker itu berada di AC Milan dari musim 2017 hingga 2021 sebelum hengkang ke Inter Milan sebagai pemain dengan status bebas agen.
Itu terjadi setelah Calhanoglu gagal menyetujui kontrak baru dan memilih menerima tawaran klub rival sekota, Inter Milan.
“Itu (Pindah AC Milan ke Inter Milan ) sangat sulit, karena itu adalah kota yang sama dan warna yang berbeda,” katanya kepada Tivibu Spor, dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.
"Namun saya bekerja keras dan tahu ini adalah kesempatan saya untuk bergabung dengan juara bertahan Italia.
“Kemudian ketika tim yang saya ikuti tidak memenangkan Scudetto dan klub lama saya melakukannya, orang-orang bertindak seolah-olah itu adalah kesalahan saya.
“Saya sangat senang di Inter Milan, dan dukungan dari para penggemar sangat membantu.
Calhanoglu kemudian blak-blakan dengan kepahitan dirasakannya saat bermain untuk AC Milan selama empat tahun, berbeda dengan yang didapatnya di Inter Milan.
Itu terkait dengan perlakuan suporter atau pendukung AC Milan yang dianggapnya kurang memberikan apresiasi kepadanya.
“Saya bermain di Milan selama empat tahun, tetapi tidak ada yang pernah meneriakkan nama saya di tribun, padahal itu terjadi setiap kali saya melakukan pemanasan untuk Inter Milan.”
Dia telah menyatakan langkah itu untuk memenangkan Scudetto, jadi tentu saja gelandang itu menjadi sasaran ejekan ketika Rossoneri merebut gelar Serie A dari Nerazzurri.
Ejekan Ibrahimovic ke Calhanoglu
Bahkan secara khusus, Zlatan Ibrahimovic terlihat membuat nyanyian yang diduga mengejek Calhanoglu.
Sementara itu, para pendukung juga melambai-lambaikan boneka yang mengenakan kaus pemain internasional Turki itu.
Hakan Calhanoglu pun memberikan komentarnya tentang mantan rekan setimnya, Zlatan Ibrahimovic.
“Dia pria berusia 40 tahun, bukan 18 tahun, jadi saya tidak akan melakukan hal semacam itu di usianya.
“Dia hanya suka menjadi pusat perhatian. Dia tidak berkontribusi pada Scudetto musim ini, dia jarang bermain, tetapi akan melakukan segalanya untuk menjadi fokus.
“Lagi pula, dia yang selalu meneleponku, mengajakku makan malam di luar atau naik motor.
“Dia menulis tentang saya di bukunya juga. Dia harus menulis sesuatu, atau itu akan menjadi halaman kosong. Sebaiknya jangan repot-repot, jujur. ”
Calhanoglu masih menjalani musim yang positif di Inter Milan, mencetak delapan gol dan memberikan 13 assist untuk rekan satu tim barunya dalam 46 pertandingan kompetitif.
Nerazzurri memenangkan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana, dalam kedua kasus tersebut mengalahkan Juventus di perpanjangan waktu untuk final.
Calhanoglu kemudian menegaskan bahwa Inter Milan adalah klub yang jauh lebih kuat daripada AC Milan.
"Inter Milan adalah skuat yang jauh lebih kuat dari AC Milan," tegasnya.
“Kami kalah dalam derby yang berubah tiba-tiba pada menit ke-75 setelah Ivan Perisic dan saya diganti.
“Kami memimpin 1-0 dan kemudian kalah 2-1, jadi pelatih berkontribusi pada kekalahan dan saya memberi tahu dia tentang itu.
“Di semifinal Coppa Italia, kami mengalahkan Milan 3-0.”
>>>Baca berita terkait lainnya<<<
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul INTER MILAN: Buntut Panjang Komentar Calhanoglu soal Ibrahimovic dan Suporter AC Milan serta Inzaghi