Jelang Bali United vs Kedah FC: Serdadu Tridatu Wajib Tumpas Catatan Buruk Di Ajang Piala AFC

TRIBUN-BALI.COM - Bali United akan mewakili Indonesia diajang AFC Cup yang akan dimulai pada 24 Juni 2022.

Diketahui, klub berjuluk Serdadu Tridatu memang menjadi salah satu klub yang konsisten mewakili Indonesia di ajang AFC Cup.

Tercatat dalam sejarah, Bali United sudah tiga kali Serdadu Tridatu berpartisipasi di kompetisi antarklub Asia ini.

Klub asal Pulau Dewata ini memulai kiprahnya di AFC Cup pada tahun 2018, kemudian tahun 2020, dan kini 2022.

Sayangnya, perjalanan Bali United mengarungi kompetisi ini terbilang tidak mudah.

Pasalnya, dari dua edisi AFC Cup yang telah diikuti Bali United,  Serdadu Tridatu menorehkan hasil negatif.

Fadil Sausu dan kolega ini selalu gagal menembus fase grup dan berakhir menjadi juru kunci.

Pada musim pertamanya mentas di ajang ini, Serdadu Tridatu tergabung dalam Grup G bersama Yangon United (Myanmar), Global Cebu FC (Filipina), dan FLC Thanh Hoa (Vietnam).

Pemegang gelar Runner-up Liga 1 2017 ini hanya mampu mengoleksi lima poin dari enam laga, dengan rincian satu kali menang, dua kekalahan, dan tiga imbang.

Baca juga: UPDATE Klasemen Grup C Piala Presiden 2022 Usai Bali United Menang: Persebaya Tenggelam Di Dasar

Serdadu Tridatu yang kala itu masih ditangani oleh Widodo C. Putro sebagai pelatih kepala, gagal menembus fase grup.

Dua tahun berselang, Bali United kembali berlaga di ajang elit antarklub Asia ini dengan enyandang status sebagai juara Liga 1 2019/2020, Serdadu Tridatu optimis menghadapi AFC Cup 2020.

Namun sayang, performa yang kurang baik ditambah pandemi Covid-19 membuat mimpi anak asuh Stefano Cugurra lolos fase grup harus kembali gugur.

Dengan koleksi tiga poin hasil satu kali kemenangan dan dua kekalahan tak mampu membuat Bali United bersinar.

Bali United terbenam di dasar Grup G yang diisi oleh Quang Ninh FC (Vietnam), Svay Rieng FC (Kamboja), dan United City FC (Filipina).

Serdadu Tridatu pun tidak dapat berbicara banyak pada AFC Cup 2020 akibat sisa tiga pertandingan dihentikan akibat merebaknya virus Corona.

Dilansir dari baliutd.com, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun mengomentari performa timnya selama berkompetisi di AFC Cup.

Menurutnya, ia tak bisa berkata banyak soal performa Bali United di ajang AFC.

"Saya hanya bisa mengomentari saat di sini (Bali United) sebagai pelatih kepala. Sebab saya tidak di sini pada kompetisi sebelumnya." kata Teco seperti dilansir dari laman resmi klub.

Baca juga: Bali United Vs Persebaya Surabaya: Menang Tipis 1-0, Serdadu Tridatu Atasi Skuad Muda Bajul Ijo

"Kompetisi AFC Cup saat saya melatih dihentikan akibat Covid-19."

"Kami hanya bermain sebanyak tiga pertandingan."

"Setelah itu kami masih memiliki kesempatan bermain tiga pertandingan lagi."

"Kami juga seharusnya bermain dua laga di kandang dan satu tandang."

"Waktu itu kami memiliki kesempatan yang baik untuk lolos."

"Namun, tentu saja saya mengerti kondisi Covid-19 saat itu, sehingga kompetisi harus dihentikan."

"Tahun lalu (2020) sangat mengecewakan bagi Bali United, karena grup kami tidak memainkan pertandingan," jelas Coach Teco.

Bali United tentu mau tak mau harus melupakan rentetan hasil buruk yang diraihnya pada edisi sebelumnya.

Kini, Serdadu Tridatu wajib fokus penuh menatap kesempatan ketiga berlaga di AFC Cup musim ini.

Baca juga: RESMI Laga Bali United Vs Persebaya dan Persib vs Bhayangkara FC Pindah Lokasi dan Tanpa Penonton

Pertandingan perdana pada fase Grup G menghadapi Kedah FC yang akan berlangsung pada 24 Juni 2022 menjadi awal yang baru bagi armada tempur Coach Teco bertarung di kancah Asia.

Sehingga, kemenangan tentu menjadi target utama yang harus dicapai.

Hasil tiga poin tentu akan sangat berarti bagi perjuangan Nadeo dkk.

Sebab, selain mampu mengamankan posisi di papan klasemen, rasa kepercayaan diri serta mentalitas pemain menghadapi laga selanjutnya akan meningkat.

Selanjutnya Bali United akan melawan Visakha FC pada 27 Juni 2022 dan Kaya FC Iloilo pada 30 Juni 2022.

(*)