Thomas Doll Ungkap Alasan Persija Kalah dari Borneo FC: Permainan Sudah Oke Tapi Masih Kurang

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih Persija, Thomas Doll ungkapkan alasan kenapa pemainnya harus menelan kekalahan saat pertandingan kontra Borneo FC.

Thomas Doll mengungkapkan bahwa skuad asuhannya tersebut memiliki beberapa hal yang harus diperbaiki mengingat gaya bermainnya sudah membaik namun ada beberapa hal yang mengganggu.

Pelatih asal Jerman ini menjelaskan, selain karena kekurangan pemain, ada alasan lain yang membelakangi kenapa pertandingan pertebut Persija harus menelan kekalahan.

Persija Jakarta lebih cepat angkat koper dari Piala Presiden 2022 setelah tidak berhasil meraih poin satupun dalam babak penyisihan Piala Presiden 2022

Borneo FC melesakkan dua gol ke gawang Persija Jakarta pada matchday keempat di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu 26 Juni 2022 lalu.

Padahal, dalam laga semalam Persija Jakarta yang berjuluk Macan Kemayoran sempat unggul lebih dulu lewat Ilham Rio Fahmi pada menit ke-22.

Baca juga: Kalah Setelah Turunkan Tim Senior, Pelatih Persija Lebih Mementingkan Liga 1 daripada Piala Presiden

Dengan kekalahan ini, Persija Jakarta menjadi juru kunci Grup B Piala Presiden.

Kemenangan bagi Borneo FC ini mentahbiskan klub berjuluk Pesut Etam ini menjadi wakil pertama yang lolos ke 8 besar.

Tambahan 3 poin Borneo FC sekaligus memastikan nasib Persija Jakarta dan Madura United terhenti di fase grup B Piala Presiden 2022.

Pelatih Thomas Doll pun akhirnya bicara, jika Persija Jakarta bermain sudah oke hanya saja pemain sangat gampang kehilangan bola.

Harus diakui, laga Persija vs Borneo FC berlangsung sengit karena laga ini menjadi pertaruhan untuk menjaga kans lolos fase grup.

Gol Rio Fahmi membuka asa itu, namun pemain Borneo FC tak mau kehilangan muka di depan pendukungnya sendiri.

Borneo FC bangkit melalui gol Stefano Lilipaly (45+2’) dan Matheus Pato Antonio Souza Dos Santos (72’).

Soal kekalahan Persija Jakarta ini, Thomas Doll menyebut Macan Kemayoran kurang pemain asing, ditambah pemain Timnas Indonesia belum datang.

Baca juga: Persija Jakarta Keok Dari Borneo FC, Pesut Etam Tim Keenam yang Lolos Perempat Final Piala Presiden

"Kami masih banyak kekurangan pemain," papar Thomas Doll sehabis laga.

Pelatih eks pelatih Borussia Dortmund itu sangat menyoroti Pemain Persija Jakarta kerap kehilangan bola.

Harapannya skuat Persija Jakarta dapat lebih menonjol dengan penguasaan bola tak terjadi.

"Cara mereka bermain di lapangan tanpa bola sudah ok, tapi masih suka gampang kehilangan bola," tambah dia.

Kekalahan Persija Jakarta dari Borneo FC bukan kekalahan biasa, tapi menyakitkan. Karena Persija Jakarta harus angkat koper.

Menurut statistik, sepanjang gelaran Piala Presiden 2022 ini Persija Jakarta sejak awal tidak memasang target muluk.

Daftar kekalahan Macan Kemayoran di ajang ini cukup panjang.

Baca juga: Update Daftar Tim Lolos Perempat Final Piala Presiden 2022: Borneo FC Lolos, Persija Tersingkir

Sebelumnya, Persija Jakarta yang menurunkan pemain muda takluk saat berhadapan dengan Barito Putera dengan skor akhir 0-2.

Pemain muda Persija Jakarta juga dibantai oleh RANS Nusantara FC dengan skor 1-5.

Thomas Doll mengakui Persija Jakarta belum siap untuk tampil di Piala Presiden 2022.

Selain jadwal padat, tim pelatih kurang maksimal dalam mempersiapkan tim di ajang pramusim ini.

Mereka fokus mempersiapkan skuat untuk Liga 1, terlihat dimana sejumlah pemain asing baru merapat.

"Tim Persija belum siap untuk Piala Presiden ini. Hal itu juga alasan Persija membagi dua tim, muda dan senior. Saya fokus untuk mulainya Liga 1," kata Thomas Doll.

Ia menegaskan tidak ingin hanya fokus pada turnamen pramusim.

Tapi yang menjadi PR besar Thomas Doll adalah agar Persija Jakarta tak seperti Liga 1 musim lalu.

"Tahun lalu Persija menang di Piala Menpora tetapi hanya 9 poin dari zona degradasi, saya tidak ingin hal itu," tegas pelatih asal Jerman ini.

Thomas Doll menebar ancaman, bahwa Persija Jakarta akan menjadi lebih baik di Liga 1 musim depan.

"Selanjutnya untuk Borneo FC, Persija pastinya punya tim yang berbeda," ucap dia.

Memang, masih ada satu laga sisa Macan Kemayoran melawan Madura United pada tanggal 28 Juni mendatang. Apapun hasilnya tak mempengaruhi.

Total sudah ada 6 tim yang tersingkir dari Piala Presiden 2022.

Baca juga: Kata Thomas Doll Usai Persija Kalah dari Borneo FC di Piala Presiden 2022, Tebar Ancaman di Liga 1

Di fase Grup A persaingan sangat seru. Tim yang sudah dipastikan lolos ke perempat final sebagai juara grup adalah PSIS.

Sementara posisi runner-up masih terbuka bagi empat tim lain. Di sini, belum ada tim Grup A yang gugur.

Untuk Grup B, dua tim yang sudah dipastikan gagal ke babak perempat final adalah Persija Jakarta dan Madura United.

Adapun Grup C, tim yang gugur ke fase grup adalah Persebaya Surabaya. Sepanjang tiga laga, Persebaya Surabaya gagal menang.

Juara Liga 1 2021/2022, Bali United, juga gagal lolos dari fase Grup C.

Meski sama empat poin dengan Bhayangkara FC, Bali United kalah head to head sehingga harus berada di posisi ketiga klasemen.

Pemuncak Grup C adalah Persib Bandung.

Terakhir di Grup D, Arema FC keluar sebagai juara grup dengan raihan tujuh poin. Disusul PSM Makassar lolos sebagai runner-up.

Klub yang tersingkir di grup ini adalah Persik Kediri dan Persikabo 1973.

Walaupun menelan kekalahan dan harus angkat koper dari Piala Presiden 2022, Thomas doll ungkapkan bahwa dirinya optimis mampu membuat Persija menjadi tim yang lebih baik di Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Persija Jakarta Tersingkir di Piala Presiden 2022, Thomas Doll: Main Oke Tapi Gampang Hilang Bola