MotoGP
Terima Hukuman LLP MotoGP 2022, Quartararo Harus Yakin Bisa Kembali, Esprit!
Long Lap Penalty yang membuat dirinya harus mengawali balapan di posisi terakhir MotoGP tidak harus menjadi beban bagi calon juara tersebut.
Penulis: Ahmad Firizqi Irwan | Editor: Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM – Fabio Quartararo, pembalap Monster Energy Yamaha harus optimis jika ingin meraih gelar juara dunia MotoGP tahun 2022.
Meskipun terkena hukuman, namun ia harus yakin dengan apa yang ingin diraihnya.
Long Lap Penalty yang membuat dirinya harus mengawali balapan di posisi terakhir MotoGP tidak harus menjadi beban bagi calon juara tersebut.
Baca juga: Datangi Aleix Espargaro Usai MotoGP Belanda, Quartararo Dan Aleix Saling Bersalaman
Balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris harus membuat Fabio Quartararo yakin bisa kembali ke posisi terbaiknya.
MotoGP Inggris yang berlangsung pada 5 Agustus hingga 7 Agustus mendatang bahkan dimulai dengan waktu yang cukup lama.
Apalagi seusai perhelatan di Sirkuit Assen, Belanda yang diakhiri dengan liburan setengah musim bagi para rider.
Membuat pria dengan julukkan El Diablo tersebut bisa berfikir tenang dan latihan dengan penuh keyakinakan agar bisa meraih poin sempurna.
Baca juga: Dianggap Tidak Adil di MotoGp 2022, Steward Angkat Bicara Soal Long Lap Penalty Fabio Quartararo

Balapan di Sirkuit Silverstone yang dibuka dengan sesi latihan bebas pertama FP1 untuk Moto3 pada Jumat 5 Agustus 2022 mendatang di mulai pada pukul 15.00 hingga 15.40 WIB.
Kemudian sesi FP1 MotoGP akan berlangsung pukul 15.55 hingga 16.40 WIB dan FP1 Moto2 dimulai pukul 16.55 hingga 17.35 WIB.
Quartararo yang diganjar hukuman Long Lap Penalty (LLP) akan memulai balapannya setelah dua detik atau lebih saat pembalap lain memulainya.
Bahkan ia harus melewati tiga kali lintasan setelah mendapat hukuman dari race director dengan kata lain, El Diablo harus ketinggalan tiga lap dari pembalap lainnya.
Fabio Quartararo yang dianggap membuat kesalahan karena mencoba mencelakakan Aleix Espargaro di posisi tikungan lima Sirkuit Assen, Belanda.
Baca juga: Aleix Espargaro, Ternyata Punya Catatan Unik, Selalu Konsisten di MotoGP
Harus membuat pembalap berusia 23 tahun, asal Perancis tersebut memacu kendaraannya lebih kencang, namun tidak harus mengulangi kesalahannya.
Sementara Aleix Espargaro harus memulai balapannya dari posisi ke 15, terpaut jauh dari rider muda Monster Energy Yamaha tersebut.
“Quartararo mendapat hukuman Long Lap Penalty saat balapan di Monster Energy British Grand Prix,” ujar FIM MotoGP Stewards Panel kepada media MotoGP yang dikutip TribunBali.com.