MotoGP
Aksi Fabio Quartararo Di Sirkuit Assen Buat Para Pengamat Bingung: Kesalahan yang Sangat Buruk
Aksi Fabio Quartararo pada ajang MotoGP 2022 di Sirkuit Assen belanda membuat para pengamat motoGP bingung.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Aksi Fabio Quartararo pada ajang MotoGP 2022 di Sirkuit Assen belanda membuat para pengamat motoGP bingung.
Pada ajang balapan tersebut, Fabio Quartararo membuat kesalahan yang bisa dibilang adalah kesalahan yang hanya dilakukan oleh rookie yang belum pernah balapan sebelumnya.
Fabio Quartararo membuat para pengamat MotoGP heran dan menyimpulkan bahwa aksi yang dilakukannya tersebut merupakan kesalahan yang sangat buruk.
Hal ini menyebabkan Fabio Quartararo tidak berhasil melewati garis finish dan malah mendapatkan sanksi berupa long lap Penalty saat nanti bertanding di MotoGP Inggris 2022.
Sebuah drama terjadi pada seri ke-11 MotoGP 2022 yang melibatkan Fabio Quartararo dengan Aleix Espargaro.
Baca juga: Sindiran Keras Fabio Quartararo usai mendapatkan Long Lap Penalty: Saya Tidak Menyalip Lagi
Ketika kedua pembalap bersaing untuk memperebutkan posisi kedua, Fabio Quartararo membuat kesalahan pada lap kelima.
Dalam percobaan melewati Aleix Espargaro di tikungan 5, pembalap Prancis itu mengalami selip pada ban depan.
Quartararo terjatuh dan kemudian mendorong pembalap Spanyol itu untuk keluar lintasan.
Quartararo dan Espargaro sama-sama mampu melanjutkan balapan, tetapi dengan kondisi yang berbeda.
Beruntung dorongan Quartararo tak membuat Espargaro terjatuh, sehingga bisa memacu motornya kembali untuk masuk ke lintasan.
Pembalap Aprilia Racing itu kemudian melesat dari posisi ke-15 hingga akhirnya bisa menyelesaikan balapan di urutan ke-4 tepat di belakang Maverick Vinales selaku rekan setimnya.
Baca juga: Pengamat MotoGP Berikan Respon, Carlo Penat: Pihak Yang Kalah, Fabio Quartararo
Sementara sial dialami Quartararo. Setelah mengangkat motornya untuk kembali ke lintasan, dia harus memulai dari posisi paling buncit.
Lalu perjuangan Quartararo terhenti usai mengalami kecelakaan kedua.
Performa Quartararo kemudian mendapat sorotan dari Carlo Pernat.
Sosok yang juga menjadi manajer Enea Bastianini itu tak menyangka Quartararo bisa melakukan kesalahan fatal selama balapan.