Berita Bali

Kasus Positif Covid-19 di Bali Merangkak Naik, Koster Sebut Akibat Kedatangan WNA

Kasus positif Covid-19 di Bali masuki pertengahan Tahun 2022 ini mulai alami kenaikan, namun belum sentuh jumlah ratusan.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Harun Ar Rasyid
Wahyuni Sari
Gubernur Bali, Wayan Koster kunjungi Kantor Samsat di Kota Denpasar pada, Jumat 1 Juli 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus positif Covid-19 di Bali masuki pertengahan Tahun 2022 ini mulai alami kenaikan, namun belum sentuh jumlah ratusan.

Seperti data per, Kamis 30 Juni 2022 kasus positif Covid-19 di Bali sejumlah 73 orang dan meninggal 2 orang.

Mengenai hal tersebut Gubernur Bali, Wayan Koster angkat bicara.

"Sebenarnya yang naik adalah WNA (kasus positif Covid-19). Kunjungan wisatawan mancanegara yang sudah meningkat mencapai 7-8 ribu perhari dalam satu hari. Selain itu ada Negara yang masih memberlakukan untuk balik harus tes PCR ketika akan balik tes PCR ada yang positif," katanya pada, Kamis 1 Juli 2022.

Gubernur Bali, Wayan Koster kunjungi Kantor Samsat di Kota Denpasar pada, Jumat 1 Juli 2022.
Gubernur Bali, Wayan Koster kunjungi Kantor Samsat di Kota Denpasar pada, Jumat 1 Juli 2022. (Wahyuni Sari)

Jumlah kasus WNA yang positif Covid-19 di Bali masih berkisar dibawah 20 orang. Ia menilai jumlah tersebut tidak banyak karena, wisman yang datang ke Bali jumlahnya 7 ribu orang.

Sedangkan wisman yang positif Covid-19 hanya sekitar 15 orang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Sempat Melandai Sebabkan Angka Vaksinasi Booster di Bali Stagnan 70 Persen

Kemudian yang juga menambah angka positif Covid-19 agak tinggi di Bali adalah warga luar Bali yang berkunjung ke Bali dari daerah lain.

Juga orang Bali yang sedang menjadi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang keluar Bali seperti ke Yogyakarta, Jawa Timur, dan sekitarnya.

"Kalau WNI lokal Bali berdomisili di Bali positifnya sangat sedikit tidak sampai 20 orang.

Saya rasa ini hal yang tidak harus dikhawatirkan yang meninggal nihil hampir tidak ada.

Yang positif ini varian turunan omicron yang dampaknya tidak berat semuanya OTG tidak ada yang dirawat di Rumah Sakit," jelasnya.

Ia juga mengatakan untuk warga lokal Bali imun atau daya tahan tubuhnya sudah sangat bagus.

Namun walaupun imun warga Bali dinilai sudah baik, kegiatan vaksinasi Booster harus tetap dilakukan agar imun masyarakat lebih baik lagi. (*)

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved