Tampil Memukau di Paruh Pertama MotoGP 2022, Aleix Espargaro Buka Rahasia Kuda Besi Aprilia

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Tampil memukau di paruh pertama MotoGP 2022, Aleix Espargaro menjadi salah satu pesaing terkuat pemimpin sementara Fabio Quartararo.

Aleix Espargaro mengungkapkan bahwa dirinya memiliki beberapa rahasia yang diterapkan sehingga dirinya bisa mendekati Quartararo di klasemen sementara MotoGP 2022.

Pembalap asal Spanyol ini memiliki hasil yang memuaskan dengan pencapaian masuk di posisi poin sehingga bisa menempel Quartararo.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Aleix Espargaro menjadi pembalap yang tampil konsisten di paruh musim pertama MotoGP 2022, perubahan pada motornya sangat berpengaruh untuk kecepatannya.

Espargaro berhasil menyelesaikan 11 balapan yang sudah dilaluinya dalam zona poin.

Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut saat ini juga menjadi salah satu pesaing terkuat bagi Fabio Quartararo (Yamaha) dalam perebutan gelar juara dunia.

Baca juga: Suzuki Angkat Kaki dari MotoGP, Joan Mir Pilih Antara Pensiun atau Gabung dengan Honda

Sejauh ini Espargaro sudah mengoleksi 151 poin atau terpaut 21 poin dari Quartararo.

Pada balapan terakhir di MotoGP Belanda 2022 yang digelar di Sirkuit Assen, Minggu 26 Juni 2022 lalu Espargaro juga menunjukkan kecepatannya yang luar biasa.

Espargaro yang sempat merosot ke posisi ke-15 karena berbenturan dengan Quartararo di tikungan kelima lap kelima berhasil menyelesaikan balapan di posisi keempat.

Musim ini, Espargaro juga sudah mendapatkan dua kali pole position, yaitu di MotoGP Argentina 2022 dan MotoGP Catalunya 2022.

Padahal jika dilihat ban untuk MotoGP 2022 masih sama dengan ban yang digunakan oleh para pembalap tahun lalu.

Lalu mengapa Aprilia terutama Espargaro bisa tampil sangat cepat di MotoGP 2022?

Espargaro menjelaskan bahwa kecepatan yang dia dapatkan musim ini karena suksesnya strategi yang diterapkan di setiap balapan.

Baca juga: Casey Stoner Sindir Kendaraan dalam MotoGP 2022, Stoner: Semua Motor Layaknya Kloning

Nyaris dari 11 balapan yang sudah dilakoni oleh Espargaro hasil terburuknya adalah menyelesaikan balapan di tempat ke-11 yaitu di MotoGP Americas 2022.

"Strategi dalam balapan sangat penting. Tekanan ban, keausan, semuanya harus dipantau," ucap Espargaro dikutip dari Speedweek.